Pkl 20.30
Setelah lama dalam perjalanan akhirnya akupun tiba di batam, saat ini aku sudah berada dirumah sederhana ku yang ku beli dari hasil tabungan ku selama 2 tahun ini. Tiba-tiba terdengar alunan lagu dari Ellie Guilding, kulihat nama yang tertera dilayar iphone ku "My Sista Calling"
"Yes sist.."
"Udah sampai belum dek?"
"Udah kak baru aja sampai"
"Yaudah, langsung istirahat ya.. bye sweetie"
"Iya kak.. bye.." berakhirlah percakapan kami
Hah.. capek sekali..!! sepertinya berendam dengan air hangat enak deh, seg'ra kutanggalkan pakaikan ku, kunyalakan shower dan terjunlah percikkan air hangat yang menimpa wajahku dan tubuhku.
_ _ _
Pkl 21.30
Baru saja aku keluar dari kamar mandi, tiba-tiba..
Ting nong..!! Ting nong..!! suara bel apartement ku berbunyi
Siapa yang datang bertamu dijam segini? padahal sudah larut malam, akupun seg'ra memakai kaos v-neks ku yang tipis dan celana pendek ku yang hanya sebatas pangkal pahaku.
CEKLEK..!!
Betapa terkejutnya aku melihat sosok pria yang ada di hadapanku saat ini, kenapa dia ada disini? bagaimana caranya?
"Ra.." sapanya
"B-bang Robin.." ucapku gagap
"Kenapa ada disini? trus gimana caranya? kak Hanita?" tanyaku beruntun
"Astaga Ra.. satu-satu dong pertanyaannya" jawabnya dengan wajah yang lesu
"Dan kamu gak persilahkan aku masuk?" astaga.. saking terkejutnya aku, aku lupa untuk mempersilahkannya masuk
"Eh, i-iya maaf, masuk bang.." kututup kembali pintu saat ia sudah masuk kedalam rumah ku
Karna rumah ku tidak sebesar rumah mereka dan hanya ada 3 ruangan yaitu kamarku, ruang tamu sederhana, kamar mandi, dan juga pantry kecil namun nyaman, disinilah kami berada di ruang tamu sederhana milikku
"Jadi ini rumah kamu Ra..?" tanyanya setelah selesai memandang ke sekeliling rumah ku
"Iya.. kenapa bang?" tanyaku balik
"Gak apa-apa.. maaf ya tiba-tiba larut malam datang tanpa memberitahu kamu dulu Ra.." tuturnya
"Iya gak apa-apa, tapi bisa jelasin ke aku kenapa abang disini? dan bagaimana caranya?" tanyaku lagi dan ia pun mulai menceritakannya...
Bla.. bla.. bla.. bla.. jadi begitu ya, aku tersentuh sekali mendengar penjelasan dari kekasihku ini, tetapi ada rasa bersalah juga.
"Jadi.. kamu gak perlu khawatir selama aku disini baby girl" ia menggenggam lembut tanganku
"Tapi.. aku semakin merasa bersalah sama kak Hanita bang.." ucapku sedih
"Hei.. please, aku pun begitu" ucapnya seraya memegang daguku untuk mengangkat wajahku agar memandangnya
"Sudahlah.. aku lelah sekali sekarang"
SREGG..!!
Dengan tiba-tiba ia sudah membopongku menuju kamar, dan dibaringkannya diriku di tempat tidur.
_ _ _
Robin POV
Saat kulihat tubuhnya perlahan menjauh dariku, terbesit kesedihan dan tak rela membiarkannya pergi. Seg'ra kuambil iphone disaku celanaku lalu kutekan nomor 1 dan terdengarlah suara dari sebrang sana.
"Iya honey ada apa?"
"Honey, sepertinya aku harus ke batam juga deh.." ucapku pada istriku
"Loh.. kok mendadak? kenapa?"
"Iya honey maaf, tiba-tiba ada panggilan dari kantor untuk dinas keluar"
"Berapa lama? trus pakaian sama peralatan kamu gimana?"
"Hanya 3 hari kok.. tenang aja honey, semua udah diurus oleh kantor ku, gak apa-apakan?" tanyaku hati-hati
"Harus gimana lagi, kamu baik-baik ya disana"
Piuh.. maafkan aku Hanita aku terpaksa berbohong padamu, seg'ra kubeli tiketku menuju batam dijam keberangkatan pesawat selanjutnya.
_ _ _
Kulihat kembali alamat yang tertera dilayar iphone ku, benar ini alamatnya.. seg'ra kulangkahkan kakiku menuju pintu utama rumah yang ada di depan ku, Ya.. ini dia rumah seseorang yang membuatku memberanikan diri berbohong pada istriku, seg'ra kutekan bel yang berada disamping pintunya lalu tak lama--
CEKLEK..!!
Terlihat wajahnya yang terkejut melihatku,
"Ra.." panggilku seraya menyadarkannya
"B-bang Robin.." ucapnya tergagap, astaga lucu sekali wajahnya
.
.
"Sudahlah.. aku lelah sekali sekarang"
Seg'ra kuangkat tubuhnya menuju kamar dan kubaringkan tubuhnya ditempat tidur. Astaga.. padahal baru beberapa jam saja tidak bertemu, rasa rinduku padanya tak terkendalikan lagi.
Akupun langsung memposisikan tubuhku diatas tubuhnya, Damn..!! juniorku sudah menegang ternyata..
Seg'ra kubuka kaos v-neks tipis dan bra miliknya lalu kucium serta kuhisap bibir bawahnya. Ternyata ia pun tergoda dan membalas ciumanku, Dan kami pun bergulat ditempat tidur.
"Ah.. ah.." suara desahannya semakin membuatku bergairah saat mulutku yang panas bermain-main dikedua payudaranya. Tanganku pun tak henti meremas dan menarik putingnya yang sudah menegang..
"Ah.. jangan digigit disitu bang.." desisnya semakin menjadi
Mulutku terus mencumbu payudaranya sedangkan tanganku sudah turun kebawah menuju vaginanya.
"Ah.. Shit..!! itu.. ah.. nikmat.." erangan nikmatnya pun meluncur saat jariku menerobos liangnya
"Oh baby girl.. ternyata kamu sudah basah" ucapku
_ _O_ _
Haii readers, apa kabar?? maaf yaa baru bisa update, biasalah lagi sibuk sama natal neii..
Makasih yaa udah bersedia nunggu dan baca ceritanya, makasih
Jangan lupa Voment'a yaa, muuahh.. Gbu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother-in-law
RomanceHanira Resmawan Dosa!! Ya.. hubungan yang sedang kujalani dengan kekasihku adalah dosa, tapi aku mencintainya dan rasa bersalah yang kurasakan pada kakakku Hanita Resmawan semakin tak terkatakan lagi.. Robinson Respatih Maafkan aku istriku, Ya...