Aargh! Mr.Arrogant!

Oh no Wedding!!

PRILLY POV

"cantik ya Li" Puji tante Resi menyenggol tangan Ali sepertinya mengisyaratkan nya untuk tidak bengong saat melihatku, hihi Aku tersipu malu oleh pujian nya, menunggu apa komentar Ali

"Cantik apanya itu hanya kaya pohon pisang dibalut kebaya" ujar nya tak merasa bersalah lalu kembali fokus pada layar Hp

"P-pohon Pisang?" tanyaku untuk memastikan pendengaranku tadi lalu ku menatap diriku di cermin besar tepat di sampingku, apa yg salah?

Pletaak!

Dih..au..duh..!

"Mama kenapa jitak Ali!" protesnya sambil mengelus jidatnya yg sedijit memerah

"Cantik gitu dibilang Pohon Pisang! Kamu mulai katarak Li?" tante Resi membelaku

"Cepat minta maaf" lanjut tente memerintahkan Ali

"Tau ah, kan Ali jujur kenapa harus minta maaf''

Ish! Apa yg ku harapkan dari cowok mesum ini!

Memujiku? Bodoh..bodoh.. Dia mana mungkin memujiku,

Minta maaf saja sekarang ia tidak mau kalau saja tidak ada tante disini sudah ku cabik2 dia.

"duh Aduh ma, kenapa Ali di Jewer sih" aku terkekeh ketika melihat Ali di jewer mamanya, wajahnya memerah menahan malu di lihat orang2 yg ada dibutik ini

"Cepat minta maaf" ucap tente Resi tegas

"Gak mau"

Balas Ali dengan suara datar lalu berjalan menuju pintu keluar,

Ah cowok keras kepala, aku pasti akan menyesal seumur hidup jika menikah dengan nya!

"Ali mau kemana!" tanya tante sedikit kesal dengan kelakuan putranya yg suka seenaknya

"Gak suka suasana butik Ali nunggu di dalam mobil saja" balasnya santai.

Namun Tiba2 dia menatapku, apa mungkin dia berubah pikirin dan ingin minta maaf atas perkataan nya juga yg di mo.. Sudah abaikan saja hal yg terjadi tadi begitu mengerikan jika di ingat kembali,

"Weeekkk..." ia menjulurkan lidah meledeku! Lalu keluar begitu saja!

Arrggghhh Aliiiiiiiiii..............!!!!

Awas saja kau! Tunggu pembalasanku untuk semua hal yg kau lakukan hari ini padaku!!!

Menyeeeballkannn >_<

Tante Resi menarik nafas panjang dan menghembuskan nya terlihat wajahnya begitu lelah, hmm Ali memang anak kurang jelek eh maksudku kurang hajar sampai membuat Ibunya sendiri kesal.

"Prilly jangan di masukan dalam hati ya kelakuan Ali barusan, Ah anak itu memang begitu keras kepala tapi sebenarnya dia anak yg baik" hmmm anak yg baik? Yg benar saja sulit dipercaya, baiklah aku gak akan masukan itu dalam hati tapi akan menancapkan itu ke dalam hati Lihat saja dia akan mati ditanganku iiisssh....

"Iya tente" lirihku tersenyum manis pada tante cantik yg baik hati ini, beda sekali cowok gila itu dengan Ibunya yg begitu baik.

Jangan2 anak pungut kali tu bocah.

"Gimana sayang suka Kebaya yg ini?"

"Tentu saja Prilly suka, banget malah" ujar ku ceria tersenyum semanis mungkin, ya walaupun aku tidak ingin Adanya pernikahan.

"Baiklah kita Ambil yg ini saja"

***

AUTHOR POV