Saat diriku dibaringkannya ditempat tidur ia pun langsung memposisikan tubuhnya diatas tubuhku, dengan cepat ia buka kaos v-neks tipis dan bra milikku lalu diciumnya serta dihisapnya bibir bawahku, ternyata aku pun tergoda dan membalas ciumannya, dan kami pun bergulat ditempat tidur.
"Ah.. ah.." suara desahanku tak bisa kutahan saat mulut panasnya bermain-main dikedua payudaraku, tangannya tak henti meremas dan menarik putingku yang sudah menegang.
"Ah.. jangan digigit disitu bang.." desisku semakin menjadi
Mulutnya terus mencumbu payudaraku sedangkan tangannya sudah turun kebawah menuju vaginaku.
"Ah.. Shit..!! itu.. ah.. nikmat.." erangan nikmatku pun meluncur saat jarinya menerobos liangku.
"Oh baby girl.. ternyata kamu sudah basah" ucapnya
Aksi Kekasihku tak berhenti disitu saja, ia membuka celana pendekku dan underwear milikku, ia mengecap, dan menjilat habis cairan yang keluar dari vaginaku. Mulutnya pun terus mengobrak-abrik liangku.
"Kamu pintar sekali baby boy" desisku pelan
"Ah.. Aku udah gak sabar baby" ucapku, dan langsung membuka celananya dan membelai juniornya pelan
"Ah.. baby girl.." terdengar desahan dari bibirnya.
Dituntunnya tubuhku sehingga posisiku terbaring ditempat tidur, dibukanya lebar kedua pahaku dan memasukkan juniornya kedalam liang vaginaku.
"AAHH.." desah nikmat kami berdua
Ia terus memompa juniornya dan tangannya tidak tinggal diam dengan terus meremas payudaraku serta bibirnya yang melumat bibirku dan juga seisinya. Hanya ada suara desahan dan decakan tubuh kami yang beradu dikamarku.
Lalu ia membalikkan tubuhku hingga posisiku berada diatas, kuhujam lebih dalam lagi juniornya kedalam vaginaku hingga tubuhku menggeliat.
"Yeah.. baby girl, itu.. ah.. nikmat sekali.." desahannya sambil terus mengulum payudaraku yang menggantung didepan wajahnya.
Aku terus menaik-turunkan tubuhku, sesekali meliukkan pinggangku. Kali ini kekasihku kembali memimpin dan mengeluar masukkan juniornya kedalam vaginaku.
"Ah.. baby.. sepertinya aku ingin keluar.." desahku saat terasa sengatan listrik dalam tubuhku.
"Kita akan keluar bersamaan baby girl.." ia terus menusukku lebih dalam dan cepat, lalu terasalah cairan panas memasukki rahimku.
"AAHH..." teriak kami bersamaan dan tubuhnya langsung ambruk menimpaku.
Terdengar suara nafas kami yang tersengal-sengal karna kelelahan, dan akhirnya kami pun terlelap.
_ _ _
"Ehm.."
Kurasakan embusan nafas hangat diwajahku dan tangan yang bergerak ditubuhku. Kubuka perlahan mataku lalu kutatap wajah yang ada dihadapan ku saat ini, terlihat wajahnya yang lelah karna aksi gulat kami semalam.
"Morning my baby boy" kukecup keningnya dengan lembut
"Morning too my baby girl" ucapnya, astagaa.. ternyata dia sudah bangun
Dikecupnya keningku, kedua pipiku lalu bibirku.. awalnya hanya kecupan biasa tapi- - saat dibibirku kecupannya menjadi lumatan
"Aku ingin lagi baby girl.." ucapnya pelan sambil meremas payudaraku
"Ah.." desisku pun meluncur
Kulihat jam dinding dibalik tubuh kekasihku menunjukkan 06.30, astaga kalau tidak seg'ra bergegas aku akan telat bekerja.
"Maaf bang.." akupun refleks mendorong tubuhnya
"Aku harus seg'ra bergegas, kalau tidak aku akan telat" ucapku, sambil melangkahkan kaki kekamar mandi
_ _o_ _
Hahaha.. dasar robin mesum banget dehh..
Gimana readers serukah?
Jangan lupa Voment'a yaa, makasih.. Gbu muuahh..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother-in-law
RomanceHanira Resmawan Dosa!! Ya.. hubungan yang sedang kujalani dengan kekasihku adalah dosa, tapi aku mencintainya dan rasa bersalah yang kurasakan pada kakakku Hanita Resmawan semakin tak terkatakan lagi.. Robinson Respatih Maafkan aku istriku, Ya...