Chapter 12

62 13 0
                                    

Kerry' s Pov

Kubuka mataku perlahan - lahan dari tidurku yang lelap. Entah mengapa aku merasa senang karena aku bermimpi saat aku tidur. Disana louis berkata bahwa dia menyukaiku dan aku juga menyukainya.

Hari ini adalah hari minggu. Jadi kuputuskan untuk menonton tv sepanjang hari, karena tidak ada kegiatan lain. Kurapihkan tempat tidurku dan bergegas untuk mandi.

✴✴✴✴

Setelah mandi, aku turun kebawah untuk melakukan kewajibanku (?) Hari ini, yaitu nonton tv. Saat di bawah aku melihat kak joly sedang menyiapkan sarapan sedangkan kak liam sedang memainkan handphonenya.

" morning semua " sapaku.

" morning kerr" kata kak liam yang masih asik dengan handphone nya.

" morning honey. Apakah kau ada acara hari ini? " kata kak joly.

" tidak ada. Makanya aku mau menonton tv sepanjang hari hehehhe" jawabku.

" kamu ini, lebih baik kamu ikut kakak ke london eye dan sekalian ajak teman kamu yang bernama louis biar lebih rame " kata kak joly yang sibuk mengolesi selai ke roti.

" ah... kakak aku lagi malas untuk pergi keluar " kata ku malas.

" kalau kamu malas keluar, lebih baik kamu beresin rumah. Ayo pilih yang mana pergi keluar sama kakak dan ajak temanmu, atau dirumah tapi beresin rumah " kata kakakku.

Dan aku berfikir keras. Dari pada beresin rumah yang sebesar ini lebih baik aku pergi ke london eye saja.

" oke fine, aku ikut sama kakak dari pada aku beresin rumah sebesar ini " kataku dengan bertolak pinggang

" yaudah sana siap - siap. Dan sekalian setelah itu pergi kerumah louis untuk mengajaknya " kata kakakku.

Aku pun akhirnya pergi keatas, sebenarnya terpaksa. Aku pun memakai t - shirt ditambah dengan jaket berbahan Jean's dan memakai celana panjang dan memakai sepatu. Aku mengikat rambutku dan menggendong tas selempangku.

Setelah selesai aku turun dan pergi kerumah louis.

Tok...tok...tok...
Setelah menunggu dan akhirnya pintu ku terbuka. Kulihat louis membukakan pintunya.

" ada apa? " tanyanya masih setengah sadar mungkin nyawanya belum terkumpul.

Kulihat lagi penampilannya. Hanya memakai t - shirt polos dan memakai boxer. Kulihat rambutnya sangat berantakan seperti orang bangun tidur. Tapi itu membuat dia cool. Tidak boleh kerr kau memujinya.

" hei sudahlah jangan melihat ketampananku seperti itu. Nanti kau jatuh cinta kepadaku loh " katanya dengan memasang senyum evil. Dan ia berhasil membuyarkan lamunanku.

" apasi! Aku hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat. Kau mau ikut apa tidak? " kataku cuek karena aku masih males dengan dia.

" benarkah? Kita berdua saja? Mau kemana? Aku mau ikut!!! " katanyanya semangat. Matanya yang tadi masih 5 watt sekarang menjadi 100 watt.

" iya...kita pergi bersama kakakku. Jadi kita hanya bertiga. Kau mau ikut tidak? " kataku lagi.

" yah...aku ingin sekali bersamamu tapi hanya berdua saja. Tapi tidak apa - apa deh. I joined!!! " katanya.

" yasudah aku tunggu kau di rumahku dan kau tidak usah membawa mobilmu karena kita memakai mobil kakakku " kataku dan ia hanya merespond dengan anggukan. Dan langsunga saja dia pergi kekamar mandi. Tanpa menutup kembali pintunya.

" dasar aneh dan ceroboh " kataku sambil tertawa samar.

✴✴✴✴
Aku dan kakakku sedang menonton tv. Tiba - tiba terdengar suara pintu depan.

Stand By Me ( Louis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang