Chapter 10

4.8K 221 10
                                    

Sesampainya mereka di taman belakang istana , mereka duduk di sebuah kursi di tengah taman .

"Aku selalu merasa nyaman saat duduk di tempat seperti ini" Alea menyandarkan kepalanya di dada bidang Jaxon .

"Kau tahu ? sudah lama aku tidak duduk di sini" ucap Jaxon .

"Bukannya kau adalah vampir bangsawan ? tapi kenapa kau sudah lama tidak duduk di sini ?" tanya Alea bingung .

"Tempat ini sangat spesial bagi ku , jadi aku janji aku hanya akan duduk di sini saat aku sudah menemukan takdir ku" jawab Jaxon menjelaskan .

"Apa sebelumnya kau memiliki kekasih ?" Alea bertanya dengan nada mengintimidasi .

"Punya , tapi dia bersama laki-laki lain di belakang ku dan aku memutuskan hubungan kita" jawab Jaxon santai .

Apa dia mernah menciumnya juga ? Berarti aku yang ke dua . fikir Alea .

"Tidak , aku tidak pernah menciumnya hanya kau satu-satunya yang pernah ku berikan first kiss ku ." Lagi-lagi Jaxon menjawabnya dengan santai .

"Baguslah jika aku yang pertama karena aku tidak mau menjadi yang ke dua" ucap Alea seraya menyandarkan kepalanya di dada Jaxon lagi .

Tiba-tiba datang seorang wanita yang menghampiri mereka di taman .

Wanita itu tidak asing bagi Jaxon , ia hafal wajahnya , cara berjalannya dan matanya .

Wanita itu adalah Christy ia adalah salah mantan kekasih Jaxon dulu sebelum ia mengenal Alea .

Jaxon berdiri dan membiarkan Alea yang masih terduduk .

Dengan centilnya wanita itu memeluk Jaxon di depan Alea istrinya dan bicara manja padanya .

"Hay Jaxon , aku merindukan mu sayang" ucap Christy .

What ? Sayang ? Sedekat itu kah mereka sampai harus memanggil sayang ? Itu kan sebutan Jaxon untuk ku ! Alea menggerutu dalam hatinya .

"Kau ini apa-apaan ?" Jaxon geram dengan sikap Christy .

"Aku yakin kau pasti merindukan ini" dan ...

Cup !

Ciuman singkat mampir di bibir Jaxon dan itu membuat mata Alea berkaca-kaca .

"Hentikan Christy ! Kau tidak tahu ? Dia istri ku , dia takdir ku !" bentak Jaxon seraya melirik ke arah Alea .

Jaxon terkejut saat melihat Alea dengan mata yang berkaca-kaca .

"Lea , ini tidak seperti perkiraan mu in-" belum selesai Jaxon mengucapkannya , kalimat itu terpotong oleh Alea .

"Cukup ! Ini sudah cukup Jax" Alea menangis dan segera masuk ke dalam istana lalu ke kamarnya .

Melihat Alea pergi ke kamarnya Jaxob segera meninggalkan Christy yang masih berada di taman belakang istana .

Jika aku tidak dapat memiliki mu kembali , maka tidak ada wanita lain juga yang bisa memiliki mu sekali pun itu takdir mu . Christy tersenyum licik melihat kepergian Jaxon .

***

Saat berada di depan kamarnya , perasaan bersalah mulai datang melanda Jaxon .

Tapi di sisi lain hatinya menyuruh Jaxon untuk datang meminta maaf pada Alea .

Jaxon membuka pintu kamar dan mendapati Alea yang tengah duduk di lantai dan membenamkan wajahnya di antara siku nya yang ia tekuk .

"Lea"

"Destiny"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang