Akhirnya aku bebas! Haha! Bebas dari pelajaran dan guru yang mengerikan! Yeay!
Hari ini, adalah hari yang aku tunggu. Hari kelulusan. Aku dinyatakan LULUS dari Sekolah Menengah Atas.
Aku pun merayakannya dengan pawai keliling kota bersama teman-temanku. Kami berteriak sambil membunyikan klakson berkali-kali dengan menggunakan pakaian putih abu-abu yang kini telah penuh dengan warna warni pilox.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, tak terasa sudah 5 jam kami melakukan pawai. Aku memutuskan untuk pulang setelah mengantar Ben.
Jalan cukup lengang saat ini. Dalam perjalanan menuju kerumah, tiba-tiba terlihat seorang wanita yang berdiri ditengah jalan seraya menggerakkan tangannya ke kiri dan kekanan, seolah meminta aku untuk berhenti. Dengan terpaksa akhirnya aku memberhentikan motorku didepannya.
"Cepat, bawa aku pergi. Tolong!" perintahnya.
Tiba-tiba saja ia sudah duduk di jok belakangku. 'Apa-apaan wanita ini.'
"Cepatlah, aku butuh bantuanmu!" teriaknya frustasi sambil berkali-kali menepuk bahuku dengan cukup keras.
"Dimi, kau tidak akan bisa lepas dariku!!"
Walau samar, tapi aku masih bisa mendengar jelas teriakan pria yang mengejar wanita gila itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Bro!
RomanceCinta itu bukan tentang umur. Cinta itu bukan tentang materi. Cinta itu kepercayaan. Cinta itu saling mengasihi.