Chapter 14

65 9 1
                                    

Louis Pov

Sebelum aku pergi aku akan memberikan sesuatu kepada kerry. Karena sebentar lagi aku harus ke bandara.

Aku berjalan menuju rumah kerry. Aku sambil membawa kotak yang berwarna biru muda dangan hiasan pita biru tua untuk ku berikan kepada kerry, semoga saja dia akan menerimanya dan menyimpannya sampai aku balik ke london lagi.

Sampai disana aku mengetuk pintu rumah nya kerry. Setelah itu aku melihat sekitar rumah ini. Rumah ini sangat besar dan elegant, dengan di lapisi cat berwarna putih dan emas. Mungkin untuk beberapa lama, aku tidak akan bisa melihat rumah yang di dalamnya ada seorang gadis yang kucintai.

Tak lama kemudian pintu nya terbuka yang menampilkan sesosok wanita dewasa yang cantik dan memasang senyumnya.

" eh..louis ada apa pagi - pagi begini? " kata wanita itu.

" oh ini kak jol, aku ingin berpamitan dan sekaligus aku ingin menitipkan ini " kataku kepada kak joly.

" oh begitu..yasudah mari masuk " katanya dengan ramah.

Aku pun masuk dengan kaki yang gemetar. Entah mengapa aku merasa menjadi gugup masuki rumah ini.

" nah louis silahkan kamu duduk dulu. Saya ingin membuat minuman dulu " katanya. Aku hanya bisa mengangguk dan mulai duduk di sofa ini.

Sepertinya aku akan kangen banget, dengan rumah ini. Dan terutama orang yang kucintai.

" hm louis nih silahkan diminum " kata kak joly sambil menyodorkan secangkir teh.

" thank ' s kak " kata ku tersenyum.

" jadi kamu hanya ingin berpamitan lou? " tanyanya lagi.

" eh iya tapi aku juga ingin sedikit membicarakan sesuatu " kataku.

" apakah itu secret? Kalau begitu ceritakan saja. Kau tepat sekali bertemu denganku karena aku penjaga rahasia yang baik " katanya.

" kak, sebelum aku ingin pulang ke Doncaster aku ingin menceritakan perasaanku. Jadi entah mengapa semenjak aku mengenal kerry aku merasa nyaman kepadanya dan kebetulan aku saat itu juga sedang patah hati karena aku memutuskan hubunganku dengan kekasihku. Dan akhirnya aku mulai mendekatkan kerry karena bagiku dia sangat berbeda dan jika dia sedang blushing dia sangat menggemaskan. Sampai akhirnya aku merasakan hal yang berbeda disaat aku didekatnya. Jantungku berdebar, darahku memompa lebih cepat, nafasku seperti sesak, dan aku kadang bersikap aneh. Dan aku hanya menganggapnya biasa saja tapi, lama - kelamaan. Aku mengetahui semua ini. Dan itu adalah cinta. Yah aku mencintai kerry kak. Sangat mencintai kak. Tapi mengapa saat aku mencintainya , ada saja halangan. Jadi kak kau tau? Aku mencintai adikmu. Yah aku sangat mencintai kerry selamanya " kataku dan tiba - tiba saja cairan bening yang sedari tadi ku bendung kini keluar begitu saja. Yah aku menangis.

" yah aku tau itu. Karena tatapan mu kepada kerry itu terlihat berbeda. Dan aku merasa kalau kerry juga mencintaimu. Tapi apakah kau tidak bisa menyatakan perasaanmu sekarang sebelum kau pergi? " katanya .

Aku pun terdiam, tapi menurutku dia benar. Aku masih takut untuk menyatakan perasaanku. Mungkin lebih baik aku mengatakannya saat aku kembali lagi kesini.

" aku tidak bisa mengatakannya sekarang ini. Aku harus memastikan apa dia juga mencintaiku atau tidak. Maaf kak aku harus pergi sekarang dan ini tolong berikan kepada kerry " kataku sambil memberikan kotak yang tadi dan aku segera pamit dan harus ke bandara.

Kerry' s Pov

" uahhhhh...." kataku sambil meregangkan otot - ototku karena baru bangun dari bocan ku hehehe.

Aku melihat jam wekerku ternyata baru jam 10 ? Hahahah jam sepuluh saja hanya kubilang ' baru'.

Langsung kuturun dari tempat tidur dan langsung lari kekamar mandi.

Setelah selesai kuturun kebawah. Tiba - tiba aku teringat sesuatu. Ternyata aku baru ingat kalau hari ini louis akan pulang ke Doncaster, aku langsung berlari dan mulai membuka pintu.

" mau kemana kamu Kerr? " tiba - tiba kak joly mengagetkan ku.

" hm.. aku mau kerumah louis kak " kataku sambil menggaruk tengkuk ku.

" louis tadi sudah kesini , tapi kamu belum bangun. Dia berpamitan dan langsung pergi ke bandara, mungkin dia sudah berada di pesawat. Dan satu lagi louis memberikan sesuatu. Tunggu sebentar " dia langsung pergi keatas untuk mengambil sesuatu .

Tak lama kemudian. Kakak datang membawa kotak yang sangat cantik. Berwarna biru dengan hiasan manis yaitu pita yang juga berwarna biru.

" ini dari louis" kata kakakku sambil memberikan kotak itu.

" makasih kak " kataku tersenyum.

" kata louis kamu harus menyimpan itu sampai louis kembali lagi kesini dan disaat ia datang kamu harus memakai itu semua " kata kakakku dan aku hanya mengangguk.

Dan aku langsung lari ke kamar dangan girang aku sampai melompat - lompat di atas kasurku. Lalu aku membuka perlahan - lahan kotak itu dan ternyata....

Hai sorry udah lama banget gak update...

Handphoneku habis di sita
Eh jadi curhat heeheeehe....

Jg lupa votemments nya...

Stand By Me ( Louis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang