5

798 100 10
                                    

Ashton sudah berada di depan pintu apartemen Summer. Ia menekan bel apartemen itu. Tak berapa lama terbukalah pintu berwarna putih itu dan keluarlah gadis berwajah asia dengan dress santai selutut. Rambut lurusnya ia biarkan tergerai. Ashton sangat terpana melihat penampilan Summer.

"Cmon let's go." Ajak Summer. Ashton mendecak kagum melihat Summer.

"You look so beautiful. Oh god."

Mendengar pujian yang keluar dari Ashton, wajah Summer memerah. Sudah lama ia tidak mendengar seseorang kagum padanya. Summer melihat ke arah lain. "A-ayo cepat! Kau telat 1 jam." Ujarnya.

Ashton tertawa kecil dan mengangguk. Ia menyodorkan tangannya untuk digenggam dan Summer menerimanya dengan senang hati. Mereka berdua pun keluar dari gedung itu dan masuk ke dalam mobil.

"Mau kemana kita?" Tanya Summer.

"Hmm entahlah." Ucap Ashton mulai menjalankan mobilnya. "Tapi aku tau tempat bagus."

"Kau memang tau banyak tentang tempat indah Ash." Ucap Summer.

"Aku tau itu." Jawab Ashton bangga. Summer tertawa kecil dan matanya kini beralih ke jalanan.

Keadaan di dalam mobil menjadi hening. Ashton yang sibuk menyetir dan Summer yang sibuk memandang keluar jendela. Ashton benci keadaan begini.

"Oya, Summer kau sudah makan?" Tanya Ashton. Perhatian Summer kini beralih pada Ashton yang sedang menyetir.

"Belum." Ucap Summer.

"Mau makan dulu atau nanti malam?" Tanya Ashton.

"Uhm... tidak perlu repot-re-"

"Aku memaksa, dan hanya dua pilihan." Potong Ashton cepat. Summer mendesah pelan.

"Baiklah, kita makan nanti malam." Ucap Summer. Ashton mengangguk.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Ashton. Tatapannya tetap tertuju pada jalanan. Summer mengambil ponselnya dan melihat layarnya sebentar lalu memasukkannya kembali ke dalam tas kecilnya.

"Jam 17.15." Jawab Summer.

"Kita harus cepat." Ucap Ashton dan menaikkan kecepatan mobilnya. Summer hanya menatap Ashton bingung.

Lima belas menit kemudian mereka telah sampai di pantai. Ashton segera turun dan membukakan pintu mobil untuk Summer. Summer tersenyum dan turun dari mobil.

"Oh ya ampun pantai!" Ucap Summer senang.

Ashton tersenyum. "Kau suka?" Tanyanya.

Summer mengangguk dan segera melepas sepatu yang ia kenakan. Gadis itu berlari mendekati air laut. Ia bermain-main dengan ombak laut.

Ashton tertawa melihat tingkah Summer. Ia menatap gadis itu dan tersenyum. Kali ini Ashton berharap usahanya tidak sia-sia.

******

Summer memainkan air laut menggunakan kakinya. Ia tertawa dan kini ia memainkan pasir yang basah oleh air laut. Sudah lama ia tidak ke pantai. Terakhir ia ke pantai saat itu di pertengahan Desember bersama Luke.

Summer melihat ke belakang dan menatap Ashton yang terlihat sedih. "Ashy!" Teriak Summer. Ashton melihat ke arah Summer dan tersenyum lalu melambaikan tangannya.

"Kau bersenang-senang?" Tanya Ashton sedikit berteriak.

Summer mengangguk senang. "Ayo kemari! Jangan membiarkanku sendirian."

The Only Reason [Sequel of Amnesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang