Dipta terbangun dari tidurnya. Ia tampak memijit keningnya. “Pusing sekali!” gumamnya. Ia mendudukkan dirinya di atas ranjang dengan kaki menjuntai ke lantai. Matanya tampak melihat ke seluruh ruangan di mana ia terbangun pagi itu. “Di mana aku?” gumamnya lagi.
Kesadaran kini menghampiri sepenuhnya. Matanya pun langsung terbelalak lebar. Tubuh tinggi tegapnya langsung berdiri menjulang. “Apa yang terjadi padaku? Arrrghhh, shittt! Apa ini ulah wanita jalang itu? Sial!” teriaknya, frustasi.
Dipta melihat tubuhnya yang bertelanjang dada. Pasti ada sesuatu yang tidak beres terjadi padanya. Ia segera memakai bajunya, lalu keluar dari kamar hotel itu. “Aku akan membereskan wanita jalang itu. Namun, sebelum itu, aku akan menemui Nadia dulu. Bagaimana kabarnya saat ini?” ucapnya kepada diri sendiri.
Diambil ponsel dalam saku celananya. Sebelum ia men-dial nomor telepon kekasihnya, ada satu panggilan masuk. Membuat Dipta urung menelepon Nadia. Nomor yang tidak dikenali. Dengan cepat, ia mengangkatnya.
“Pagi, Sayang!” sapa seorang wanita di ujung telepon sana.
“Kau! Apa yang kaulakukan padaku?!” teriak Dipta. Kini, ia sedang berada di dalam lift, jadi leluasa berteriak sesuka hati..
“Kamu sudah lihat infotainment pagi ini, Sayang?” tanya Deeva, tanpa menghiraukan teriakan Dipta.
Dipta mengacak rambutnya kasar. Ulah wanita itu benar-benar membuatnya pusing. “Apa yang kauinginkan dariku?!” teriak Dipta lagi.
“Temui aku sekarang di restoran samping hotel yang kita tinggali semalam!” jawabnya.***
Dipta segera melangkahkan kaki ke arah restoran samping hotel bintang lima itu. Ia tidak peduli penampilannya seperti apa pagi itu. Ia benar-benar ingin menghabisi wanita jalang itu.
Setelah tiba di restoran, pelayan membawanya ke ruangan VIP. Di sanalah wanita itu berada. Duduk dengan manis, di sebuah kursi.
Dengan langkah lebar, Dipta menghampiri wanita itu dan menarik kerah bajunya dengan keras.Sehingga, tubuh wanita itu terangkat ke atas. Dipta sudah dipenuhi amarah kali itu. Ia tidak peduli bahwa sosok di hadapannya adalah seorang wanita.
“Wow, wow, sabar, Honey! Bukankah kita sudah menghabiskan waktu semalaman? Apa itu belum cukup?” tanya Deeva, dengan suara menggoda.
“Jelaskan apa yang kaulakukan padaku!” teriak Dipta lagi. Mempertanyakan hal yang sama untuk sekian kalinya.
“Duduklah dulu! Nanti akan kujelaskan. Kau mau sarapan apa? Biar kupesankan,” tanya Deeva manis.
“Tidak usah! Cepatlah berbicara, Wanita Jalang! Jangan berbasa-basi!”
“Baiklah! Pradipta Bagaskara, menikahlah denganku!”Dipta tertawa terbahak-bahak, mendengar ucapan Deeva. “Kaupikir, aku sudi menikah denganmu?”
“Kau harus bersedia. Kalau tidak, aku akan menghancurkan karirmu dan orang-orang di sekelilingmu.”
“Aku tidak peduli kau mau menghancurkan karirku, menyakiti keluargaku, sahabat, bahkan wanita yang kucintai, aku tidak peduli. Aku yakin, mereka lebih mempercayaiku dibanding wanita sepertimu.”
“Baiklah! Aku akan mengeluarkan senjata terakhirku, supaya kau mau menikah denganku.” Deeva mengeluarkan foto dari tas dan memperlihatkannya kepada Dipta—yang ada di hadapannya. “Kalau kau tetap tidak mau menikah denganku, aku akan memberikan foto ini ke media. Setelah itu, bukan hanya karirmu yang akan hancur, tetapi juga kepercayaan orang-orang di sekeliling terhadapmu.”Dipta melihat foto-foto itu dengan kesal. “Bagaimana bisa seperti ini? Kau menjebakku!”
“Apa pun itu, semalam kita telah menghabiskan malam bersama, Sayang.”
“Sejak kapan aku tidur denganmu, Gadis Sialan?!”Deeva terkekeh, lalu menghampiri Dipta dan mengecup pipinya.
Dipta hanya diam. Masalah itu benar-benar menguras pikirannya.
“Daripada kau marah-marah, pikirkanlah ini! Temuilah aku secepatnya dan putuskan!” ucap Deeva, lalu meninggalkan Dipta.
“Wanita Sialan!” teriak Dipta. Ia meremas rambutnya kuat, tetapi tangan Deeva melepaskan cengkeraman itu dari rambutnya Dipta.
![](https://img.wattpad.com/cover/47530326-288-k110381.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikah
RomanceKeterkaitan cerita #1 (TIDAK TERSEDIA DI TOKO BUKU,NOVEL SUDAH DI TERBITKAN, UNTUK PEMESANAN LANGSUNG HUBUNGI PENULISNYA) Adeeva Afsheen Hardinata, gadis cantik dari golongan keluarga terhormat dan kaya raya, dikelilingi keluarga yang terlihat sanga...