Saat ini aku sedang sibuk memasukkan barang barangku ke dalam sebuah koper besar.
Kalian tau aku mau kemana?
Yap,aku akan pindah ke rumah kediaman keluarga Payne dan meninggalkan rumah kediaman keluarga Hood yg baru saja sehari kutempati ini.
Wait,sepertinya aku melupakan sesuatu.
Yeah,aku lupa memasukkan boneka teddy kesayanganku.Dimana boneka itu?Arhhh...aku kan tidak bisa tidur tanpa boneka itu."Cari ini?"Tanya seseorang dari balik pintu yg tiba tiba saja muncul sambil memegang sebuah boneka teddy bear putih.
Itu kan bonekaku!"Yeah,ternyata di kau!"Jawabku seraya mengambil boneka teddy ku dari tangannya.
Kau tahu siapa yg sering mencuri boneka ku itu?Dia kak Calum,kakak angkatku.
Dulu dia mempunyai boneka teddy bear sm sepertiku,tp bonekanya hilang dan hal asil bonekaku lah yg jadi sasaran empuknya.
Huh,menyebalkan-_-"Kau akan meninggalkan kami?"Tanya kak Carolin yg tiba tiba saja telah berada disamping kak Calum.Sejak kapan dia disana?
"Yeah,but...aku akan sering berkunjung kemari kok"Jawabku seraya tersenyum kearah kak Carolin.
"Promise me?"Tanya kak Carolin yg kini berada dihadapanku seraya mengulurkan jari kelingkinya.
"Promise"Jawabku seraya mengaitkan jari kelingkingku dengan jarinya.
Kak Carolin tersenyum kearahku lalu memelukku erat disusul oleh kak Calum yg berada dibelakangnya.
Arhhh...aku pasti akan merindukan keluarga ini."Aku pasti akan merindukanmu brother"Ucapku seraya mempererat pelukanku.
"Aku akan lebih merindukanmu"Ucap kak Carolin dan kak Calum dengan serempak seraya mempererat pelukan mereka hingga membuatku sulit untuk bernapas.
Apakah mereka ingin membunuhku huh?"Hosh hosh hosh,lepaskan!"Ucapku yg membuat mereka seketika melepaskan pelukan dariku.
Mereka menunjukkan deretan gigi putih mereka padaku yg membuatku semakin jengkel dibuatnya."Menyebalkan"Gumamku namun dapat didengar oleh mereka.
Mereka menatapku dengan tatapan sinis membuatku segera berlari meninggalkan ruangan yg mungkin akan menjadi kapal pecah tersebut.***
"Sweaty...keluarga kandungmu sudah datang!"Teriak Mom dari ruang tamu yg membuatku menghentikan aktivitasku yg sedang memainkan twiter ini.
"Yeah,aku akan segera kesana"Teriakku lalu dengan berat hati meninggalkan benda tipis kesayanganku itu.
Aku berjalan menuju ke ruang tamu yg telah terdapat keluarga kandungku dan keluarga angkatku disana.
Aku berjalan dengan gontainya dan sesekali mendengus sebal.Saat ini aku sudah berada di ruang tamu.Semua mata memandang kearahku dengan senyum yg merekah dibibir mereka.Apa ada yg salah denganku?
"Marilah nak!"Ucap mom seraya menepuk nepuk sofa yg berada disampingnya.
Aku berjalan kearah sofa tersebut lalu menghempaskan pantatku dengan lembut diatasnya."Jadi...apakah kau Emily Valerie Payne?"Tanya seorang wanita paruh baya yg berada disamping seorang pria paruh baya.
Apakah mereka orang tuaku?Mungkin.
Tapi...sepertinya ada yg kurang.
Yeah,kak Liam mana?Apakah dia tak ikut menjemputku?"Kau mencari siapa sweat heart?"Tanya Dad yg berada disamping Mom.
"Aku mencari kak Liam"Jawabku yg membuat Mom dan Dad kandungku terkekeh mendengarnya.
Apa yg lucu dari perkataanku?
Apa salahnya aku merindukan kakakku dan mencarinya?"Sebentar lagi dia akan datang bersama teman temannya sweaty"Jawab Mom kandungku.
Tiba tiba....
"Hey,sorry aku telat"Ucap kak Liam yg tiba tiba saja datang dari balik pintu masuk bersama ketiga temannya yaitu Harry,Louis,dan Niall.(Ceritanya udah ngak ada Zayn lagi ya...)
Niall dan Harry tersenyum kearahku dan kubalas senyuman itu dengan senyumanku yg tak kalah manisnya sehingga menampakkan lesung pipi yg kumiliki sm seperti Harry dan Ibuku.
"Hey,kau ternyata memiliki lesung pipi sm sepertiku"Ucap Harry.
"Yeah,kau baru tahu?"Tanyaku yg dibalas anggukan oleh Harry.
Kami pun mengobrol banyak layaknya keluarga besar yg bahagia tanpa memperdulikan waktu yg terus berjalan.
Hingga semua itu harus berakhir karena Mom dan Dad kandungku pamit pulang karena jam telah menunjukkan pukul 21.30 sehingga membuatku harus ikut dengan mereka ke rumah kediaman keluarga Payne,keluarga baruku.>>>>>>>>>
Next Chap!
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment[One Direction]
FanfictionTerimah kasih telah menempati hatiku. Terimah kasih telah mengisi hari hariku dengan canda tawamu. Terimah kasih telah mewarnai hari hariku. Terimah kasih telah menghiburku saat aku sedih. Terimah kasih untuk semuanya. Aku akan selalu mencintaimu wa...