Chapter 17

6.6K 228 6
                                    

Dua hari setelah kejadian Alea , Jaxon semakin memberi peringatan pada Alea , bahwa ia tidak boleh pergi selain bersamanya atau Alice .

Sudah hampir sembilan bulan juga Alea mengandung bayi di dalam perutnya dan Jaxon sangat menunggu kelahirannya .

"Kapan bayi kita lahir ?" tanya Jaxon seraya mengelus perut Alea .

"Ntahlah aku tidak tahu , Alice bilang bayi ini akan lahir lusa ." jawab Alea .

"Bayinya perempuan ?" tanya Jaxon lagi . Alea hanya mengangguk pertanda iya .

"Sudah ku duga , aku sudah menyiapkan nama yang cantik" ucap Jaxon .

"Beritahu aku siapa namanya ?" rengek Alea .

"Aku sudah bilang ini rahasia" Jaxon masih saja merahasiakan namanya .

Alea mengerucutkan bibirnya karena kesal .

"Baiklah aku akan pergi ke perbatasan sebentar jika ada apa-apa panggil saja Cody , Jacob , Edmund atau Alice" Jaxon beranjak dari duduknya dan mencium puncak kepala Alea lalu pergi meninggalkannya .

***

Hari sudah siang , Alea tengah duduk di shofa ruang utama di temani Cody , saat itu mereka sedang menonton film favorit mereka .

Tapi tiba-tiba Alea meringis kesakitan sampai ia memegang tangan Cody .

"Ada apa Lea ?" tanya Cody tanpa mengalihkan pandangannya .

"Perut ku sakit" Alea menggigit bibir bawahnya menahan sakit .

"Jangan bercanda Lea" Cody menganggapnya bercanda .

"Aku serius" Alea mencengkram tangan Cody dengan kukunya karena sakit yang di rasakan .

"AALICEE..." teriak Cody yang segera di tanggapi Alice .

"Ada apa ?" tanya Alice panik .

"Alea , perutnya sakit" jawab Cody tak kalah panik .

"Cepat bawa ke ruangan ku , panggil Jacob suruh dia membantu ku dan kau juga Edmund susul Jaxon" pinta Alice .

Setelah Cody membawa Alea ke ruangan Alice , ia segera memanggil Jacob dan pergi bersama Edmund menyusul Jaxon .

***

Sesampainya di perbatasan , Cody segera memberi tahu Jaxon tentang Alea .

"Jax , Alea" ucap Cody panik

"Alea kenapa ?" tanya Jaxon tak kalah panik .

"Alea ia akan melahirkan" sambung Cody .

"Aku baru mengetahuinya" sela Edmund .

"Cepat kita pulang" Jaxon mendahului Cody dan Edmund .

***

Sesampainya di rumah , Jaxon segera berlari ke ruangan Alice dan melihat Alea yang tengah menahan sakit .

"Bagaimana ?" tanya Jaxon .

"Aku akan mengeluarkan bayinya , Alea sekarang dorong sekuat tenaga mu berusaha keluarkan bayinya oke kau dengar aku ?" ucap Alice memberi instruktur .

Alea nampak mengangguk mengerti .

"Baik , dan sekarang"

Alea berusaha mendorong bayinya sekuat tenaga tapi bayinya tidak keluar juga .

"Jax , bayinya tidak dapat keluar" ucap Alice menatap Jaxon .

"Sudah ku duga . Dia mengandung bayi vampir yang jelas lebih kuat darinya . Ini sudah waktunya" Jaxon tanpa adanya aba-aba menggigit Alea sampai-sampai membuatnya berteriak .

"Destiny"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang