Chapter 13

73 11 3
                                    

Kerry' s Pov

Entah kenapa aku melihat perubahan wajah louis yang secar drastis itu, membuatku penasaran apa yang terjadi.

Kami telah sampai di London Eye. Tapi aku melihat ekspresi wajah louis yang masih mendung. Tapi aku ingin sekali bertanya apa yang terjadi. Yah aku malu karena aku sebelumnya tidak pernah bertanya ia kenapa.

Kami sedang mencari tempat duduk untuk kita bertiga. Aku melihat banyak sekali orang yang datang kesini. Memang karena aku sebelumnya belum pernah kesini saat liburan.

Tiba - tiba kakakku pergi begitu saja.

" kak! Kakak mau kemana? " tanyaku sedikit berteriak. Dan tidak ada jawaban darinya. Aku memutuskan untuk duduk di samping louis.

Kulihat tatapannya lurus kedepan dengan tatapan kosong. Entah apa yang ia pikirkan sekarang.

Aku masih penasaran denganya kenapa yang tadinya dia sangat semangat tapi jadi seperti ini. Tapi aku masih merasa gengsi.

" hmm... loui kau sebanarnya kenapa? " tanyaku. Karena rasa penasaranku lebih besar dari pada rasa gengsiku akhirnya aku putuskan bertanya.

" aku tidak apa - apa" katanya datar dan masih menatap lurus. Aku sangat tidak nyaman dengan sikapnya yang aneh seperti ini.

" hei kau, jika ada masalah ceritakan saja. Mungkin aku akan memberimu saran " kataku sok bijak

Sepertinya dia sedang memikirkan apa yang tadi aku katakan.

" iya sebenarnya aku sedang khawatir. Dengan adikku yang ada di Doncaster " katanya dengan nada yang sedih.

" memangnya kenapa adikmu? " tanyaku penasaran.

" saat kita dijalan. Tiba - tiba mama ku memberi pesan kepadaku. Katanya aku harus pulang ke Doncaster secepatnya. Karena adikku kecelakaan___" katanya.

" apa? Adikmu kecelakaan? Bagaimana keadaannya sekarang? " kataku memotong.

" iya, aku tidak tau bagaimana keaadaannya sekarang. Maka dari itu aku akan pulang besok kesana " katanya dengan nada kecewa.

Aku merasa sedih atas insiden yang dialami adiknya. Tapi aku tidak bisa ditinggal louis untuk pergi ke Doncaster.

" mungkin aku akan tinggal disana sampai keadaan adikku benar - benar pulih " katanya lagi.

Bagaimana mungkin hidupku menjadi hambar kembali karena louis tidak ada disini. Dan mungkin saja adiknya pulih kembali saat sekian tahun yang akan datang. Dan aku disini bersama siapa? Selain bersama alice tapi dia sekarang sudah sibuk dengan kekasihnya.

" oh yasudah kau pulang saja. Jaga adikmu baik - baik. Aku disini akan selalu berdoa untukmu dan keluarngamu " kataku dengan sedikit sakit hati.

Harus kuakui aku sangat kesal. Kenapa, disaat aku mulai menyukainya tapi dia malah pergi. Ini tidak adil.

Louis Pov

Sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan kerry karena jika aku tidak melihatnya sehari saja aku berasa sangat kangen.

Tiba - tiba kak joly datang sambil membawa beberapa bungkusan dan ice cream.

" kak itu untuk siapa? " kata kerry.

" ini untuk kita bertiga " kata kak joly sambil mengangkat kantung yang berisi ice cream.

" dan yang satu lagi untuk kita makan dirumah " kata kak joly menjelaskan.

" eh iya untuk louis tidak ada, yasudah nanti di jalan kita beli buat kamu louis " kata kak joly kepadaku.

" tidak apa - apa. Dan maaf karena aku besok mau pergi untuk pulang ke Doncaster " kataku menolak.

" hah kau mau ke Doncaster? Memang kamu mau apa? " tanya kak joly yang kaget.

" adik nya louis kecelakaan jadi dia harus kesana " kata kerry cepat dengan nada yang datar.

Aku tau pasti kerry saat ini sangat sedih dan kecewa. Tapi kenapa aku berfikiran begitu padahal aku tidak tau perasaan dia ke aku.

" oh...kakak turut prihatin yah apa yang dialami adik mu. Semoga dia cepat sembuh yah " kata kak joly sambil mengusap punggungku.

" heh...iya sama - sama. Terima kasih yah kak " katku sambil tersenyum pahit.

Berat rasanya meninggalkan semua ini. Mau diapakan lagi ini sudah takdir yang aku alami. Dan aku tidak dapat bertemu dengan kerry untuk beberapa lama. Yah kalau jodoh mah gak bakal kemana. Aku akan tetap mencintaimu kerr.

Aku tau walau itu berat untukmu. Dan aku juga sudah tau kalau kau juga mencintaiku bukan sebagai sahabat tapi bagaikan seorang lelaki yang membuatmu nyaman.

✴✴✴✴
Kami sedang di mobil untuk pulang ke rumah. Di dalam sangat awkward. Dan semua tidak ada yang mau mulai berbicara. Aku tau kalau mereka semua kecewa dan mereka juga sudah menganggapku sebagai keluarga.

Kami pun tiba di rumah kerry. Kulihat kerry langsung keluar begitu saja dengan memasang wajah yang sangat datar. Aku pun turun dari mobil, sedangkan kak joly memarkirkan mobilnya di garasi.

Aku langsung berpamitan, karena aku harus packing barangku dan harus istirahat karena, pesawat akan berangkat pukul 09:00

Hai maaf yah... baru update dan sekarang agak pendek...

Tetap beri votemments yah...

Stand By Me ( Louis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang