Aargh! Mr.Arrogant!

Syarat!

Ali POV

"Loe gak seriuskan mau keluarin gue dari sekolah?" tanya dia dengan hati2

"Jadi loe anggap gue main2 dengan perkataanku sendiri?!" balasku dengan nada sinis,

Gila baru kali ini aku di injak juga di dorong oleh seorang cewek,

Sakit jiwa kali ni anak, lihat saja aku gak bakalan lepasin loe gitu aja.

"Hmm ma..maafin aku ya? Please jangan keluarin aku, baru juga ini hari pertamaku masuk" ucapnya memelas sambil memasang puppy facenya,

Hmm kasihan juga ni anak.

"Please jangan keluarkan aku ya?

Aku janji bakal lakuin apa aja" hmm yakin tu apa aja? Bagaimana kalau gue mau tubuh loe sebagai jaminan?

Haha pikiran macam apa ini.

"Hey hello?" sambil melambaikan tangan nya ke wajahku.

"Ok gue gak akan mengeluarkan loe dari sekolah ini tapi dengan satu Syarat!" ucapku cepat dan menjaga nada suaraku terdengar tegas,

Muncul ide gila lagi di otakku haha, lumayan lah ni cewek dapat dimanfaakan untuk dijadikan tameng biar aku tak di kejar2 oleh siswi2 disini lagi,

Lagi pula gue gak mungkin jatuh cinta dangan anak kecil seperti dia jadi aman lah.

"Syarat apa?" tanya nya bingung dan curiga. Apalah ni anak tadi bilang akan lakuin apa saja tapi setelah di kasih syarat main curiga.

Prilly POV

Syarat apa yg dia maksudkan,

Ah! Bodoh..bodoh..bodoh!

Kenapa ku katakan akan melakukan apa saja?

Bagaimana jika dia bertindak macam2 dengan ku, huh tidak boleh.. Tidak boleh!

"Ma..mau apa loe?" tanyaku sedikit gugup karena melihatnya berjalan mendekatiku dengan senyuman jail tepatnya mesum!
OMG..... Bagaimana kalau dia macam2 padaku?

"Menurut loe?" Jawabnya yg semakin membuatku panik, ku terus berjalan mundur berusaha agar dia tidak mendekatiku, ah sial! Langkahku terhalang tembok dan kini aku tak dapat menghindar lagi yah! kecuali aku dapat menembus tembok, oh seandainya biasa!

Jarak dia semakin dekat..dekat...

Dan kini jarak kami hanya beberapa jengkal saja!

Ah Ini benar2 gila!

Sontak sanking takutnya ku menutup mata erat2 berharap ini semua hanya mimpi buruk yg akan segera pergi, ya mimpi buruk yg akan segera pergi.....!

Emh.. Hening tidak ada suara apa2 kecuali napas kami berdua.. aku bahkan bisa merasakan napasnya yg menerpa wajahku,

Jantungku tiba2 berdetak kencang apakah wajahnya sekarang sangat dekat denganku? matilah aku kali ini! Batinku menjerit2 tapi aku sama sekali tak dapat berbuat apa2. Ah Bodoh!

Bagaimana jika dia mengambil kesucian Bibirku?

Aku tidak mau berciuman dengan laki2 yg tidak ku cintai yg namanya bahkan ku tidak tahu sama sekali.

"Dasar otak mesum!" ucapnya sambil terkekeh, hah? Apa aku tidak salah dengar? Dia bilang aku mesum? Hey siapa yg mulai dulu???

Ku buka mataku, senyuman jail terlihat jelas di wajahnya dan astaga! Ternyata benar wajahnya hanya satu jengkal di depan wajahku. "Kau lah! Yg Mesum!" balasku dengan menekankan kata mesum padanya lalu kudorong badan nya menjauh dariku.