Hanira Resmawan
Dosa!! Ya.. hubungan yang sedang kujalani dengan kekasihku adalah dosa, tapi aku mencintainya dan rasa bersalah yang kurasakan pada kakakku Hanita Resmawan semakin tak terkatakan lagi..
Robinson Respatih
Maafkan aku istriku, Ya...
Saat ini adalah hari syukuran anniversary 2 tahun pernikahan kakakku dan syukuran dimana keponakan ku lahir yang sekarang sudah berusia 5 bulan.
Keponakanku laki-laki mirip sekali dengan papahnya hanya bibirnya saja yang mirip dengan kakakku.
Aku tahu itu dari foto keponakan ku yang kakakku kirim tempo hari, tiba-tiba terdengar suara alunan lagu Ellie Guilding dari iphone ku, kulihat nama yang tertera "My Sista Calling"
"Yes sist.."
"Dimana lo dek, datangkan ke acara syukuran gue?"
"Iya kak pasti, ini lagi siap-siap mau jalan"
"Yaudah hati-hati dijalan ya dek, udah gak sabar nih anak gue mau ketemu sama auntynya"
"Haha.. bisaan aja lo kak, sampaikan ke jagoan gue Tunggu Aunty Manis datang ya"
"Haha.. oke aunty, bye.."
"Oke.. bye.."
Kuletakkan iphone ku dimeja rias, lalu kulihat kembali pantulan diriku dicermin dengan gaun dress ku berwarna putih yang bercorak bunga biru, panjangnya hanya sampai diatas lututku 7 centi, rambutku yang bergelombang cantik kubiarkan terikat setengah, Beautiful!! Saatnya berangkat.
Selama di perjalanan, pikiran ku melayang memikirkan 2 tahun belakangan ini. Ya, selama 2 tahun aku berusaha menyendiri untuk mengubur ego ku karna sudah menyimpan rasa pada calon abang ipar ku. Aku memilih untuk pindah ke Batam, dan disanalah aku mulai untuk mengenal pria, dengan harapan rasa sayang ku pada bang Robin bisa hilang. Dan sekarang aku pun tiba disebuah rumah besar berwarna putih dengan kolam renang keluarga, serta halaman luas berwarna hijau, benar ini alamatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak kusangka kakakku dan bang Robin akhirnya bisa juga mewujudkan impian untuk membangun rumah idaman mereka. Akupun seg'ra melangkahkan kaki masuk.
"HANIRAA..."ternyata kakakku yang memanggilku dengan histeris seperti itu
Kuhampiri kakakku yang sedang menggendong anaknya
"Kak Hanitaa, mmuahh.." kukecup pipi kakakku
"Jadi ini jagoan gue kak, tampan sekali.." seg'ra kukecup jagoan ku itu
Tiba-tiba..
"Hai.. Hanira, apa kabar?" suara beratnya
"Oh.. hai bang, kabarku baik" jawabku singkat, saat kulihat siapa yang menyapa ku
Astaga.. 2 tahun tak bertemu wajahnya makin tampan saja, malah sekarang terlihat lebih dewasa dan berwibawa, mungkin bawaan karna sekarang sudah menjadi ayah. Dan ternyata perasaan ku 2 tahun lalu masih ada, sudah terbukti saat aku bertemu kembali dengannya saat ini, jantungku berdegup kencang, badanku melemas seketika.
"Baguslah kalau begitu" jedanya
"by the way kamu cantik sekali hari ini Ra" ucapnya lagi sambil melihatku dari atas sampai bawah
Please.. enough bang, kalau begitu caranya bisa-bisa aku pingsan saat ini juga. Kurasakan wajahku memanas.
"Thanks bang.."
Hening sejenak, canggung dengan suasana seperti ini seg'ra kucari sosok kakakku, dimana dia? cepat sekali hilangnya..
"Cari siapa Ra..?" tanyanya kembali saat sadar akan sikap ku yang mencari sesuatu
"Oh.. cari kak Hanita bang, lihat gak dia pergi kemana?" tanyaku padanya
"Oh.. dia sudah pergi keruang tengah untuk memberikan kata sambutan, yukkesana" ajaknya
"Okee.."
__o__
Haiireaders, sory ya kalau ceritanya langsung ku next ke 2 tahun kemudian hehehe..
Coz biar cepet selesai neii ceritanya, habis mw fokus dulu ngelanjutin cerita pertama ku yang JH