Jangan jangan?

140K 9.7K 1K
                                    

"Pertama, lo harus perhatian dengan Keenan."

Gue berjalan ke kantin. Sesampainya dikantin gue mendekati meja yang diduduki oleh Keenan dan temen-temennya yang sableng itu. Huh, semangat Bianca!

"Hayy Keenan!" Kata gue dengan tersenyum manis ke Keenan dan duduk disamping Keenan.

Keenan menatap gue dengan tatapan bingung. "Lo sakit Bi?"

Oke, sabar Bianca.

"Nggak kok. Kamu udah makan?" Gue sendiri pun jijik dengernya.

"Kanjeng Ratu sakit ya? Kok....." Mario, Marco dan Gio menatap gue dengan tatapan 'Kanjeng-Ratu-mulai-gilak'.

"Ish! Gue bilang nggak ya nggak. Ailah, bacot amat sih lu betiga!" Bentak gue ke mereka ber-3 kecuali Keenan.

Gue menatap Keenan dengan tatapan (sok) lembut. "Aku nanya. Kamu udah makan belum?"

Keenan masih natap gue dengan bingung sambil nge-geleng kepala.

"Mau makan apa? Biar aku pesenin. Hehehe" Gue nyengir dengan semanis mungkin. MAMPUS LU KEENAN. MAKAN TUH CENGIRAN GUA!

"Hah? Emm.. Terserah kamu aja" Kata Keenan sambil tetap natap gue.

"Oke! Tunggu 5 menit ya" Gue mengedipkan mata, setelah itu langsung pergi mesen makanan.

MAMPUS LU! SEMOGA BAPER DULUAN DAH LU KAMPRET!!

Gue menaruh 1 piring siomay dan es teh di hadapan Keenan. Keenan masih aja natap gue. Lama lama gue risih nyettt.

"Dimakan dong..." Kata gue dengan nada yang sedikit---ewh. Keenan MASIH NGELIATIN GUE.

INI LAMA LAMA GUE BACOK BENERAN DAH SI KEENAN.

Oke, sabarrrr Bianca.

"Kamu mau aku suapin?" Tanya gue dengan lembut. Keenan ngangguk. Ah kampret! Ini mah dia yang modus!

Oke, sekali lagi sabar Bianca..

Gue menyuapi Keenan dengan pelan. Mario, Marco, dan Gio cengo' ngeliat sifat gue ke Keenan kaya gini. Jangankan mereka, seisi kantin pun cengo' ngeliat gue kaya gini.

Bhak.

***

Gue menggandeng tangan Keenan saat dikoridor. Semua orang dari tadi natap kami dengan tatapan aneh. Ya gimana nggak aneh, yang biasanya gue dan Keenan berantem disini sekarang malah kaya pacaran.

Mantab...

"Aku nebeng pulang ya?" Tanya gue sambil memasang 'Puppy Eyes'. Keenan cuma ngangguk. Ini Keenan aneh banget, dari tadi kalo enggak 'Geleng' ya 'Ngangguk' doang kek robot.

Gue masuk kedalam mobil diikuti oleh Keenan. Dan keadaan di mobil hening seketika.

Gue gaktau harus ngapain.

Daripada hening kaya dihutan, mending gue selfie kan?

Selfie pertama: Gue senyum dan Keenan keliatan lagi bawa mobil.

Selfie Kedua: gue ngelirik+nunjuk Keenan yang lagi bawa mobil dengan gaya (sok) cool.

Oke, cahaya-nya lagi nggak bagus. Males gue selfie ah.

"Hm, Besok jemput aku lagi ya?" Tanya gue sambil memasang wajah 'Puppy Eyes' (Lagi). Keenan memandang gue sekilas.

"Iya." Tuhkan singkat banget anjir. Keenan shock kali ya ngeliat gue kaya gini.

HAHA. Sekali lagi gue do'a -Semoga lu baper duluan sama gua- aamiin.

Setelah 25 menit dengan keadaan hening...

Kanjeng Ratu VS Baginda RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang