Honeymoon???

47.6K 1.5K 123
                                    

Malam ini aku benar2 Syok!
Yeah kurasa Ali juga Syok dengan apa yg barusan kami Alami,

Tapi aku yakin bahwa aku lebih Syok lagi karena Malam ini kak Antoni dipukul,Ali mengatakan bahwa dia mencintaiku ditambah tiket bulan madu????

OMG!!!
Entah harus bagaimana aku mengekpresikan perasaanku kini!!

"Apa?" tanya Ali memandangku heran dengan ekspresi polos, saat aku menatap tajam padanya,

Pertanyaan nya tak ku gubris,
Aku pun langsung membuka hp dan mencari nomor telpon Kak Antoni, bermaksud menanyakan apa dia baik-baik saja, ku akui aku sangat khawatir padanya mengingat wajahnya tadi yg sedikit memar juga ekspresinya yg benar2 tak mengerti apa sebenarnya yg terjadi.

Aku berjalan beberapa langkah menjauhi Ali yg tengah duduk di tempat tidur, yeah kami malam ini terpaksa tidur sekamar lagi karena ayah dan ibu sedang rumah.

(Ya Halo? Chubby.. Kamu sudah pulang?) suara lembut kak Antoni menjawab telponku
"Iya maaf kak tadi gak sempat ngasih tau, dan maaf atas kejadian ta.."
(Gak, gak apa2 kok, mungkin salahku mengajakmu jalan, Ali itu pacarmu kan? Sampaikan permintaan maafku padanya) potong kak Antoni membuatku sedikit terkejut

"Ah Tentu saja Bu.."

"Honey, kamu telpon siapa? Lama banget ayo sini berbaringlah disampingku" ujar Ali lantang membuatku hampir terkena serangan jantung reflek mematikan handphoneku

"Arggghhhh!!!! Loe gila ya!!!" teriaku kesel, ya ampun aku harap kak Antoni gak denger

"Kenapa? Aku hanya ingin dia tau kalau kita suami istri" katanya tanpa merasa bersalah sama sekali! Oh ya ampun!

"Hu? Gak salah tu?!!! Bukan kah loe yg paling tidak ingin orang tau klau kita suami istri?"

"Yeah..yaa.. Terkecuali bocah an..an..to..to..ni..ni itu" kata Ali dengan nada meledek

"Kenapa emang? Hu? Loe sengaja mau buat gue malu di depan Antoni lalu loe mau semua orang tau klau aku udah nikah dan aku akan dikeluarkan dari sekolah?!" bentak ku mulai geram

"Tenang saja, semua itu gak akan terjadi, bahkan jika orang2 tau loe gak bakal malu bahkan mungkin akan bangga orang2 akan iri karena loe bisa menikahi pangeran tampan sepertiku" Ujarnya sombong seraya berbaring memandang langit2

"Cih! Semua tidak ada gunanya itu hanya omong kosong, karena pernikahan ini tidak bisa membuat gue bahagia!" ketusku,
Membuat Ali terdiam beberapa saat, lalu ia bangkit dan berjalan mendekatiku,

Aku segera memunggungi nya sangkin keselnya aku tidak ingin menatap cowok kasar ini!

"Tenang, aku berjanji mulai detik ini akan buat loe bahagia" Ujar Ali dan memelukku dari belakang, membuat seluruh tubuhku terasa kaku jantungku mulai berdetak tak karuan.

"Aku Janji" bisiknya tepat di telingaku

Perasaan apa ini?
Kenapa aku merasa senang dengan berkataan nya?

Aku melepas pelukan nya dan berbalik menatap tajam padanya mencari kebohongan dimata Ali namun justru keseriusan lah yg ku lihat. Apa dia benar2 serius??
Ahhh! Gue pusing!

Tiba2 Ali menyentuh lembut pipiku dan menatapku dengan mata indahnya yg sayu,
Shit! Jantung gue! Badan gue kenapa gak bisa nolak???!! Memalukan

"Tidurlah besok kita akan berangkat pagi2" ujarnya sambil terkekeh, mungkin dia pikir aku berbikiran mesum? Ah tidak!
****

"Silahkan non" kata supir padaku sembari membuka pintu mobil untukku..

Sudah pasti didalamnya sudah ada Ali yg nampak duduk menjauh dan memalingkan wajahnya saatku masuk,

Aargh! Mr.Arrogant!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang