Suasana kantor manajemen artis yang bernama Hardinata Nusantara Media itu tampak ramai. Banyak orang yang berdatangan ke sana, baik itu artis yang berada dalam naungan manajemen itu maupun rekan bisnis Adianto Hardinata.
Adianto sengaja mengadakan penyambutan itu di manajemen yang ia kelola, karena ia ingin memperkenalkan Adeeva sebagai pengganti dirinya, sekaligus penyambutan cucunya yang menghilang selama lima tahun.
Hardinata Group adalah perusahaan besar yang membawahi stasiun televisi yang bernama HNTV—singkatan dari Hardinata Televisi—yang dipimpin oleh Adarma Hardinata, juga perusahaan umum; seperti hotel, pusat perbelanjaan, resort yang dipimpin oleh Harry Hardinata. Hardinata Group perusahaan yang mencakup banyak hal.
Ruangan yang dipergunakan untuk acara penyambutan itu tampak sudah dipenuhi para tamu undangan. Pintu ruangan itu terbuka. Masuklah sang tuan rumah, Adianto Hardinata dan Adeeva Afsheen Hardinata.
Adianto masih tampak gagah, walau usianya sudah senja. Sedangkan Adeeva, ia begitu memesona dalam balutan long dress hitam yang mempunyai belahan sampai paha. Ketika ia berjalan, belahan long dress itu memperlihatkan kaki jenjang—yang mengenakan heels silver—yang tampak sempurna menunjang penampilannya. Rambutnya dikepang satu dan disampirkan di bahu kanan, sehingga mempermanis penampilan.
Semua orang menatap takjub pada Deeva. Deeva sendiri hanya memberikan senyum manisnya, menanggapi tatapan takjub tamu undangan.Tampak Dipta di antara kerumunan para tamu undangan. Menatap Deeva dari tempatnya berdiri.
“Jangan bilang, kamu juga terpesona sama dia!” celoteh Nadia, kekasih yang berada di sampingnya.
Dipta tersenyum, lalu merangkul bahu gadisnya itu. “Tentu tidak, Sayang. Aku hanya melihat, ia begitu banyak berubah.”
“Memangnya kamu mengenal Deeva? Sampai tahu dia begitu banyak berubah?”Dipta berdehem, lalu menampilkan senyumnya lagi. Beberapa saat setelah terdiam, ia bergumam, “Tidak. Hanya saja Pak Adianto sering menceritakan cucunya kepada kami, para artis. Beliau selalu memajang foto Deeva di ruang kerjanya. Di fotonya, ia tampak lugu dan polos.”
Nadia mengangguk-angguk saja. “Kalau dulu ia begitu lugu, berarti ia yang sekarang memang banyak berubah. Namun, tetap cantik. Ya, kan?”
“Tentu. Ia cantik. Namun, di mataku, kamu yang paling cantik,” gombal Dipta, membuat Nadia tersipu.***
Acara penyambutan pun dimulai. Adianto memperkenalkan cucunya, sekaligus kelak yang akan menggantikannya. “Cucuku masih berusia 23 tahun. Sekarang, ia harus melanjutkan studinya dulu, yang sempat tertunda. Kelak, mohon dukungan kalian ketika ia sudah siap memegang perusahaan ini!” ucap Adianto.
Semua orang di sana bertepuk tangan dengan semangat.
Acara pun berlanjut dengan lebih santai. Saling sapa satu sama lain dan menyantap makanan yang dihidangkan.Deeva selalu menampilkan senyum manis ketika rekan kerja kakeknya menyapa.
“Dipta, kenapa kau diam di situ? Ke sini, saya perkenalkan pada cucu saya!” ucap Adianto sambil menghampiri Dipta dan Nadia yang sedang menyantap hidangan.
“Ah, Kek! Nanti saya yang akan menghampiri Kakek. Kenapa Kakek yang menghampiri saya?” ucap Dipta tidak enak. Membuat Adianto menepuk bahu pemuda itu.Semua artis asuhannya memanggil Adianto dengan sebutan kakek, supaya terkesan lebih akrab dan kekeluargaan. Itu permintaan dari Adianto sendiri.
“Kamu terlalu lama berada di situ. Bergabunglah bersama saya!” jawab Adianto. “Dipta, ini cucu saya. Deeva.”
“Hallo, saya Dipta!” sapa Dipta, mengulurkan tangan. Deeva pun menyambutnya dengan lembut.
“Tanganmu masih hangat, seperti dulu. Senang bertemu denganmu lagi, Kak Dip!”
“Kalian sudah saling mengenal rupanya? Ya sudah, saya tinggal dulu!”Adianto pun meninggalkan Deeva dan Dipta, juga Nadia yang ada di antara mereka.
Dipta hanya tersenyum canggung. Setelah jabatan tangan itu terlepas, dirangkulnya pinggang Nadia. “Kenalkan, ini Nadia, kekasihku!” ucap Dipta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikah
RomanceKeterkaitan cerita #1 (TIDAK TERSEDIA DI TOKO BUKU,NOVEL SUDAH DI TERBITKAN, UNTUK PEMESANAN LANGSUNG HUBUNGI PENULISNYA) Adeeva Afsheen Hardinata, gadis cantik dari golongan keluarga terhormat dan kaya raya, dikelilingi keluarga yang terlihat sanga...