PRILLY POV
Ini gila!
Aku benar2 terjebak,
Bisa2nya cowok sombong yg sadis itu melakukan ini padaku!
Dia Sudah merenggut kesucian bibirku nah serang dia dengan santainya mangancamku! Dan apa katanya? Dia ingin ke club malam? Yg ada Dj dan orang2 menggeleng2 itu? kenapa harus mengajakku dia benar2 kelewatan!
Bisa2 nya dia tidak merasa bersalah padaku Apakah dia tidak tahu ciuman pertama itu benar2 berarti bagi cewek?
Tidak ku sangka ciuman pertamaku adalah dengan orang yg tidak ku cintai, 'ah sudahlah itu bukan ciuman Prilly itu hanya tabrakan bibir' batinku menghipnotis
"Nah sudah cantik, sekarang nona silahkan ganti pakaian nya dengan ini" ujar mbak Rini menyerahkan sebuah dress, membuyarkan lamunanku.
"Iya, terimakasih" balasku seraya berjalan ke ruang ganti.
Aku menatap tubuhku di depan cermin besar seketika mataku membelalak Astaga Kenapa aku baru sadar Dress ini sangat mengekpos tubuhku?
**
ALI POVAish Lama banget dandan gitu doang mau dandan macam gimana pun ya tetap aja cupu,
Aku pun memainkan game yg sedang nghits untuk mengusir rasa bosan karena menunggu.
"Li" terdengar suara seseorang yg tentunya tak asing lagi, aKu pun menoleh dan seketika jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya, terlihat dia memutar tubuhnya ragu2.
"Prilly?" ujarku tak percaya
Aku menatapnya dari ujung kaki sampai kepala, apa ini benar dia?
Tidak ku sangka ia tampak begitu menawan dengan polesan tipis make up yg membuat kecantikan nya lebih terpancar, dan apa lagi dress warna biru muda yg panjangnya di atas lutut Prilly sehingga dapatku lihat paha putihnya yg mulus dan yg membuatku sulit menelan ludah adalah di bagian punggung nya benar2 terekpos ia benar2 memiliki kulit putih mulus yg sangat indah di mataku, oh oksigen..oksigen.. Kenapa aku jadi begini? Kenapa aku slalu punya pikiran mesum setiap melihatnya?
"Li.." panggilnya ia Kembali menyadarkan ku dari lamunan.
"Boleh gak gue ganti dress yg lain?" tanya nya hati2
"Gak yg ini saja" jawabku mencoba memasang ekspresi datar, mengganti katamu? Tidak akan!
"Tapi.."
"Sudah ku bilang diam dan ikuti jangam banyak protes" potongku cepat, aku menyukai pemandangan ini tahu.
"Iya2 bawel biasa aja kali" ujarnya kesel
"Gimana tuan muda cantik?" tanya Rini yg baru menghampiri kami,
"Ya lumayan" jawabku datar terlihat prilly mengerutkan bibirnya, "tapi lain kali jangan kelamaan" tambahku, Rini tersenyum dan mengangguk.
Ku lirik jam di tanganku, sudah menunjukkan pukul 19:00, gila 3 jam gue nunggu ni cewek di permak.
***
"Woy bro disini" teriak temanku Ken melambaikan tangan nya, aku menggandeng Prilly berjalan menghampiri meja yg ditempati temanku.
"Hei bro tambah keren aja loe pada" pujiku basa basi sambil menyalami teman2ku, wah ternyata mereka membawa pacar masing2 pantas saja ni Kevin memintaku membawa pacar ternyata biar kompak ada2 saja tu anak.
"Ini pacar loe bro?" tanya Exel
"Iya emang siapa lagi" jawabku enteng tersenyum jail
"Cantik" Pujinya, terlihat Prilly yg mulai tersipu malu, terbesit perasaan aneh di dalam hatiku kenapa aku tidak relah prilly di puji orang? Apa lagi di pandangi cowok2 lain di Club ini. Aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
Aargh! Mr.Arrogant!
Fanfictionbercerita tentang Prilly Latuconsina yg terjebak dalam perjodohkan dengan laki2 Sombong sekaligus Pewaris Sebuah Perusahaan besar, laki2 Yg bernama Aliando Syarief. mereka dinikahkan dikarena perbuatan mereka sendiri yg salah di artikan oleh orang t...