Irama Dedaunan yg saling tergesek diterpa Angin Sore sepoi-sepoi membuat siapa saja akan merasa tenang dibuatnya,
Namun berbeda dengan Gadis Imut yg satu ini ia tampak duduk gelisah di ayunan dekat Kolam renang yg cukup luas ini.
"Woy!" teriak gadis cantik berambut pirang pada gadis Imut itu bermaksud mengagetkan nya dari belakang
"Eh Kaia"
"Kenapa kok gelisah gitu?" tanya Kaia Sambil duduk disamping Prilly
"Ah gak apa2 kok Kak, kakak kapan pulang? Trus gimana keadaan Papa?" tanya Prilly berusaha mengalihkan pembicaraan
"Barusan, Papa udah sehat lagi kok tapi kata dokter harus banyak2 istirahat" jelas Kaia
"Prill loe pasti bosen banget ya? Karena Ali sibuk terus" tanya Kaia tiba2 tak dapat di hindari, Prilly mengangguk lemah, Kaia Nampak sedang memikirkan sesuatu..
"Tunggu ya" ujar Kaia lalu masuk ke dalam rumah tak lama setelah itu Kaia kembali membawa Amplok besar berwarna coklat"Nih.." Kaia menyerahkan Amplok itu pada Prilly
"Ini Apa kak?" tanya Prilly tak mengerti
"Ini berkas2 penting yg Papa suruh Antar ke Ali, mumpung kakak gak sempat kamu Aja ya Prill yg Antar ke Kantor""Tapi kak~"
"Gak usah tapi2 ayo cepat Antar ini sangat penting untuk Rapat" desak Kaia Prilly pun menganggukPRILLY POV
Kaia selalu mempunyai ide untuk menyatukan ku pada Ali, meski caranya kadang terbilang Aneh tapi entah kenapa Kali ini Aku merasa sedikit senang juga gugup karena aku tidak pernah menatap Ali lagi yeah itu karena kesibukan nya dia selalu berangkat pagi2 sekali dan pulang malam disaat aku sudah tertidur.
Disepanjang perjalanan aku menatap keluar jendela mobil,
Sore ini langit nampak sedikit mendung terlihat awan hitam menutupi Matahari. 'Aduh harus cepat ini jika tidak akan hujan' batinkuAkhirnya aku Sampai di tempat tujuan, aku menatap takjub gedung tinggi di hadapanku ini,
Aku tidak menyangka ternyata bocah Jail dan sombong itu benar2 Kaya.Aku berjalan menuju meja Reseptionis terlihat ada seorang pegawai wanita yg nampak sedang sibuk
"Bisa bertemu dengan Aliando Syarief" kataku begitu sampai di depan meja Reseptionis
"Sudah buat Janji?" tanya nya Lagi menatapku sekilas
"Emm belum tapi..""Kalau begitu maaf dek anda tidak bisa bertemu dengan Presdir" kata wanita ini memotong Pembicaraan ku
"Tapi ada berkas penting yg harus Aku serahkan" ujar ku
"Maaf tidak bisa Presdir sedang sibuk saat ini silahkan keluar"
Apa? Dia mengusirku? 'Hey! Aku ini istri sah dari Presdir perusahaan ini!' ingin sekali aku berteriak begitu namun itu mustahil ku lakukan.Karena sudah janji akan mengantar berkas2 ini dengan selamat ke tujuan aku nekat menerobos masuk berjalan menuju lift mengabaikan teriakan wanita itu yeah walaupun aku tidak tahu di lantai berapa kantor Presdir tapi berdasarkan drama2 di tipi2 kantor presdir ada di lantai teratas haha ternyata aku genius!
Saat aku hendak melangkah masuk lift dua orang laki-laki besar yg mengenakan seragam scurity menarik kedua lenganku menjauh dari lift bahkan sampai kaki ku tidak napak! Ah ini memalukan!
"Ah lepaskan! Apa kalian tidak tahu aku ini siapa!" teriakku sambil meronta2 tidak perduli lagi banyak yg memerhatikan ku!
"Ada apa ini berisik sekali" ujar seorang wanita berambut pirang berpakaian sexy yg menurutku dia seperti wanita penggoda saja.
"Ini bu Nisa gadis ini menerobos masuk ingin bertemu Presdir katanya" jelas wanita berkuncir kuda itu sambil menunjuk ke arah ku
Spontan wanita yg ku ketahui bernama Nisa itu menatap remeh padaku Dari ujung kaki hingga kepala, aneh apa yg salah denganku aku menggunakan Dress putih juga sepasang sepatu yg indah seperti angsa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aargh! Mr.Arrogant!
Fanfictionbercerita tentang Prilly Latuconsina yg terjebak dalam perjodohkan dengan laki2 Sombong sekaligus Pewaris Sebuah Perusahaan besar, laki2 Yg bernama Aliando Syarief. mereka dinikahkan dikarena perbuatan mereka sendiri yg salah di artikan oleh orang t...