Selesai makan Alea banyak bertanya pada Jaxon , mengapa ia bisa menjadi takdir Jaxon , dan masih banyak lagi .
"Jax , bisa tinggalkan aku sendiri ? aku ingin mandi" ucap Alea seraya beranjak berdiri
"Tentu aku akan meninggalkan mu ,oh ya mulai sekarang ini menjadi kamar mu dan aku bisa tidur di kamar kosong di sebelah kamar ini" jawab Jaxon , Alea mengangguk mengerti .
#ruang utama
Cody , Edmund , Jacob dan Alice tengah berkumpul di ruang tengah , mereka sedang menonton film favorit mereka "The lord of the ring" .
Konsentrasi mereka terganggu saat Jaxon tiba-tiba datang dan mengagetkan mereka semua .
"Kalian menonton film itu lagi ?" tanya Jaxon
Sontak saja mereka semua melirik ke arah Jaxon .
"Mau bergabung ?" tanya Cody
"Tidak" jawab Jaxon singkat
"Jax ! kau membuat ku terlewat adegan favoritku !" bentak Jacob
Jaxon mengangkat kedua bahunya tidak peduli .
#kamar Alea
Selesai mandi Alea berdiri di balkon kamar , ia menikmati suasana baru di dunia baru tentunya . dunia vampir .
ku fikir di sini tidak terlalu buruk . gumam Alea
Ia mulai merasa nyaman dengan keberadaannya di sini . meskipu ia satu-satunya manusia tapi semua orang yang melihatnya dari balkon sangat ramah padanya , ada yang menyapa , tersenyum ramah .
Ia sangat merasa ia di hargai di sini , berbeda dengan di kota New york .
Sekilas terlintas di benaknya kalau ia tidak segera di bawa Jaxon ke sini .
Menjadi seorang pelacur , bermain dengan banyak lelaki , di bayar hanya untuk semalam setelah tidak lagi bagus di buang .
Alea cukup ngeri dengan bayangannya , namun semuanya tergantikan dengan kenyamanannya di sini .
Bersama orang-orang baru yang sangat baik pada nya .
Tiba-tiba saja seseorang masuk ke kamarnya dan menghampiri Alea yang sedang berdiri di balkon . Jaxon .
"Aku mendengar apa yang kau fikirkan tadi , ada masalah apa sampai kau harus jadi pelacur ?" ucap Jaxon seraya melingkarkan tangannya di pinggang Alea
"Keluarga ku hidup mewah , ku kira itu hasil kerja keras ternyata bukan uang yang di gunakan hasil meminjam dari seseorang dan itu tanpa sepengetahuan ku .keluarga ku tidak mampu membayarnya dan akhirnya aku di serahkan pada orang yang uangnya keluarga ku pinjam untuk menjadikan ku seorang pelacur , aku berdebat dengan kakak ku dan aku mendapat tamparan di pipi kanan ku . namun aku berhasil melarikan diri , di tengah hujan aku berjalan tanpa arah dan tujuan dan akhirnya kau menemukan ku" cerita Alea dengan perasaan yang masih sakit .
"Sekarang kau terbebas dari kakak mu itu , dan kau menjadi milik ku" ucapan Jaxon membuat Alea tersentak kaget dan membalikan tubuhnya menghadap Jaxon
"Maksud mu ?" tanya Alea tak mengerti
"You're my destiny" jawab Jaxon seraya memegang pipi kiri Alea dengan senyum coolnya .
Deg !
Jantung Alea berdetak tak karuan , pipinya merah merona karena malu , ia bingung harus membalasnya dengan apa , tiba-tiba..
Cup !
Ciuman manis mendarat di pipi Jaxon . sangat jelas terlihat senyum bahagia di wajah Jaxon .