Mr.Nakal

1.8K 74 14
                                    

Ali terbangun mendapati bidadari kecil memeluk erat tubuh polosnya,

Sekilas adegan panas semalam membuat nya merasa bersalah karena ia mungkin akan merusak masa depan gadis yang sudah memiliki arti dalam hidupnya

"Hamil diusia sedini ini?
Yang benar saja ini gila" pikirnya

Tangan nya yg cukup kekar mengelus lembut kepala Prilly yg sedang bersandar di dada bidangnya,

Prilly mulai sadar dari tidurnya karena merasakan sentuhan lembut di kepalanya,
Ia mengerjap-ngerjap kan mata lalu menoleh kan kepalanya mendapati wajah tampan Suaminya yang memandangnya sedikit kaget dengan jarak sangat dekat

"hey~ apa gue membuatmu terbangun?" tanya Ali menatap dalam mata Prilly

"Emm" prilly mengangguk dengan polosnya

"ee.. Apa Tidurmu nyenyak semalam?" pertanyaan canggung terlontar dari bibir sexy Ali

Wajah Prilly memerah mengingat apa yang sudah dia perbuat,
Kenakalan, ide gila, keberanian
Membuat dia sadar sepenuhnya apa yang sudah terjadi semalam,

Melihat perubahan warna pada wajah istrinya membuat ali terkekeh, "sampai kapan loe ingin memeluk gue?" ledek Ali dengan tatapan jahilnya sontak membuat prilly berguling menjauh dan segera menutupi wajahnya dengan selimut.

Ali kembali dibuat terkekeh melihat tingkah Prilly yang malu2 dan dibandingkan nya dengan wanita nakal semalam

"nampaknya hantu penggoda sudah keluar ya haha.."

Di dalam selimut Prilly menggigit kecil bibirnya menahan rasa campur aduk yang sedang menerpanya

Kenapa semalam aku bisa melakukan itu?
Ini gila tapi bagaimana pun aku harus bisa mewujudkan keinginan Papa untuk memiliki cucu, ya aku harus karena aku adalah menantu di keluarga Syarief, tapi aku belum sepenuhnya siap untuk menjadi ibu di usia ini.. Harus bagaimana?" prilly masih kalut dengan pikiran nya

"ciee malu ya? Kalau gitu gue mandi dulu sayang~" bisik Ali dengan nada menggoda

Prilly terkejut mendapati panggilan yang Ali lontarkan mengingat dia biasa dipanggil ondel2 mini dan sejenisnya, tapi tak dapat dipungkiri ada rasa senang dihatinya

Beberapa saat Prilly masih enggan membuka selimutnya namun karena suara Ali sudah tidak terdengar membuat Prilly terdorong untuk sedikit mengintip.

Um?
Apa dia sudah pergi?

Ia pun menurunkan selimutnya sampai di leher dan..

Oh!!!
Betapa terkejutnya ia mendapati wajah Ali hanya berjarak beberapa senti saja

"A..ali.." suara Prilly tercekat
Prilly mencoba untuk menutupi wajahnya kembali namun selimutnya ditahan oleh suaminya, itu membuat Prilly membeku

"gue mulai menyukai Wanita yang semalam, hey kemana ia pergi?" ali terkekeh sambil tersenyum genit

Prilly mengembungkan pipinya suasana canggung membuatnya tak dapat mengeluarkan kata2

Ali menggigit bibir bawah menahan rasa gemas nya melihat tingkah Prilly yg seperti anak kecil

Cuuppth...

Kecupan ringan yang tiba2 mendarat di bibir tipis Prilly membuat wajahnya semakin merah padam "morning Kiss" ujar Ali ceria sambil menyungingkan senyuman jahil
"kiss di tempat lain boleh?" ujar Ali lagi membuat Prilly hampir meledakan jantungnya

Aargh! Mr.Arrogant!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang