******"Michael?!!"
(Jiah salah nebak)Yup,yang masuk ialah Michael.Michael berlari mendekati Tara.
"OMFG,are you okay?"
"not really,where is Calum?"
"tadi itu ceritanya"
Flasback on
Calum sedang berada di studio bersama Luke,michael,Ashton,dan Adam.mereka membicarakan kelanjutan tour mereka yang sempat tertunda karena pernikahan Calum.
Tiba-tiba handphone Calum berdering,tanda panggilan masuk.
"Mali is Calling"
"Hey Mali,ada apa?"
"Cal,aku sekarang di depan studio musik mu."
"apakah kau bersama Tara?"
"oh I'm sorry Cal,but she's not here."
"WHAAAAAT!!!!,kau meninggalkan istriku sendirian dirumah?lalu apa gunanya aku menyuruhmu untuk menjaganya?"
"Please,forgive me Cal,I have a reason!!"
"oke ,tunggu aku!!"
Calum dan Michael keluar studio dan menemukan Mali.Mali langsung memeluk adik lelakinya itu.
"Cal,maafkan aku.Aku tak bisa menjaga istrimu lagi"Mali sedikit terisak.
"Kenapa Mali?"
"Rumah itu angker Calum,kau dan Tara dalam bahaya."
"kau sama saja dengan Tara, Mali."
"Calum!!aku tidak bercanda,apa kau tidak curiga kenapa rumah mewah seperti itu dijual murah?"
"yah ,karena itu rumah tua"
"What the HELL,Calum!!,aku tidak menyangka adikku ini sangat bodoh !!"
Flash back off
"Dia sekarang sedang mengantarkan Mali."
"sebenarnya apa yang terjadi?"
"Jika aku memberi tahumu apakah kau akan percaya?"
"Ya Tara,aku akan percaya"
"oke,I will show you something."
Tara menarik tangan michael keluar kamar.
Ia membawa Michael ke TKP."Ini dia si biangkeroknya"
"What the hell is that?"
"Blood"
Michael mendekatkan tangannya ke cermin dan mulai menciumnya.
"I have to taste it !!"
Tara melihat Michael dengan tatapan 'jibang'.
"It's blood"
#Bukan kel,ini sirup MAR*JAN rasa Coco Pandan#"I've told you, Mic!!"
"apakah kau telah memberitahu Calum?"
"Not yet,Calum pasti tak akan percaya ,Mic."
"You haven't tried.Calum pasti akan mempercayaimu."
"Thanks Mic."
"no problem Tara."
*************
Kini Tara bersama Calum di kamar mereka."Eh,Lum,if I tell you something, dan berjajilah you will trust me."
"ya,Tara.I trust you."
"rumah ini nggak aman Calum."
"maksud kamu ,ini rumah angker?,ha." Calum tersenyum kecut.
"Kamu bilang ,kau akan mempercayaiku."
"Tara,jika rumah ini angker,dan ada penunggunya,pasti aku juga dihantui.Tapi,aku belum melihat kejanggalan apapun."
"apa darah di cermin itu kurang memberi bukti?"
"Tara,itu paling cuma akal-akalan Mali,supaya kita kembali ke rumah mom."
"tapi,ta-ta-tapi,itu darah Calum,DARAH!!"
"Mali itu licik Tara."
"Ha,kau jahat Calum!!,pantas saja aku lebih menyukai Mali,daripada dirimu."
Tara meninggalkan Calum yang masih terduduk diranjang dan mulai merebahkan tubuhnya.
*********
"Tara,dimana sepatu vans kesayanganku?"
Tara perlahan membuka membuka matanya.Ia mencari sumber suara tersebut.
"Tara,dimana sepatu vans ku?"
"Di bawa ranjang,Calum."
"Ahh ketemu.oh ya Tara,aku ingin mengajakmu ke studio."
"Untuk apa?"
"membersihkan Studio.ayo lah Tara ,sejak kejadian kemarin aku jadi tidak tega meninggalkanmu sendiri."
Tanpa menjawab omongan Calum,ia langsung menuju ke kamar mandi.
********
Tara dan Calum sudah berada di stadio.
"Hey guys."
"Oh Hey,Calum,hey Tara."
"Where's Luke?" Tanya Calum.
"Dia sedang ada perlu,tapi sebentar lagi dia akan datang.Oh ya Calum,aku dan Ashton membawakanmu ini."ucap Michael sambil menyodori Calum brosur perumahan.
"Apa maksudmu?"tanya Calum sambil mengambil brosur tersebut.
"Kami khawatir dengan keadaanmu dan Tara semenjak Mali memberitahukan kami,tentang apa yang telah terjadi."lanjut Ashton.
"I'm not sure about that."ucap Calum.
"what do you mean?"tanya Michael.
"Yah,aku tidak yakin jika itu adalah ulah makhluk halus,tetapi aku yakin jika Mali melakukannya agar kami bisa tinggal bersama lagi di rumah Mom and Dad."
"ASTAGA!!"ucap Michael,Ashton,dan Tara bersama.
"kau fitnah Calum."Ucap
Tara meninggalkan suami dan teman-temannya.********
Hey hey ,maaf ya udah lama nggak update. :').
Banyak tugas negara yang harus aku jalanin sehingga aku lupa ngelanjutin ini cerita.#BojoneCalum