Part11||School!

53 4 0
                                    

Saat ini aku sedang berbaring di atas king sizeku sambil mengamati langit langit kamarku yg putih polos.
Aku termenung,aku belum terbiasa tinggal disini.Aku merindukan keluarga lamaku,keluarga Hood.

"Boleh aku masuk?"Tanya seseorang dari balik pintu yg suaranya tak asing lagi kudengar.
Dialah kakakku,kak Liam.

"Yeay"Jawabku dari dalam.

Klikkkkk

Pintu kamarku terbuka dan muncullah sosok pria yg tak lain dan tak bukan adalah kak Liam.
Kak Liam berjalan kearahku lalu duduk tepat disampingku.

"Tidurlah,besok kau akan kesekolah barumu"Ucap kak Liam yg kubalas dengan anggukan.
Sesegera mungkin aku menarik selimut dan tak lupa mengambil boneka teddy kesayanganku lalu mulai menutup mataku dengan perlahan hingga semuanya telah menjadi gelap.

**

"Hoammmm"Ucapku seraya merenggangkan otot tanganku keatas.
Aku megucek ngucek kedua mataku berusaha mengumpulkan nyawa yg belum sempurna terkumpul ini.
Aku berjalan dengan malasnya kearah kamar mandi lalu mencuci mukaku dan tak lupa menggosok gigiku setelah itu aku memutuskan untuk segera mandi.

Aku mengamati pantulan diriku di depan cermin bigsize yg terdapat dikamarku ini.
Rok kotak abu abu,alamater abu abu dipadukan dengan setelah kemeja putih,kaus kaki yg panjang dipadukan dengan sepatu convers hitam milikku,rambut coklatku yg kubiarkan tergerai indah membuat diriku layaknya bukan diriku yg sebelumnya.Aku akui,aku terlihat...sangat cantik.
Aku melangkahkan kakiku menuju ke ruang makan yg telah terdapat Mom,Dad,dan kak Liam disana.

"Pagi"Sapaku pd Mom,Dad,dan tak lupa kak Liam.
Aku menarik sebuah kursi yg berada disamping kak Liam lalu menyatukan bokongku dengan kursi tersebut.

"Pagi sweaty"Jawab Mom seraya tersenyum kearahku.

"Pagi adik kecilku"Ucap kak Liam sambil mengelus rambutku dan hal asil rambut indahku berantakan dibuatnya.Menyebalkan-_-

"Hey,rambutku!"Omelku seraya memukul tangannya dengan keras sehingga membuat tangannya memerah dan hal asil kak Liam meringis kesakitan dan aku tersenyum kearahnya dengan senyum penuh kemenangan.

"Devil"Gumamnya namun masih dapat kudengar dengan jelas.
Aku sesegera mungkin memakan rotiku lalu meneguk segelas susuku hingga habis dan berjalan menuju ke bagasi mobil sesudah berpamitan pd Mom dan Dad.

"Kau tidak berpamitan padaku?"Teriak kak Liam yg membuatku berbalik kearahnya sambil menyunggingkan senyum meledekku.
Dia terlihat mendengus sebal seraya memalingkan wajahnya dariku.
Biarkan sajalah,toh nanti juga dia baik sendiri.
Aku kembali melanjutkan langkah kakiku menuju kebagasi yg sempat ditunda oleh kakakku yg paling bawel sedunia yaitu kak Liam.

WOw,apakah ini mobilku?
Aku baru saja tiba dibagasi dan telah dikejutkan oleh sebuah mobil bmw putih yg sepertinya adalah milikku.
Aku menaiki mobil bmw tersebut dan segera menancapkan gasnya agar aku dapat segera membelah jalanan kota London yg terlihat mulai ramai dengan mobil mobil yg berlalu lalang.

>>>>>>>>>>
Next Chap!

Part 11?Yuhu...ngak nyangka udah jauh banget
Btw,voment jngn lupa yah...
(Tdk ada paksaan)

And...see you soon readers
Love you(kecup jauh)

Moment[One Direction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang