Just My Imagination?

220 29 11
                                    


*************

Tara masuk ke dalam rumah dan mendapati suaminya sedang tiduran di sofa sambil memainkan handphonenya.

"Cal?"

"hem?"

"kamu dah makan belom?"

"belom"

"emang tadi di rumah Luke nggak dikasih makan?"

"dikasih sih,tapi udah laper lagi,jadi itu tandanya belum makan kan?"

"huuh,dasar perut karet!!!"

Mendengar ucapan Tara tadi,Calum melonjak bangun dari tidur-tidurannya yang assoy tadi

"Kamu mau masakin aku,Tar?"

Tara berjalan melewati calum dan menuju dapur.Ia meletakkan barang belanjaannya di meja dapur.

"Tadinya sih mau masakin.Tapi,??"

"Tapi apa?"

"Mood aku berubah,kita makan di luar aja ya?"

"oke,pergi sekarang?"

"Iya,tapi aku masukin barang-barang ini dulu ke kulkas."

"yaudah,aku tunggu di mobil ya?"

"Heeeem"Tara hanya berdehem menjawab ucapan Calum.

*************

Tara telah menyusun bahan makanan ke dalam kulkas dan berjalan ke arah keluar rumah,tapi saat ia melihat ke lantai dua,kamar pojok itu telah terbuka.

"Mungkin Calum yang masuk,Berarti?"

Tara membiarkan kamar tersebut terbuka.Ia mengunci pintu rumah dan masuk ke dalam mobil Calum.

"Udah siap?,enggak ada yang ketinggalan?"

"udah,yuk cepet Cal,nanti kemaleman."

"sipp."ucap Calum lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.

"Cal?"

"Apa sayangku ,cintaku??

"jijik lu lum"

"hahaha,ya,iya,apa'an?"

"Tadi kamu ya,yang buka ruangan pojok itu?"

"ruangan pojok mana?,yang kekunci itu?"

"iya"

"kamu itu gimana sih?,tuh ruangan kan kekunci?,dan tadi kuncinya nggak pas semua."

"tadi itu kamarnya udah kebuka,tapi aku yakin kalo aku udah nutup pintu kamar itu."

"sayang,kalo emang aku yang buka,pasti aku udah tau kalo itu ruangan bisa kebuka."

"apa mungkin?pintunya macet ya?,kan secara itu rumah nggak dihuni selama 4 tahun."

"mungkin"

"itu bukan gudang cal,itu kamar"

"kamar?"

"Iya,kayaknya itu kamar orang yang dulu pernah tinggal disini deh."

"mungkin?"Calum hanya menaikkan bahunya pertanda bahwa iya juga tak tau.

*************

Mereka telah sampai di McD dan Calum memarkirkan mobilnya.
Mereka memasuki restoran cepat saji ini dan memilih untuk duduk di dekat jendela.

"Tar,kamu mau makan apa?"

"Terserah,yang penting kulitnya yang banyak"

"Hahaha,oke."Calum pergi meninggalkan istrinya ke arah antrian yang tidak terlalu ramai.

Help||Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang