"Astagfirullah! Ali!" Pekik Resi melihat Putra kesayangan nya sedang bersama dengan seorang gadis yg tengah menangis di atas ranjang putranya! Dan gadis itu tidak mengenakan sehelai benangpun terlihat dari gadis itu yg langsung menutupi badan nya dengan selimut, kamarnya juga berserakan Dress jg pakaian dalam perempuan,
'ya Allah apa yg dilakukan Putraku..di..dia..' batin Resi tak mampu untuk memikirkan apa yg sudah diperbuat oleh putra kesayangan nya itu.
Badan nya kini terasa kaku wajahnya jelas terpampang ekspresi terkejut bukan main,
Bahkan untuk melangkah ke arah putranya itu pun Resi sudah tak mampu, lututnya terasa lemas hatinya terasa sakit ia kecewa dengan Ali Putra kesayangan nya yg slalu dia bangga2kan pada akhirnya mengecewakan dengan perbuatan kotor.
"Ma..mama Ali bisa jelasin ini semua" Ujar Ali tergagap jantung nya terasa begitu cepat terpacu seakan hidupnya akan berakhir sekarang juga
Resi menatap putranya dengan tatapan penuh kekecewaan
"Tidak perlu di jelaskan semua sudah jelas! Mama tidak menyangka kamu akan berbuat seperti ini!" amarah Resi mulai memuncak
"Tapi ma Ali ti.."
".Segera! Turun dan bawa gadis itu, kita selesaikan ini" potong Resi suaranya terdengar menggema di kamar mewah bernuansa modern ini.
"Ma..mama!" panggil Ali yg sama sekali tidak di respon mamanya yg mulai melangkah meninggalkan kamar dengan langkah gontai
Ali menatap tajam pada gadis mungil yg masih menangis memeluk kakinya.
"Sekarang loe puas!" Bentak Ali masi menatap tajam
"Apa sih maksudmu! Kamu udah nodai aku kenapa masih membentakku" Bentak Prilly tak mau kalah
Ali menarik nafas panjang mencoba untuk bersabar menghadapi kondisi yg tengah menjeratnya.
"Dengar ya Nona, saya tidak pernah menyentuh apa lagi menodai anda!" ujar Ali berusaha menahan emosi
"Lalu kenapa saat aku bangun tidak memakai apapun!" nada suara Prilly meninggi menuntut penjelasan
"Gini.."
"Tuan muda nyonya menyuruh untuk gesera turun" ujar Bi Ina sesekali menatap iba pada Prilly sekilas
Ali menatap kesal pada pelayan itu, padahal ia baru ingin menjelaskan Pada Prilly dan membuat masalah ini cepat usai.
"Iya, Bi boleh keluar" jawab Ali singkat dibalas anggukan Bi ina dan berlalu meninggalkan mereka, ia kembali menatap Prilly
"Pakai baju loe dan ikut gue" ucap Ali tegas
***
Resi terduduk di sofa panjang mewah berwarna hitam, ia memegang keningnya kepalanya benar2 terasa pusing,
masih Sulit mempercayai penglihatan nya tadi,
Putranya yg ia yakin terdidik dengan baik bisa berbuat hal yg sangat berdosa itu.
"Pa.. Ini tidak dapat dibiarkan Ali harus bertanggung jawab atas hal yg sudah diperbuat" ujar Resi pada suaminya
"Iya ma, papa ngerti ini memang harus dipertanggung jawabkan" jawab Tn.Syarief pada istrinya yg masih memegang keningnya.
"Mama, Papa" panggil Ali wajahnya benar2 tegang.
Mama dan papanya menatap Putranya tajam 'matilah aku sekarang' Batin Ali
"Siapa namamu?" tanya Resi pada gadis mungil yg mengenakan celana jins panjang dan baju kebesaran yg kemarin ia pakai sebelum di makeover.
"Prill..Prilly tante" jawabnya gugup matanya masih terlihat sembab.
![](https://img.wattpad.com/cover/27366922-288-k697757.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aargh! Mr.Arrogant!
Fiksi Penggemarbercerita tentang Prilly Latuconsina yg terjebak dalam perjodohkan dengan laki2 Sombong sekaligus Pewaris Sebuah Perusahaan besar, laki2 Yg bernama Aliando Syarief. mereka dinikahkan dikarena perbuatan mereka sendiri yg salah di artikan oleh orang t...