Chapter 11

4.7K 605 4
                                    

Author POV

"Lay, uhmm.. Tugas kelompok itu, kau mau tidak bersamaku?" Ucap yeoja ini dengan menunduk malu.

"Tak kau tanya pun aku akan bersamamu" ucap Lay dengan nada menggoda. Sementara Yoorin hanya tersipu.

"Kau mau kemana?" Tanya Lay yang mendapati Yoorin siap melangkah keluar kelas.

"Rooftop" jawab yeoja ini singkat namun dengan suara yang masih terkesan sedikit datar.

Saat ini ia masih berkutat dengan pikirannya. Yeah. Perkataan Lay. Terus menerus terputar di benaknya terus terulang tanpa henti.

"Tak bisakah kau menjadi milikku?"

Ingin sekali ia mengatakan iya, bahwa ia juga merasakan hal yang bisa dibilang sama. Ia merasa nyaman di dekatnya. Eh, apa?

Ia masih takut untuk membuka hatinya ke sesosok pria. Ya, ia takut masa lalunya akan terulang kembali.

Entahlah, otaknya sedang tak berfungsi dengan baik.

"Tunggu aku" ucap Lay sembari mengenakan tasnya lalu setengah berlari mengejar yeoja yang sudah beranjak keluar.

"Haish.." Gerutu Lay pelan sambil berjalan menuju rooftop.

Ia membuka pintu rooftop dengan pelan namun pasti, menampakkan postur tubuh Yoorin dari belakang yang sedang menikmati pemandangan rooftop yang menenangkan.

Yoorin POV

Sesampai di rooftop aku menghempaskan tasku ke lantai lalu berjalan menuju balkon disitu. Mataku menyapu seluruh pemandangan rooftop yang dapat menenangkan pikiranku ini.

"Hei" ucap seseorang dari belakang. Aku sangat mengenal suaranya. Ya, Lay.

Aku membalikkan badanku dan sekarang kami berdiri menghadap satu sama lain. Lay menaruh tasnya di sebelah tasku lalu berjalan mendekatiku dengan langkah besar.

"Novelmu banyak sekali" ucap Lay saat melihat tumpukan novel disebelah tasku.

"Ya, begitulah"

"Kau suka cerita romantis, hmm?" Ucapnya lagi. Aku hanya mengangguk membenarkan perkataannya.

Entah kenapa, aku tiba tiba menceritakan alur cerita salah satu novelku yang selalu membuat jantungku berdegup kencang, yang selalu dapat membuatku tersenyum sendiri saat membacanya

"Kau menyukai karakter seperti itu hm?" Tanyanya dengan nada yang tak bisa dideskripsikan.

"Lebih dari itu, aku sangat mencintainya"

Lay yang mendengarnya tiba tiba memberikan smirk kecil lalu mengatakan satu kalimat yang sukses membuat jantungku berhenti berdetak.

"Apa aku harus menjadi tokoh novelmu itu agar kau mencintaiku?"

Yoorin sempat membeku beberapa saat sebelum akhirnya membuka mulut untuk menjawab dengan sebuah kalimat yang ia rak pernah bayangkan sebelumnya.

"Begini pun aku suka" Aku menundukkan kepalaku untuk menutupi pipiku yang sudah memerah karena malu.

"Jadi.. Hm?"

"Aku mengikutimu saja" walaupun aku masih menundukkan kepala, aku dapat merasakan Lay tersenyum kepadaku. Senyum hangat yang belum pernah kudapatkan dari namja lain selain oppa ku, Sehun.

Dan tiba tiba aku merasakan kupu kupu beterbangan bebas di perutku.

Yeah.

Perasaan ini akhirnya kembali.

••

Ay ay ay author apdet lagii~
Maaf agak pendekk tapi tetep voment yaa

Xoxo,
Zahragymnast13

You're Mine (EXO Lay FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang