Berdiri di bawah hujan , itulah yang di lakukan Alea semenjak ia pergi meninggalkan rumahnya .
Dengan dress hitam ia berjalan menyusuri kota New york dengam tatapan kosongnya , perlahan air mata mulai jatuh di pipinya .
Alea baru saja bertengkar dengan kakaknya di rumah saat seluruh keluarganya mengadakan pesta .
Alea bertengkar dengan kakaknya karena kakaknya juga kedua orang tua nya akan menjual Alea pada seseorang untuk di jadikan pelacur karena keluarga mereka banyak utang pada orang tersebut .
Selama ini Alea dan keluarganya hidup mewah karena ke mewahan itu di dapat dari uang hasil meminjam dan itu tanpa sepengetahuan Alena .
Kakaknya yang bernama Austin memaksa Alea untuk pergi bersama orang itu , Alea menolak dengan keras karena ia tidak ingin menjadi seorang pelacur ia lebih memilih mati saja .
Setelah adu mulut , Alea mendapat tamparan yang cukup keras dari kakaknya dan itu membuat pipi kanan Alea memerah .
Alea masih terlalu polos untuk menjadi pelacur , ia tidak tahu apa-apa tentang hal itu bahkan usianya belum di katakan dewasa ia baru berusia 19 tahun .
Alea berhasil melarikan diri dari kakaknya , ia pergi tanpa arah dan tujuan yang ia fikirkan hanyalah pergi menjauh dari kakaknya dan tidak berharap bertemu dengannya lagi .
Lebih baik aku mati dari pada harus menjadi seorang pelacur . batin Alea .
Saat ini kondisinya mengkhawatirkan , baju dress hitam yang ia kenakan basah terkena air hujan , make up yang tadinya sempurna kini memudar , rambutnya berantakan tidak teratur .
Saat Alea tengah berjalan dengan lamunannya , tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menyeretnya masuk ke dalam sebuah gang yang di apit oleh dua gedung , sontak saja itu membuat Alea kaget .
"Si..siapa kau ?" tanya Alea karena ketakutan
"Aku akan membawa mu ke suatu tempat di mana kau dan aku akan bahagia" bisik laki-laki itu di telinga Alea
"Tapi kau siapa aku tidak mengenal mu" ucap Alea kali ini air matanya kembali meluncur dengan bebas di pipinya .
"Aku Jaxon , dan kau ?" jawab laki-laki bernama Jaxon tersebut
Alea hanya diam tidak menjawab .
"Hey nona , siapa nama mu ?" pertanyaan Jaxon membuat Alea tersadar dari lamunanya .
"A..aku Alea athena valerine" jawab Alea gugup
"Nama yang cantik seperti diri mu , sekarang tatap mata ku" ucap Jaxon karena melihat Alea yang tertunduk sedari tadi .
Alea mendongakan wajahnya menghadap Jaxon , dan wajah mereka hanya berjarak beberapa senti .
"Untuk apa aku menatap mata mu ?" tanya Alea
"Karena aku akan membawa mu ke dunia ku" jawab Jaxon dengan tatapan mata coklat kemerahan nya , lalu tiba-tiba Alea tidak sadarkan diri .
Setelah mengetahui Alea jatuh dalam pelukan Jaxon , ia segera membawanya pergi dari tempat tersebut menuju alamnya , alam vampir .
***
Tak lama setelah itu , Jaxon dan Alea sampai di sebuah rumah bergaya klasik namun elegan dan tidak lain itu adalah rumah Jaxon .
Seseorang membukakan pintu untuk Jaxon setelah ia mengetuknya dengan kaki , dia adalah Alice adik ke lima Jaxon .
"Apa dia adalah wanita yang di sebutkan ramalan di kerajaan ?" tanya Alice melihat Alea