Aargh! Mr.Arrogant!

dia kembali "Antoni"

"Tutup matamu..!tutup matamu!!!" teriak Ali histeris sambil menutupi selangkangan nya dengan tirai

"Kau yang harus menutup mata!" balas Prilly tak kalah histerisnya sambil mencoba merebut tirai yg digunakan Ali hingga tirai tersebut jatuh dari penyangganya akhirnya terjadi tarik2an kain di antara mereka..

"Eh ini punya gue! Lepas gak!" ali memperingati agar Prilly segera melepaskan Kain Tirainya namun Keduanya tidak ingin mengalah mereka masih memperebutkan kain itu sambil memejamkan mata enggan melihat satu sama lain

"Ngalah donk! Gue cewek ini! Dasar mesum ngintipin gue mandi!!!" tuduh Prilly kepada suaminya itu

"Dih! Siapa yg ngintip, loe kali! Kan gue duluan yg mandi loe main masuk aja tanpa permisi!" teriak Ali tidak terima dituduh

"Loe masih mau ngelak loe jelas2 ngeliatin aku mandi kan tadi? Lalu kalau bukan ngintip apa namanya!" ia menuntut penjelasan

"Dih! Itu bukan ngintip tapi ngeliatin namanya! Yeah lagi pula itu salah loe masuk ke kamar mandi tanpa cek dulu ada orang apa kagak, trus pas aku cek ada suara nyanyian dan ngeliatin loe salah gue gitu? Salah mama gue? Salah guru gue? Salah nyamuk? Atau salah cicak yg lagi nemplok di dinding gitu?!" jelas Ali panjang lebar

***

"Nona Kaia sudah pulang, akan saya siapkan makanan" Ujar Bi ina saat membukakan pintu

"Tidak perlu Bi, saya sudah makan di luar tadi, Oh ya cukup siapkan lemon tea dan snack2 saja antarkan ke kamar saya" ujar Kaia berjalan menuju tangga dan berhenti saat mengingat sesuatu

"Oh ya Ali sama Prilly sudah pulang Bi?" tanya Kaia

"Sudah Nona mungkin sekarang ada di kamarnya, memang ada apa nona mencari tuan dan Nona prilly" jawab Bi ina

"Ohya begitu, ah tidak aku hanya ingin memberikan sesuatu pada Prilly" Kaia menaiki tangga menuju lantai 3 kamar Ali

Tok..tok..tok..

"Prilly? Ini kakak boleh masuk?"

Namun tak ada jawaban dari dalam, Kaia pun mencoba membuka pintu tapi di Kunci..

Karena Penasaran Kaia menempelkan telinganya di depan pintu..

"Tidak terdengar apa2 mereka tidurkah?" batin nya

"Eh kamu, iya kamu ambilkan kunci serep kamar Ali ya" Ujar Kaia memberi perintah pada pelayan perempuan yg lewat di dekatnya, pelayan yg berbadan kurus tinggi itu pun mengangguk dan segera mengambilkan kunci.

Kreekk...

Pintu pun terbuka tapi tidak ada orang di kamar 'apa terjadi sesuatu yg buruk?' Batin Kaia lagi

Namun tidak lama kemudian terdengar suara orang berteriak seperti sedang bertengkar

"Hah? Jangan2 Ali bertengkar dengan Prilly entu anak berdua kan kadang rada stres" Kaia Pun melangkah mendekati sumber suara ribut itu

***

"Wah loe bener2 ya lepasin gak ini punya gue mending loe pergi lalu pakai baju sana!" Bentak Ali

"Eh enak aja gue tahu loe mau memandangi badan gue saat gue melangkah bergi kan!!" Sahut Prilly sewot

"loe bener2 buat gue kesel ya!" Ali menarik kain tirai itu dengan sekuat tenaganya sehingga ia terjatuh namun gawatnya Prilly pun ikut terjatuh dan akhirnya menimpa badan Ali

"Astaga!" Pekik Kaia kaget melihat kelakuan Adiknya

Mendengar suara Kaia kedua bocah itu pun segera membuka mata dan menatap kakaknya yg sudah menutup kembali pintu kamar mandi samar2 terdengar suara Kaia berkata "sorry di lanjutkan saja hihi"