Chapter 1

13.2K 1.1K 23
                                    

Author POV

Gadis yang bernama Oh Yoorin ini menatap bayangannya yang terpantul di cermin di hadapannya ini dengan mata sendu.

Ya, sepasang mata biru laut yang indah, namun merupakan pancaran dari kesedihan yang dialaminya.

Di umurnya yang hanya 16 tahun, ia harus merasakan semua ini. Semua kepedihan yang seharusnya tak dirasakan.

Rasa sakit karena diting- uh, sudahlah. Jangan dibahas.

"Yoorin!. Sarapanmu di meja. Aku ke sekolah dulu okay?" Terdengar suara lantang seorang laki laki dari lantai bawah rumah mereka

"Ya, hati hati" balas Yoorin seraya mengambil tasnya lalu turun kebawah untuk sarapan, lalu berangkat ke sekolah.

Di perjalanan..

Yeoja yang sekarang duduk di bangku kelas 2 SMA ini memandang ke sekelilingnya sembari berjalan menuju halte bus untuk menuju sekolahnya. Ya, sekolahnya memang terbilang cukup jauh.

Setelah kira kira 5 menit menunggu, bus yang akan dinaikinya pun datang. Tanpa menunggu, ia melangkahkan kaki masuk kedalam bus dan mencari tempat duduk yang kosong.

"Hati hati di sekolah ya" suara seorang ibu dengan anaknya di ambang pintu bus menarik perhatian Yoorin

"Ya" balas anak itu.

"Ibu menyayangimu" ucap ibu itu sembari memeluk putrinya.

"Ya, aku juga" ucap anak itu lalu menaiki bus dan duduk.

Ibu menyayangimu

Ibu menyayangimu

Tanpa alasan pasti, Yoorin selalu teringat akan 2 kata itu dan tanpa disadari, Yoorin menundukkan kepalanya.

>skip<

tap. tap. tap. Suara langkah kaki yeoja ini bergema di lorong sekolah. Ia berjalan terus menuju kelas XI-2 lalu duduk di bangkunya, yakni di pojok kiri belakang.

Tak lama kemudian, bel berdering dan pelajaran berjalan seperti biasanya, membosankan.

Yoorin menghabiskan kebanyakan waktu di jam pelajaran untuk melamun kearah luar jendela. Ya, ia memang selalu begitu, dan semua guru tau itu.

YOORIN POV
Bel istirahat sudah berdering 5 menit yang lalu, kelas yang tadinya ramai seketika menjadi sepi dan hening. Murid murid lain semua makan di kantin, namun tidak denganku.

Kau tahu, aku lebih suka menghabiskan waktu sendiri, di tempat yang sunyi. Well, sebenarnya dulu aku tak seperti ini.

"Haii" sapa seseorang. Aku menoleh kearahnya. Seorang yeoja berambut panjang berwarna coklat tua sedang berdiri di samping mejaku sambil tersenyum ramah.

Aku memaksakan senyumku. Aku jarang sekali, bahkan hampir tak pernah merespon pada orang yang baru kutemui. Namun murid ini sepertinya baik.

"Aku Song Hyejin, panggil saja Hyejin. Ya, namaku memang nama korea karena aku anak pindahan dari Korea nama kamu?" Ucapnya panjang.

"Yoorin. Oh Yoorin" ucapku singkat, kembali pada ekspresi datarku.

"Kau orang korea?" Tanyanya tak percaya.

"hm. O- orangtuaku dari Korea" Jawabku singkat. Sangat susah bagiku untuk menyebutkan kata 'orangtuaku' karena sa- ah, tak usah dibahas.

Hyejin adalah orang yang periang. Aku sungguh iri dengannya. Bagaimana bisa dia sangat ceria seperti tak ada beban di kehidupannya? Kenapa aku tak bisa sepertinya?

Apa aku akan terus hidup seperti ini?

Tbc..

•••••
Chapter 1 selesaiii~

Gimana? Kalau memuaskan, tolong
1. Vote
2. Comment

Ingat: 1 vote&comment sangat berarti

Makasih ya yang udah menyempatkan baca.

Kalau kurang memuaskan, tolong
1. comment kritik&saran
(Ini bisa sangat membantu untuk chp selanjutnya)

Sekiaan duluu..

Xoxo,
Zahraalleysha

You're Mine (EXO Lay FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang