"Kau!?" Kyuhyun tersenyum lebar menatap gadisnya yang tengah terkejut melihatnya sedang berdiri di depan pintu apartemennya. Ini sudah hampir pukul sebelas malam dan gadis itu baru akan tidur ketika bel rumahnya berbunyi. "Apa yang kau lakukan malam-malam begini disini?" ia bersedekap, menatap Kyuhyun penuh curiga.
"Kau tidak mau mempersilakanku masuk? Disini dingin.." keluhnya tidak menghiraukan tatapan tidak suka gadis itu.
Gadis itu mendesah, "masuklah.."
Kyuhyun tersenyum kemudian masuk menggiring kopernya tanpa menghiraukan tatapan heran gadisnya.
"Kenapa membawa koper? Sebesar itu?" tanya gadis itu curiga. "Kau mau apa?" perasaannya mulai tidak enak.
"Aku akan tinggal disini.." kata Kyuhyun polos sambil menggiring kopernya menuju kamar gadisnya.
"APA!?" gadis itu membelalakkan matanya tidak percaya. "Apa katamu? Tinggal disini? What the hell!"
Kyuhyun hanya mengangkat bahu acuh sambil tetap melangkah, meletakkan kopernya disudut dan menatap gadisnya sambil tersenyum, tanpa rasa bersalah sedikitpun.
"Siapa yang mengijinkanmu tinggal di rumahku? Cepat keluar Cho Kyuhyun. Aku tidak menerima mu disini..!"
"Kau tidak mau tinggal denganku, maka akulah yang akan tinggal denganmu. Itu cukup adil 'kan?" kata Kyuhyun acuh, tidak memperdulikan tatapan membunuh gadis itu.
"Aku tidak mengijinkan mu! Oh Tuhan, aku bisa gila.." gadis itu berkacak pinggang menatap Kyuhyun yang tengah membuka kopernya dengan santai. Ia mengacak rambutnya gusar. "Dan apa yang kau lakukan di kamarku. Siapa yang mengijinkan mu masuk kesana?"
"Aku tidak perlu ijin dari siapapun. Sudahlah. Cepat siapkan makan malam untukku. Aku belum makan. Aku lapar.." Kyuhyun menyeringai, membuat gadis itu menghela nafas kasar, menatap Kyuhyun dengan tatapan kesal, tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Aku mau mandi dulu!"
"Yak!! Hei!!!"
"Ini sudah malam. Berhentilah berteriak. Kau tidak mau ditimpuk batu oleh tetanggamu 'kan?" Kyuhyun mengedipkan sebelah matanya kemudian melangkah menuju kamar mandi dengan santai.
Gadis itu meruntuki Kyuhyun. Ia mengusap wajahnya gusar, berusaha menahan amarah dan kekesalannya pada pria itu. Pria itu selalu melakukan sesuatu sesuka hatinya.
*
"Ada apa sayang? Kenapa sampai dirumah kau langsung marah-marah? Kenapa membawa koper?"
"Aku tidak jadi tinggal di apartemen, Omma. Aku akan tinggal di rumah saja.."
"Ada apa? Kenapa tiba-tiba? Tengah malam begini..?"
"Ada maling datang dan mengusirku..."
"Maling?"
"Besok saja kujelaskan. Aku ngantuk, mau tidur. Selamat malam.."
*
"Sayang, kau disini? Aku mencarimu kemana-mana..." Kyuhyun menghampiri gadis itu yang tengah menikmati sarapan dengan kedua orang tuanya.
"Kyuhyun-a, ada apa?" ibu gadis itu manatap Kyuhyun.
Gadis itu hanya menatap Kyuhyun malas sambil mengunyah rotinya perlahan.
"Duduklah dulu. Sarapan bersama kami. Kau terlihat panik, Kyuhyun-a.." ayah gadis itu menunjuk kursi meminta Kyuhyun duduk.
Kyuhyun menghela nafas dan duduk dihadapan gadisnya. Ia mulai makan setelah ibu gadis itu menyodorkan roti dan segelas susu untuknya.
"Ada apa? Kenapa kau mencari Chaerin dengan wajah panik pagi-pagi begini?"
"Itu....aku tidak menemukannya saat bangun tidur tadi pagi.."
"Apa!?"
"Aku datang ke apartemennya semalam dan tidur disana."
"Jadi...dia malingnya?" sang ibu menatap putrinya.
Gadis itu memutar bola matanya jengkel, "dia mau tinggal bersamaku, Omma. Aku menolak dan dia memaksa. Dari pada terjadi sesuatu padaku, aku kabur saja.."
Ayah dan ibu gadis itu tertawa, "ayah kira ada apa.."
"Kenapa kalian begitu santai? Putri kalian mau dimakan pria asing.."
"Omma yang mengijinkan Kyuhyun tinggal denganmu.."
"Apa!? Apa Omma sudah gila..!?"
"Dia bisa menjagamu, sayang.."
"Apa Appa mengijinkannya juga?"
"Appa sudah berusaha, tapi kau tahu Ommamu.."
"Oh Tuhan. Aku bisa gila kalau begini terus. Omma...aku masih dibawah umur. Kami hanya berpacaran, bukan menikah.."
"Lagipula kelak kau akan menikah dengannya, apa itu salah?!"
"Omma!?"
"Kenapa!?
"Aku berhenti tinggal di apartemen itu. Kalau kau mau, tinggallah sendiri disana. Aku di rumah saja..."
Kyuhyun mendesah lega, "setidaknya kau akan tinggal dengan Abeoji dan Ommoni. Aku bisa tenang sekarang.." Kyuhyun tersenyum manatap gadisnya penuh arti.
***
minta vote n commentnya ya bagi kalian yang sempet baca ini.
makasii..
novi.
23.08.2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd
Fanfiction"Aku mencintaimu..." "Aku tahu..." "Katakan kalau kau juga mencintaiku..." "..." "Sayang...." "Hm?" "Baby..." "You know I love you too..." "Menikahlah denganku..." "No!" ============================================== was published on my private blog...