Hanira Resmawan
Dosa!! Ya.. hubungan yang sedang kujalani dengan kekasihku adalah dosa, tapi aku mencintainya dan rasa bersalah yang kurasakan pada kakakku Hanita Resmawan semakin tak terkatakan lagi..
Robinson Respatih
Maafkan aku istriku, Ya...
Tak terasa ternyata sudah hampir larut malam, tapi acara belum juga usai. Kalau begini caranya aku tak bisa pulang ke apartement ku karna taksi kalau sudah larut malam tak mau beroperasi lagi.
"Kamu kenapa Ra..?" tanya bang Robin padaku
"Oh, hemm.. acaranya masih lama ya bang?"
"Gak kok, sebentar lagi udah selesai, paling tinggal salam-salaman aja sama para tamu yang hadir, kenapa?"
"Aku bingung nanti pulang naik apa, soalnya udah larut malam takut gak ada taksi" jawabku
"Hai.. kalian sedang apa disini?" tanya kakakku yang tiba-tiba hadir entah sejak kapan dan darimana
"Hah.. pulang, untuk apa lo pulang dek, menginap aja disini.." kakakku terkejut mendengar penjelasan dari suaminya
"Gue gak bawa baju dan segala peralatan gue kak" tolakku
"Ya ampun, pakai aja baju gue dan soal peralatan mandi tenang aja disini banyak kok stocknya" kakakku tetap kekeh
"Yakin baju lo muat di gue.." kulirik badan kakakku dari atas sampai kebawah
Ya.. semenjak hamil dan melahirkan, badan kakakku berubah drastis menjadi lebih terlihat gemuk.
"Ye.. nyindir gue lo dek, baju gue sewaktu badan gue masih langsing masih ada kok"
"Haha.. oke.. oke" jawabku akhirnya
_ _ _
Akupun seg'ra melangkahkan kakiku menuju kamar atas, disinilah tempat ku beristirahat selama menginap dirumah kakakku. Baju kakakku yang akan kupakai sudah disiapkan diatas meja, kulihat tempat tidur yang berukuran sedang, dengan seg'ra kutanggalkan gaunku diatas tempat tidur, tersisalah hanya bra dan underwear ku, lalu kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi.
Wah..!! Akupun terkejut melihat design interior kamar mandinya, dimana setiap penyekatnya di dominasikan dengan kaca, benar-benar hebat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lalu kunyalakan airnya 'Hemm.. segar sekali, akupun mulai menggosokkan wajah dan badanku yang basah dengan telapak tanganku. Saat aku ingin mengambil sabun ternyata sabun itu malah terjatuh. Akupun seg'ra menundukkan badanku untuk meraih sabun itu, tetapi---
_ _ _
Robin POV
Pkl 23.15
Acarapun selesai, saat kuantar para tamu ke depan pintu hingga pergi, akupun seg'ra menutup rapat pintu rumahku.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagiku, tapi sekaligus bahagia, karena Hari ini adalah anniv 2 tahun pernikahan ku dengan isteriku, lalu syukuran atas kelahiran puteraku, seka;igus aku bisa bertemu kembali dengan Hanira wanita lain yang membuat aku terus memikirkannya, bahkan ingin sekali aku selalu ada disampingnya.
Entah kenapa saat aku bertemu dengannya setelah 2 tahun berlalu perasaan itu masih saja ada, buktinya hatiku berdegup kencang saat melihat dia yang hari ini terlihat tampak cantik dengan gaun putihnya, sampai-sampai badanku melemas seketika saat itu juga.
Kulangkahkan kakiku menuju kamar ternyata isteriku tidak ada, kemana dia pergi? Ah.. mungkin dia dikamar sebelah tempat anakku berada, dan akhirnya kutemukan dia.
"Ya ampun honey, aku toh cariin kamu loh.."
"Maaf honey, aku lagi menidurkan Kevin, kasian anak kita terlihat lelah sekali"
Kukecup anakku dan isteriku..
"Oh iya honey, malam ini aku tidur disini ya sama Kevin"
"Iya gak apa-apa honey"
"Makasih ya.."
"Iya, kalau begitu aku kekamar dulu ya, mau mandi.."
"Sekalian dong honey, tolong berikan handuk sama Hanira tadi aku lupa kasih ke dia"
"Baiklah"
_ _ _
Kulangkahkan kakiku diatas tangga menuju kamar dimana Hanira berada, ku ketuk pintu tak ada yang menjawab, kuberanikan diri masuk dan ternyata dia tak ada dimana dia? Akupun menuju kamar mandi, SHITT..!! Aku terpanah melihat pemandangan didepanku.. Apa yang harus kulakukan?
Kulihat ia sedang menunduk untuk meraih sabun dilantai tetapi bukan itu yang membuatku terpaksa menelan salivaku..tapi pakaian dan tubuhnya yang basah, cukup membuat gairahku memuncak
Saat ini ia hanya memakai bra yang hanya menutupi putingnya sehingga disaat dia menunduk seperti itu berhasil memperlihatkan dadanya yang lumayan besar dan underwear yang terdapat tali kecil yang diikat dikiri dan kanan
Tak bisa lagi kutahan perasaanku selama 2 tahun lebih ini ditambah lagi dengan gairahku yang memuncak saat melihat ia seperti itu. Seg'ra kulangkahkan kakiku masuk kedalam, kututup pintu yang ia biarkan terbuka dan kudekap pinggangnya sehingga menempel dengan badanku, lalu ku tempelkan bibirku dengan bibirnya yang mungil sehingga bibir kami pun bersentuhan
Ah.. Shitt!! kurasakan juniorku dibawah sana yang menegang, Sementara seseorang yang berada didekapanku saat ini masih terdiam
