Part 7

508 44 0
                                    

Kyuhyun duduk gelisah di ruang tunggu di dekat lobi gedung Starship Ent. bersama Jonghyun. Sesekali pria itu melirik arlojinya dan menatap pintu masuk dengan gusar. Jonghyun yang duduk disebelahnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"Kenapa dia belum datang juga?" desahnya.

"Sebentar lagi, Hyung..sabarlah.."

"Rapat dimulai setengah jam lagi.."

"Aku tahu. Dia bilang akan datang, 'kan? Dia akan datang.."

Kyuhyun tidak menjawab. Ia berdiri dengan gelisah, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan bergerak tidak menentu.

"Chae, kau datang?"

Kyuhyun membalikkan tubuhnya begitu mendengar perkataan Jonghyun. Ia tersenyum lega menatap gadisnya yang tengah berjalan menghampiri mereka.

"Maaf, aku terlambat.."

Kyuhyun memeluk gadisnya sekilas dan mencium keningnya, "kau dari mana saja?"

"Aku harus menemui dosen sebentar dan tadi jalanan macet. Maaf."

"Tidak apa-apa. Kau tidak menjawab pesanku, aku khawatir terjadi sesuatu.."

"Aku baik-baik saja. Maaf membuatmu khawatir.."

"Tidak apa. Ayo, rapat sebentar lagi dimulai.." Kyuhyun menggenggam tangan gadisnya kemudian mereka bertiga berjalan beriringan menuju lift.

"Hey, mana kemeja kotak-kotakmu, Chae? Kenapa berubah jadi kemeja bunga-bunga?" Jonghyun mengerlingkan matanya menatap gadis itu, mengabaikan tatapan aneh Kyuhyun padanya.

Gadis itu tersenyum, "sedang kucuci semuanya dan masih basah. Jadi kupakai yang ini saja." Gadis itu menghela nafas, "maaf, kurasa aku tidak memakai pakaian yang pantas.."

"Kau terlihat keren!" Jonghyun mengacungkan jempolnya.

Gadis itu terkekeh, "terimakasih, Oppa. Kuharap semua orang berfikir begitu.."

"Kau siap?" Kyuhyun menatap gadisnya lembut.

Gadis itu tersenyum menatap Kyuhyun, "sangat siap!"

Mereka memasuki ruang rapat. Disana sudah ada beberapa pemegang saham dan anggota dewan direksi. Kyuhyun dan Jonghyun menyapa mereka satu persatu sambil memperkenalkan gadis itu. Mereka terkagum-kagum mengetahui kalau gadis itu adalah salah satu pemegang saham dan dengan jumlah yang cukup banyak.

"Jadi, bagaimana anda bisa memiliki saham sebanyak itu?" salah seorang pemegang saham bertanya pada gadis itu.

Gadis itu tersenyum, "saya hanya senang bermain di pasar saham. Jual beli saham dan menghasilkan keuntungan dari sana.."

"Wah, dengan usia anda yang masih cukup muda. Itu luar biasa.."

"Terimakasih pujiannya, Tuan."

"Siapa yang mengajari anda? Apakah Cho Sajangnim?"

Gadis itu menggeleng, "bukan. Ayah saya yang mengajari kami sejak kecil. Saya dan kakak saya. Ayah dan kakak sayalah yang mensupport saya hingga bisa seperti ini. tapi kadang saya meminta saran dari Kyuhyun juga.."

"Boleh tahu siapa ayah anda?"

"Park Yongjun."

"Wah, direktur Korea Hospital itu?"

"Benar."

"Dan kakak anda adalah Park Jihoon?"

"Iya."

"Dimana dia sekarang? Sepertinya dia tidak ada disini.."

"Dia tinggal di Amerika. Mengurus bisnisnya disana.."

AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang