PART 4

24.7K 432 4
                                    

Pkl 21.15

Astaga sudah hampir jam 10 rupanya, ternyata filmnya cukup lama juga ya. Kulihat kakakku dan bang Robin yang berjalan didepanku saling merangkul penuh sayang.

Entah kenapa semenjak kejadian dibioskop tadi membuatku merasa sedih setiap kali kulihat moment diantara mereka berdua. Apa aku mulai jatuh hati pada calon abang iparku itu?!

BRUUKK..!!

"Auuu.. sakitt..!!" aduhku sambil mengelus keningku yang nyeri

"Kamu gak apa-apa Ra..?" tanya bang Robin yang panik akan jeritanku

"Gak apa-apa gimana bang, keningku sakit nih, lagian kenapa tiba-tiba berhenti sih?"

"Maaf Ra.. soalnya Hanita minta ijin ke toilet sebentar makanya berhenti" jedanya

"Lagian kamu kenapa jalan lihat kebawah terus Ra? jadi nabrak punggung ku kan" lanjut bang Robin sambil tersenyum jahil padaku

"Gak kok, gak apa-apa" jawabku pelan "hanya jealous" kurasakan pipiku memanas

"Hanya apa Ra..?!"

"Hahh.. gak kok bang"

_ _ _

Robin POV

Kuperhatikan 2 wanita didepanku yang sedang berdebat soal film yang akan kami tonton, aku pun inisiatif menganjurkan pilihanku "Insidious Chapter 3" alhasil mereka pun mengalah dan menyetujui film yang kupilih.

Aku duduk ditengah antara calon isteriku Hanita dan juga adiknya Hanira, karena aku tau sekali Hanita adalah sosok wanita yang penakut sampai-sampai dia memilih untuk duduk dipinggir.

20 menit kemudian---

"AAHH..!!" suara jeritan diseisi ruangan gelap inipun terdengar sangat menggelegar

Tapi tiba-tiba kurasakan tangan kananku dan juga pinggangku dipeluk oleh seseorang, setelah kulihat ternyata Hanira yang memelukku.

Astaga.. ternyata mereka berdua sama-sama penakut, lucu sekali

Entah kenapa saat Hanira memeluk tangan dan pinggang ku, aku merasa bahagia dan ingin rasanya melindungi dia disaat ia ketakutan seperti itu.

Astaga Rob!! apa yang kau pikirkan, buang jauh-jauh perasaanmu itu.

"Maaf bang, aku gak sengaja" ucapnya sambil melepaskan tangannya dari tubuhku

Sedih rasanya saat Hanira melepaskan tangannya dari tubuhku

"Iya gak apa-apa Ra" jawabku sambil tersenyum untuk menenangkannya

"Ya ampun, hantunya serem banget sayang.." kulihat kekasihku mengeluh karena takut sambil memelukku

"Sudah honey jangan takut, kan ada aku disamping kamu" ucapku sambil membalas pelukannya sambil mengelus keningnya

Kulihat kesamping kananku-- Apa aku tidak salah lihat, wajah Hanira tampak cemburu? astaga!! lagi-lagi perasaan itu muncul, segera kualihkan pandanganku ke layar besar yang ada didepanku

_ _ _

Film pun selesai, dan kami seg'ra melangkahkan kaki turun untuk menuju pintu yang diatasnya bertuliskan EXIT.

"Kamu pinter banget sayang pilih filmnya, bagus!! tapi horor!!" sambil merangkul pinggangku

"Haha.. habis itu film yang ditunggu-tunggu oleh semua orang sayang, jadi kita gak boleh sampai melewatkannya"

"Haha.. iya juga sih, by the way aku ke kamar mandi dulu ya"

"Yaudah sana, cepat ya sudah malam nih"

Saat kulihat kekasihku menjauh, tiba-tiba...

BRUUKK...!!

Kurasakan punggung ku ditabrak oleh seseorang, setelah kulihat ternyata Hanira. Ya Tuhan.. kenapa selalu Hanira..

"Auuu.. sakitt..!!" aduhnya sambil mengelus keningnya yang nyeri

"Kamu gak apa-apa Ra..?" tanyaku

"Gak apa-apa gimana bang, keningku sakit nih, lagian kenapa tiba-tiba berhenti sih?"

"Maaf Ra.. soalnya Hanita minta ijin ke toilet sebentar makanya berhenti" jedaku

"Lagian kamu kenapa jalan lihat kebawah terus Ra? jadi nabrak punggung ku kan" lanjutku sambil tersenyum jahil padanya

"Gak kok, gak apa-apa" ucapnya "hanya jealous" ucapnya pelan

 "Hanya apa Ra..?!"

"Hahh.. gak kok bang"

Sepertinya barusan aku mendengar kata jealous

_ _O_ _

Haii readers, aku kembali lagi..

Ini dia PART 4 ku, semoga bagus yaa.. hehehe

Jangan lupa Voment'a ya, makasih Gbu.. muuahh..

I Love My Brother-in-lawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang