Sehun POV
ting tong. Terdengar suara bel dari luar pintu. Aku pun membuka pintu dan mendapati sebuah amplop tergeletak di atas karpet depan pintu rumah.
Di amplop itu, terdapat lambang calon universitasku. Ya, kira kira 6 hari lalu, aku mengikuti tes masuk universitas di Korea.
Kenapa Korea? Karena itu memang tempat yang aku inginkan. Yang sudah aku impikan sejak kecil. Ya, walaupun di negara itu banyak hal yang terjadi. Yang membuat hidupku dan Yoorin tak karuan.
Tapi itu tak mengurungkan niatku.
Tanpa menunggu, aku memungut amplop itu. Aku dapat merasakan detak jantung yang mulai tak beraturan.
sret. Aku membukanya. Perlahan tapi pasti, aku menarik keluar selembar surat dari amplopnya
Dalam beberapa microsecond, mataku terpaku pada sebuah kalimat.
'Anda, Oh Sehun diterima bersekolah di xxx university, Seoul, Korea. Chukkahabnida'
Apa? Jadi aku diterima?
"Yeeesss!!" Ujarku girang sambil menghempaskan badanku di sofa yang empuk.
Baru beberapa detik aku bergembira, aku teringat akan suatu masalah yang menghadangku, Yoorin.
Krek. Pintu dibuka, dan Yoorin memasuki rumah.
"Kemarilah sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan" ucapku padanya.
Ia menurut lalu mendudukkan dirinya di sebelahku. Aku menghela nafas berat, bersiap untuk memberitahunya.
"Kita akan pindah" aku berhenti sebentar. Aku dapat merasakan ia menatapku dengan bingung.
"Ke korea" ujarku pada akhirnya. Ia membelalakkan matanya kaget.
Aku menoleh ke arahnya. Raut wajahnya tiba tiba berubah muram. Aku tahu, pasti semua kejadian itu kembali terputar di memorinya.
Mianhae, Yoorin-ah
"Haruskah?" Tanyanya ragu
"Sepertinya begitu. Aku akan melanjutkan pendidikan ku di sana Yoorin-ah" jelasku. Aku berusaha sekuat-kuatnya untuk membuat nada bicaraku terdengar santai.
"Hhh" aku dapat mendengar helaan nafas beratnya.
•••
Yoorin POV
2 minggu sudah berlalu semenjak oppa memberi tahu kabar yang menurutku buruk itu.
Aku sesungguhnya tidak akan setuju dengan kepindahan itu, tapi aku tahu betul bahwa oppa sangat ingin bersekolah di sana, jadi aku rasa aku harus mengalah. Aku harus rela untuk menjumpai masa laluku, di tempat yang kubenci.
Dan sekarang, tepatnya malam ini, aku dan oppa akan berangkat.
"Oppa" panggilku. Ia menoleh ke arahku.
"Apakah kita harus pergi?" Tanyaku. Menekankan pada kata 'harus'
"Aku tahu bagaimana berat ini untukmu. Mianhae Yoorin-ah. Aku harap kau dapat mengerti." Ucap Sehun oppa lalu merangkulku.
Aku merasakan kehangatan pelukannya kembali, aku merasa aku kembali ke masa lalu.
Dan ini tidak baik.
Aku tak ingin mengingat masa laluku yang suram.
•••
Ohayoo readers ~Kalau suka,
1. Vote
2. CommentKalau menurut kalian ada kekurangan, comment kritik dan saran.
Xoxo,
Zahragymnast13
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (EXO Lay FanFic)
Fanfiction#48 - exo k #34 - exo m Oh Yoorin. Yeoja yang sangat menutup diri karena pengalaman masa lalu nya yang suram Senyumnya yang biasanya selalu terpasang berganti dengan air mata yang terus mengalir dengan derasnya. Sampai seorang namja memasuki kehidup...