"Hei, apa benar kau bukan robot?." Tanya min ri hati hati takut menyinggung perasaan gadis itu.
Shinhye mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kau benar-benar misterius." Sahut min ri berceloteh. Shinhye melihat kalender didalam toko. Tertanda tahun yang membuatnya mengernyitkan alis.
"2015?"
"Ne?" Heran min ri mencoba melihat apa yang shinhye lihat.
"Apa ini ditahun 2015???" Tanya shinhye mulai kebingungan.
"Iya, ini tahun 2015." Serunya.
"Ini tidak mungkin terjadi....." ucap shinhye tertegun. Ini bukan tempatnya.... ini bukan tempatnya.... pikirnya.
"Kau kenapa?." Khawatir min ri, ia semakin mendekat kearah shinhye. Shinhye menatap min ri, serasa ada yang tertahan dipelupuk matanya. Tetapi mengapa ia tak bisa menangis?
"Bagaimana kalian menemukanku?" Shinhye mengalihkan pembicaraan.
"Kau ditemukan sudah berada didepan toko kami." Jawab min ri seadanya.
"Bagamana bisa aku disini?."
"Ne?" Min ri masih saja membeo, shinhye masih memikirkan sesuatu. "Memangnya darimana asalmu?."
"2025"
★★★
Yonghwa terdiam dipinggiran tempat tidurnya. Kamarnya terdengar sunyi, meski letak rumahnya berada diatas tokonya, tidak ada suara kebisingan disini.
Tiba-tiba saja ponselnya berdering tanda ada panggilan. Nama ibunya tertera dipanggilan, bukannya menerima panggilan. Yonghwa dengan santainya menggeser tombol merah dilayar ponselnya. Dan panggilan pun berakhir...
Tok! Tok! Tok!
"Ada apa?" Tanya yonghwa malas.
"Keluar sekarang juga! Aku tunggu dibawah." Seru min ri kembali ketoko buku.
★★★
Raut wajah shinhye masih sama, tidak berubah. Cemas.... ya, itulah yang ia rasakan. Ia mencoba mengingat dengan jelas bagaimana ia bisa masuk kedalama jaman yang berbeda.
Min ri masih belum sepenuhnya mengerti dengan keadaan shinhye. Apalagi yonghwa yang semakin kebingungan. Akhirnya ia menaruh pulpen serta kertas diatas meja.
"Tulis saja alamatmu disini, biar kuantar." Ramah yonghwa meski sedikit dingin memberikan penawaran.
"Aku tidak tahu...." ucap shinhye pelan.
"Mwo?! Kau lupa tempat tinggalmu, nona?." Geram yonghwa.
"Yonghwa, mungkin kau tidak akan percaya. Tapi...... shinhye bukan berada ditempat yang sebenarnya." Pelan-pelan min ri menjelaskannya pada yonghwa.
"Aku tahu, maka dari itu aku ingin mengantarnya pulang. Sudah cukup dia membuatku pusing." Bisik yonghwa.
"Aku mendengarnya." Sela shinhye jengkel.
"Hmm..... jadi kau lupa ingatan, nona?." Tanya yonghwa serius.
"Tidak. Bukan seperti itu..."
"Lalu?" Shinhye menghela napas pelan.
"Aku tidak seharusnya berada disini." Jawab gadis itu murung.
"Aku tahu...... Maka da....." belum sempat yonghwa melanjutkan ucapannya, min ri menyela.
"Dia datang dari tahun 2025." Sela min ri cekatan.
"Apa?." Kaget yonghwa.
"Aku juga tidak tahu kenapa bisa sampai disini." Imbuhnya.
"Awalnya aku melihatmu didekat tempat pembuangan depan toko makanan. Apa kau ingat sebelumnya kau berada dimana?" Tanya yonghwa penasaran. Shinhye sukses geleng-geleng kepala.
"Namanya shinhye, dia hanya ingat namanya saja." Tambah min ri.
★★★
Yonghwa POV
Semenjak kejadian itu, min ri memohon untuk robot aneh itu tinggal disini. Jelas saja aku merasa kurang setuju, karena aku tinggal sendirian disini. Bagaimana bisa aku menerima tumpangan pada seorang wanita? Ya.... walaupun dia robot. Dia tetap seorang wanita.
Malam Hari...
Toko buku hanya buka pada pagi dan siang saja. Ketika malam hari, toko ini tutup. Aku dan shinhye masih sama sama terdiam, sementara min ri sudah kembali ke peradaban. Awalnya aku menyarankan shinhye tinggal sementara dirumah min ri saja, tetapi aku tahu betul bagaimana keadaan keluarga min ri saat ini.
Pasti akan menjadi rumit jika orang tuanya tahu bahwa mereka harus menafkahi satu orang lagi.
"Shinhye..." panggilku berusaha senatural mungkin. Shinhye menghampiriku yang kebetulan berada didalam kamar. "Kau ingin tidur dimana? Kasur atau sofa depan?" Tawarku dengan santai.
Shinhye terdiam, lalu menjawab.
"Apa jika aku tidur dikasur, aku akan tidur denganmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
a Beautiful Robot [FF YONGHSIN]
RomanceYonghwa adalah seorang pengusaha kecil yang memilih hidup sendirian karena kehidupan keluarganya yang rumit. Dengan bermodal lulusan SMA yonghwa sudah bisa membangun sebuah Toko buku dipusat kota seoul. Dan tak menyangka kehidupannya berubah dras...