****
"Apa kau sudah siap ,sayang?"Tanya mom Joy pada Calum.
"Siap tidak siap aku harus,mom,"Ucap Calum sambil memeluk ibunya.
Calum akan menjalani konsernya di Milan dan itu memakan waktu 5 hari.
Ia mendekati tubuh Tara yang masih tertidur pulas di ranjangnya.
"Tara,janji padaku kau tidak akan nakal saat aku tidak berada disini.Hanya 5 hari saja Tara,"Jelas Calum.
Ia melihat cairan bening keluar dari pelupuk mata Tara.
Tara menangis.
Hal itu membuat Calum semakin tak ingin pergi jauh darinya.Dan sempat berpikir akan keluar dari band agar dapat menemani Tara kapan pun.
Calum mengusap air mata Tara dengan ibu jarinya.
"Jangan menangis Tara.aku jadi semakin tidak tega meninggalkanmu."
"I'll be back soon Tara,"Lanjut Calum kemudian mencium bibir Tara lembut.
Calum berharap itu takkan menjadi ciuman terakhirnya dengan Tara.
Calum berbalik dan kembali memluk ibunya.
"Mom,aku titip Tara ya.Pastikan kau selalu menjaganya,"Jelas Calum.
"Iya,jaga dirimu baik-baik,"ucap Mom joy.
Calum melepaskan pelukannya dari tubuh mom Joy dan berjalan keluar kamar Tara.
Ia berhenti untuk beberapa saat untuk melihat wajah cantik Tara sebelum ia benar-benar pergi untuk konser.
"I'll miss you so bad,Tara," .Calum menutup pintu ruangan Tara dan berjalan menyusul teman-temannya yang telah berjalan mendahului Calum.
*******
Hari pertama bangun tanpa Tara.
Calum mengedarkan pandangannya.
Tak ada siapapun. *Ialah lum*
"Tara sedang apa ya?"Tanya Calum pada dirinya sendiri.
Calum mengambil handphone yang berada di bawah bantalnya.
Banyak notice yang tertera di handphone Calum.
50 panggilan keluar 'Mom'
67 pesan 'Mali'
Calum yang merasa aneh,langsung menelpon Mali tanpa meng-check sms dari Mali.
Telpon sudah mulai tersambung.
"Hallo? Mali,ada ap--"
"Tara sudah sadar,Cal,"
*******
Hallo :v bosen ya ketemu gua mulu.
Eh nggak ketemu sih.
Tapi klo mau ketemua juga boleh :*.
Sorry for typos.
Keknya dah belasan kali oe ingetin.
Jan lupa vomments say.Hargai yang nulis !!!
#PencukurkepalaCalum