Welcome

706 22 16
                                    

Selamat datang di cerita milikku. Aku, Leo, anak lelaki sekarang ini sudah memasuki usia 23 tahun dalam menjalani masa-masa skripsi begitu menegangkan. Kalau bukan karena permintaan Papa Mama kami, aku tidak mau mengikuti perkuliahan ini. Biar aku pengangguran asal aku bisa merepasi apa yang aku raih.

Soal kami?

Apa kalian pernah ingat dengan Renald Alastair?

Dia itu Kakakku. Tapi, aku nggak mau memanggil dia begitu. Lebih enak panggil namanya saja. Ren.

Dia kembar identik sama seperti aku dan Mao. Usia juga sama walau akhirnya Ren meninggalkan masa kuliahnya sejak tahun kemarin akibat penyakit yang kejam menggerogoti tubuhnya.

Ini salah mereka. Coba nggak menuruti, aku, Ren dan Mao bisa mendapat apa bisa kami mampu meraih. Ketinggalan masa-masa kenangan di masa kecil hingga sekarang kami terpisah pula.

Ren, saudara kembar aku telah berada di tangan paling tepat. Berada di dunia kekal tanpa merasakan sakit, lagi. Meski kehilangan, aku tidak mau terpuruk melewati masa-masa kelam tanpanya. Aku masih mempunyai Kakak di bawah Ren, Maoran Linux Alastair.

Kesannya nama kami itu aneh dan unik. Itu kata teman aku dan Ren.

Nama tengah Ren dikarenakan Mama menyukai anime Ouran High School Host Club penuh laki-laki yang euww ... ceritanya saja bikin eneg. Ilfeel. Sedangkan Mao, Mama ngidam melihat IT milik Papa, akhirnya kasih nama yang lebih keren daripada aku yang nama tengahnya diberi oleh Papa karena Papa menyukai perbintangan.

Kejora 'kan, nama perempuan? Tapi, mengapa masuk ke dalam diri aku yang merupakan laki-laki?

Leonardo Kejora Alastair

Tanyakan pada Papa aku bukan aku, bodoh!!

Anggaplah aku sinisme, sadisme, dan selalu menatap kalian tajam-tajam. Aku memang seperti ini. Tidak akan berubah sampai kapan pun.

Butuh waktu buat memulai. Kini, aku memang kehilangan seseorang berarti dalam hidup aku. Tidak semestinya juga aku mengumbar emosi betapa terasa sesak hidup kesepian ini, namun aku adalah laki-laki. Jantan dan tidak berhak menangis menye-menye. Apa kata dunia, aku seperti perempuan hanya berapa bulan dan tahun menggalau. Never!! Catat itu!!

Sama dengan judulnya, Chasing The Sun. Mengejar Matahari. Apa pun aku kejar pasti aku dekap. Dan melindunginya.

Ini cerita pendek aku setelah ditinggal pergi Ren. Mungkin ada kisah romance asal kalian tahu, aku tidak ada niat menyatakan cinta terutama kepada orang itu.

Orang itu? He? Menyebut namanya aku ingin memelintirnya jauh dari hadapan aku. Dia seharusnya milik Ren, tapi aku tidak berhak menyuruhnya masuk. Memangnya dia siapa?

Ah, sudah sudah. Lama-lama bisa sinting aku sebelum memulai. Selamat datang di duniaku. Dunia serasa mau mengempasnya ke alam baka. Duh, rasanya perutku kacau.

Dah, aku harus masak. Dia akan pulang sebentar lagi.

Bye!

[Chasing The Sun (Welcome) End]

***

Copyright © 2015 by Azzameltha

01 September 2015

Chasing The Sun [Leo's Story] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang