Sesampainya mereka di taman belakang istana , mereka duduk di sebuah kursi di tengah taman .
"Aku selalu merasa nyaman saat duduk di tempat seperti ini" Alea menyandarkan kepalanya di dada bidang Jaxon .
"Kau tahu ? sudah lama aku tidak duduk di sini" ucap Jaxon .
"Bukannya kau adalah vampir bangsawan ? tapi kenapa kau sudah lama tidak duduk di sini ?" tanya Alea bingung .
"Tempat ini sangat spesial bagi ku , jadi aku janji aku hanya akan duduk di sini saat aku sudah menemukan takdir ku" jawab Jaxon menjelaskan .
"Apa sebelumnya kau memiliki kekasih ?" Alea bertanya dengan nada mengintimidasi .
"Punya , tapi dia bersama laki-laki lain di belakang ku dan aku memutuskan hubungan kita" jawab Jaxon santai .
Apa dia mernah menciumnya juga ? Berarti aku yang ke dua . fikir Alea .
"Tidak , aku tidak pernah menciumnya hanya kau satu-satunya yang pernah ku berikan first kiss ku ." Lagi-lagi Jaxon menjawabnya dengan santai .
"Baguslah jika aku yang pertama karena aku tidak mau menjadi yang ke dua" ucap Alea seraya menyandarkan kepalanya di dada Jaxon lagi .
Tiba-tiba datang seorang wanita yang menghampiri mereka di taman .
Wanita itu tidak asing bagi Jaxon , ia hafal wajahnya , cara berjalannya dan matanya .
Wanita itu adalah Christy ia adalah salah mantan kekasih Jaxon dulu sebelum ia mengenal Alea .
Jaxon berdiri dan membiarkan Alea yang masih terduduk .
Dengan centilnya wanita itu memeluk Jaxon di depan Alea istrinya dan bicara manja padanya .
"Hay Jaxon , aku merindukan mu sayang" ucap Christy .
What ? Sayang ? Sedekat itu kah mereka sampai harus memanggil sayang ? Itu kan sebutan Jaxon untuk ku ! Alea menggerutu dalam hatinya .
"Kau ini apa-apaan ?" Jaxon geram dengan sikap Christy .
"Aku yakin kau pasti merindukan ini" dan ...
Cup !
Ciuman singkat mampir di bibir Jaxon dan itu membuat mata Alea berkaca-kaca .
"Hentikan Christy ! Kau tidak tahu ? Dia istri ku , dia takdir ku !" bentak Jaxon seraya melirik ke arah Alea .
Jaxon terkejut saat melihat Alea dengan mata yang berkaca-kaca .
"Lea , ini tidak seperti perkiraan mu in-" belum selesai Jaxon mengucapkannya , kalimat itu terpotong oleh Alea .
"Cukup ! Ini sudah cukup Jax" Alea menangis dan segera masuk ke dalam istana lalu ke kamarnya .
Melihat Alea pergi ke kamarnya Jaxob segera meninggalkan Christy yang masih berada di taman belakang istana .
Jika aku tidak dapat memiliki mu kembali , maka tidak ada wanita lain juga yang bisa memiliki mu sekali pun itu takdir mu . Christy tersenyum licik melihat kepergian Jaxon .
***
Saat berada di depan kamarnya , perasaan bersalah mulai datang melanda Jaxon .
Tapi di sisi lain hatinya menyuruh Jaxon untuk datang meminta maaf pada Alea .
Jaxon membuka pintu kamar dan mendapati Alea yang tengah duduk di lantai dan membenamkan wajahnya di antara siku nya yang ia tekuk .
"Lea"