Moment[One Direction]

Chapter6||Party Night?

"Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu"Ucapku seraya menatapnya yg tersenyum kearahku.

"Kau pasti akan senang mendengar ini"Ucap kak Calum yg membuat dahiku mengkerut dibuatnya.

"5SOS diundang ke acara ulang tahun One Direction,apakah kau ingin ikut?"Tanya kak Calum yg membuatku seakan terbang kelangit ketujuh.Arhhhhhh.....tentu aku mau kak.Apalagi nanti aku akan bertemu Niall Horan pangeran pujaan hatiku.

"Tentu"Ucapku bersemangat.

"Sebaiknya kau segera berdandan karena jam 7 nanti malam akan ada acara pembukaan ulang tahun One Direction"Ucap kak Calum yg membuatku melirik kearah jam tanganku yg menunjukkan pukul 5 sore.

"Apakah ini seperti pesta dansa?"Tanyaku.

"Yeah dan kau pasti akan senang karena One Direction mengundang artis artis terkenal"Jawab kak Calum yg membuat mataku membulat sempurna.Disana pasti akan sangat menyenangkan.Arhhhh....aku sudah tak sabar.

"Sebaiknya segeralah berdandan,waktumu tak banyak"Lanjut kak Calum yg membuatku mengangguk tanda mengerti.

"Aku tinggal yah,selamat berdandan"Ucap kak Calum sebelum ia benar benar menghilang dari balik pintu kamarku.

**

Saat ini jam menunjukkan pukul 18.40 dan aku sudah selesai berdandan.Aku menatap pantulan diriku di depan cermin.Gaun putih selutut melekat ditubuhku juga tak lupa kupadukan dengan high hells hitam kesayanganku dan juga rambutku yg kubiarkan tergerai indah.Apakah ini aku?Aku akui,aku sungguh cantik.

"Hey bayi kecil...apakah kau sudah selesai berdandan?"Teriak Calum dari balik pintu kamarku.
Huh,sungguh menyebalkan sekali anak itu.Aku kan paling tak suka dipanggil bayi kecil.

Kulangkahkan kakiku dengan malas menuju ke pintu kamar lalu membukanya dengan kasar.

"Jangan panggil aku bayi kecil"Ucapku seraya menatapnya sinis.

"Woah woah,kau terlihat cantik bayi kecil"Ucap kak Calum yg lagi lagi memanggilku sebutan bayi kecil.

Brukkk

"Awwwww"Teriaknya karena salah satu kakinya kuinjak dengan keras dan lebih parahnya lagi aku menggunakan ujung high hells untuk menginjak kakinya tersebut.

"Sakit bodoh!"Ucapnya seraya menjitak pelan kepalaku.
Arhhhh.....rambutku.Dia merusak rambut indahku yg kutata sedemikian rupa dan membutuhkan waktu ber jam jam.

"Kau..."Geramku lalu kembali menginjak sebelah kakinya yg membuatnya semakin kesakitan.
Makan tuh high hells!

Aku meninggalkan kak Calum yg masih kesakitan akan kedua kakinya yg telah kuinjak.
Aku sedikit terkekeh mengingat reaksi kak Calum yg sedikit menggemaskan bagiku.

"Hey adek kecilku...kau terlihat sangat cantik malam ini"Ucap kak Carolin yg telah siap dengan gaun merah selutut yg ia kenakan dan dipadukan dengan high hells hitamnya.Apakah dia ikut juga?Tentu dia ikut,mana mungkin dia tak ikut ke acara ini dan mana mungkin dia tak mau bertemu dengan pangerannya Liam Payne.

"Kau juga cantik sister,Liam pasti akam terpesona melihatmu"Puji ku yg membuat pipi kak Carolin seketika memerah.Hahahhaha...lucu sekali wajahnya itu.

"Hey gadis gadis...sebaiknya kita segera berangkat dan kau tak boleh ikut!"Ucap kak Calum yg tiba tiba saja seraya menunjuk kearahku.
What?Apa katanya?Aku-Tak-Boleh-Ikut?Hey....ini tak adil bagiku.

"Aku bercanda sister...aku hanya kesal denganmu karena kejadian tadi,lets go!"Lanjutnya yg mbuatku merasa lega.

Tiba tiba.....

Pip pip pip

Tiba tiba saja suara klakson mobil terdengar nyaring ditelingaku.Siapa yg datang?Mana mungkin mom dan Dad.Mom kan lagi ke butik dan Dad sibuk dengan perusahaannya.Terus siapa yg datang yah??

>>>>>>>>>>
Next chap!