Aku Ingat Bagaimana Rasanya!

599 18 0
                                    

Sudah berapa lama kamu sendiri?

Bukan hanya sekali atau dua kali aku mendengarnya, entah berapa kali aku harus tersenyum kecut saat pertanyaan yang sama kembali dilemparkan padaku dari orang yang berbeda. Senyum kecut? Hemm, bukan. Lebih tepatnya senyum ledekan. Meledek diriku sendiri dan orang-orang yang masih sendiri karena belum berani atau mungkin belum ada niat untuk pergi.

Cinta.

Abstrak. Kosong. Tak berwujud.

Aku lupa bagaimana rasanya ketika hatiku riuh saat bertemu dengan orang yang aku suka. Aku lupa bagaimana rasanya saat segurat senyum darinya mampu membuatku lemah. Aku lupa bagaimana rasanya saat tatapan sepasang mata tak sengaja bertemu dengan tatapanku pada satu titik. Aku lupa bagaimana rasanya saat dekat dengannya jantungku bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya. Aku lupa bagaimana rasanya saat darah berdesir ketika jarak dengannya hanya beberapa centi. Aku lupa bagaimana rasanya perasaan tidak enak saat dia tak berkabar.

Aku lupa bagaimana rasanya semua itu. Atau aku hanya pura-pura lupa?

Bukan berarti aku tidak bahagia. Aku baik-baik saja. Hidupku juga baik dan berjalan seperti biasanya. Aku hanya lupa bagaimana bahagianya aku saat mendapat sebuah pesan singkat. Aku lupa bagaimana rasanya saat 30 menit diujung telpon terasa begitu singkat dan seberapa jauhnya perjalanan terasa begitu dekat. Aku lupa bagaimana rasanya berkorban tanpa berpikir ini dan itu. Aku lupa bagaimana rasanya marah saat tidak diperhatikan. Aku lupa bagaimana rasanya berharap untuk satu tujuan kebersamaan.

Aku lupa bagaimana rasanya jatuh cinta.

Sampai akhirnya dia memarkir motornya di depan kantor dan membuka helm fullfacenya. Berpura sok cool meski tahu aku sedang melihatnya dari balik kaca. Dia yang melangkah masuk dan berdiri tegap di depan meja kerjaku dengan kemeja merah marun bersama sebaris senyum yang diarahkannya padaku.

Dan sekarang, sepertinya aku mulai ingat bagaimana rasa yang sempat terlupa di awal cerita.

***

Tentang LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang