Mayat wanita yang selalu menerror Tara telah dievakusi.
Tubuhnya hanya sisa tulang belulang.Tara tidak dapat menyaksikan proses evakuasi karena Calum tidak memperbolehkan istrinya.
"Aku hanya ingin melihatnya,Calum,"Rengek Tara.
"Tara,tetaplah disini.Di rumah mom ini kau aman,"
"Okay"Tara menyerah.
Berjam jam Tara menunggu Calum pulang.
Sejauh ini Tara hanya mendapat perkembangan kasus tersebut lewat Calum.
Pintu kamar Tara terbuka.
Calum berjalan masuk sambil membuka jaketnya.
"Bagaimana?"tanya Tara.
Calum hanya tersenyum tipis.
"Wanita itu telah dikuburkan dengan layak,"Jawab Calum.
Tara langsung berhambur dipelukan Calum.
Calum menciumi puncak kepala Tara.
"Aku lega akhirnya semua ini berakhir,"jelas Tara.
"Me too,"Jelas Calum.
***
3Bulan kemudian........
TARA'S POV
Aku terbangun karena kehausan.
Berjalan ketika hamil itu menyusahkan.
Walaupun perutku belum terlihat membuncit.
Jadi, kuputuskan untuk keluar dan mengambil minum di dapur.Senang rasanya bisa kembali ke rumah.
Walaupun aku sedikit takut apabila wanita itu datang lagi.
Setelah selesai meneguk segelas air,akupun melangkahkan kakiku kembali ke kamar .
Namun, belum sempat aku masuk,aku melihat wanita itu.
Masih sama seperti terakhir kali aku melihatnya.
"Terima Kasih,"Ucapnya.
Aku menjawab ragu-ragu "dengan senang hati"
Ia mulai menghilang bagaikan debu yang berterbangan.
ku baru menyadari sesuatu.
Wanita itu menggendong sesuatu.
Oh tidak ! Ini tidak mungkin.
"JANINKU !!!"teriakku.
Dan semuanya gelap.
Sumpah wanita itu tak bisa terelakkan.Tidak ada pasangan suami istri yang bahagia jika tetap tinggal di rumah terkutuk ini.
"THE END"
***
INI TAMAT BENERAN KARENA ANE UDAH GAK TAU SAMA ALUR INI CERITA.
HAHAHAAHA UDAH YA
KE SIAN SI TARA.
ANAKNYA ILANG.JANGAN LUPA LIAT KE WORKS KU YANG LAIN.
VOTE AND COMMENT PLISS.