Chapter4||What?

59 5 0
                                    

Tiba tiba.....

So get out,get out,get out of my head
And fall into my arms instead
I don't,i don't,don't know body it is
But i need that one ting
And You've got that one ting

Nada panggilan dari hpku tiba tiba saja berbunyi.Sesegera mungkin kurogoh saku celanaku mencari benda tipis berharga milikku itu.
Gatca!Kutatap layar hpku yg menampilkan nama mom tertera disana.Ada apa yah mom tiba tiba menelfonku?Tidak biasanya.

"Hello mom"

"........."

"Ok mom"

".........."

"I love you too"

"Siapa?"Tanya Luke dengan salah satu alisnya yg ia naikan keatas.

"Mom"Jawabku.

"Luke,sepertinya aku harus segera pulang,mom memintaku dan kak Calum untuk segera pulang karena ada hal penting yg ingin mom bicarakan padaku dan kak Calum"Lanjutku.

"Ok,but...kau harus sering mampir kemari yah"Ucapnya seraya tersenyum kearahku.

"Allright Luke,aku pasti akan sering mampir kemari"Ucapku.

"Lets go"Ucapnya seraya menarik tanganku menuju kedalam basemant.

Kulihat kak Calum dan Ellen mulai akrab satu sama lain.Sesekali mereka tertawa akibat lelucon lelucon lucu dari kakakku yg satu ini.Mungkin kak Calum fall in love dengan sahabatku Ellen dan saat ini dia sedang pdkt.
Hahahha...maafkan aku kak,aku harus menghancurkan acara pdkt mu ini karena ada hal penting yg mom ingin bicarakan pada kita.

"Hey kak,Mom meminta kita untuk segera pulang karena katanya ada hal penting yg ingin dibicarakan"Ucapku yg membuat kak Calum menatapku dengan tatapan sinis.

"Hey calm down kak,ayolah!"Ucapku yg membuat kak Calum terlihat mendengus kesal.

"Ok,but...kita harus mengantar Ellen pulang dulu kan?"Tanyanya yg membuatku tersenyum jahil.Aku tak tahu,tiba tiba saja ide gila ini muncul di otakku.

"Biar Luke yg mengantar Ellen.pulang,lets go!"Ucapku seraya menarik tangannya menuju ke mobil.
Haahaha...pasti di dalam mobil dia akan mengomeliku habis habisan.

**

"I'm home"Teriakku saat baru saja memasuki rumah kediaman kelurga Hood ini.
Baru saja aku melangkah beberapa langkah,kak Carolin tiba tiba saja datang dan menarik tanganku dan kak Calum ke ruang keluarga yg sudah terdapat mom dan Dad di ruangan itu.

Kuhempaskan tangan kak Carolin dengan kasar seraya menatapnya dengan sinis.Aku mendengus sebal kearahnya lalu mengelus ngelus pergelangan tanganku yg memerah akibat ulah konyolnya itu.Huh,menyebalkan!

"Mereka sudah datang Mom Dad,sekarang cepatlah lanjutkan perkataan Dad tadi sebelum aku mati kepo disini"Ucap kak Carolin.
Lanjutkan?Apa maksudnya?

"Begini,Dad dipindahkan kerja di London yg membuat kalian semua otomatis harus ikut dengan Dad ke London bersama Mom"Ucap Dad yg membuat mataku membulat sempurna.Pindah?London?Arhhh....aku tak akan mau!

"But Dad,aku sudah nyaman tinggal disini"Elakku.

"Yeasss ke London"Teriak kak Carolin senang bahkan ia lompat lompat layaknya anak kecil yg mendapatkan sebuah peremen.
Aku dan kak Calum menatap sinis kearah kak Carolin yg membuat kak Carolin menghentikan tingkah konyolnya tersebut lalu terkekeh kearah kami.

"Kamu harus ikut sweaty,disana pasti akan menyenangkan bagimu"Bujuk mom padaku.
Huh,aku tak ingin meninggalkan kota ini.Kalau aku meninggalkan kota ini,otomatis aku akan berpisah dengan soulmateku Ellen.Tapi....disisi lain aku tak ingin menjadi anak pembangkang.

"Baiklah"Ucapku pasrah.

"Sebaiknya kalian segera membereskan barang barang kalian karena besok kita akan fligh ke London"Ucap Dad membuat mataku membulat sempurna.Besok?Apakah secepat itu?Aku saja belum memgucapkan salam perpisahan untuk Ellen.

"Apakah itu tak terlalu cepat Dad?"Tanya kak Calum tak terima.

"Janganlah membantah Calum,cepat masuk ke kamarmu dan bereskan barang barangmu!"Jawab Dad tegas yg membuat kak Calum mendengus sebal lalu menuju ke kamarnya.

Brukkkk

Kak Calum membanting pintu kamarnya yg membuat suara nyaring yg ditimbulkan dari decitan pintu tersebut.

"Sebaiknya aku segera membereskan barang barangku"Ucapku lalu segera menuju ke kamar dan meninggalkan ruangan terkutuk ini.
Kesal,marah,sedih.Saat ini perasaanku benar benar campur aduk.
Aku kesal karena kepindahanku ke London.
Aku marah karena Dad dan Mom semena mena meminta kami menyetujui perpindahan ini.
Aku sedih karena harus meninggalkan soulmateku dan kenangan kenangan bersamanya di kota kelahiranku ini.
Arhhhhh....kalau ini mimpi,tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini Tuhan.

>>>>>>>>>>
Next Chap!

Moment[One Direction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang