"Kita kan udah di D.O yang ke--mungkin 67 kalinya gue juga gatau, gak penting banget. Nah kita mau pindah ke SMA mana lagi?" Tanya Alvin, Kepada sepupu-nya yaitu Tiffany. Mereka sedang berada di sebuah Cafè yang cukup terkenal dikalangan anak muda Jakarta.
Tiffany mencebikkan bibirnya, "Gue dipindahin Bunda ke Pesantren."
Alvin hanya mengangguk, "Ohh gitu-- WAIT. APA KATA LO? PESANTREN?"
Tiffany mendelik kesal, "Iya! Pesantren yang ada di bandung."
"Mampus dah lu, disana pasti sering Baca Al Qur'an. Sholat aja kagak pernah apa lagi Baca Al Qur'an! HAHAHAHA."
"Malesin banget tau nggak. Masa iya gue harus Baca Al Qur'an mulu?! Buang-buang waktu gue aja. Daripada Baca Al Qur'an, mendingan gue Clubbing. Ye gak?" Ujar Tiffany dengan santai.
"Yo'i. Terus, kapan lo pindah?"
"Lusa. Eum-- Alvin.. Lo kan Soulmate gue, ayo dong kita sama-sama dipesantren. Gue gak bisa jauh-jauh dari lo." Rayu Tiffany kepada Alvin, Agar Alvin mau mengikutinye ke Pesantren.
"No! Gue gak level ke pesantren. Lo tau? Di Pesantren itu sama aja kayak Di Penjara, NGE BOSENIN." Ucap Alvin sambil menghembuskan asap rokoknya.
Tiffany memutar bola matanya, "Tau deh yang pernah dipenjara."
"Haha. Selamat bersenang-senang di Pesantren, Tiffany. Semoga lu tenang disana. HAHAHA."
***
Gue tau masih ada cerita yang belum gue Selesa-in tapi tangan gue gatal bgt untuk nge-Share ini.
Gue harap gak ada yang COPAST dan VoMent-nya guyz..
7 Sept 2015
![](https://img.wattpad.com/cover/49193092-288-k689203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl in Pesantren
Teen Fiction[TELAH DITERBITKAN] Takdir benar-benar tidak bisa ditebak. Ia mampu merubah kehidupan seseorang dengan waktu sesingkat mungkin. Siapa sangka Tiffany yang bandel dan keras kepala ini akhirnya masuk ke dalam pesantren? Ingin rasanya ia menertawai...