haii aku comeback nih semoga suka yah..
-0-
Dara hanya tersenyum dan memakan sarapanya lalu ke kantornya.
Ddrrttt..ddrtt
''halo.. ?''
''nona dokter kau kemana kalau kamu mau berangkat ke kantormu biar aku yang antar..''
''ini kristian? Ngapain? Ngak usah pak yah saya punya mobil sendiri dan saya sedang di jalan sekarang..saya tutup bye''
Hampir saja dara jantungan mendapatkan telfon dari kristian sepagi ini dan mengajaknya diantar ke kantornya darahnya berdesir, dan seketika kakinya lemas memikirkan semua hal itu perutnyapun aneh seperti ada ribuan kupu-kupu disana. Oh tidak.
Kristian POV
Gadis itu tega sekali dia mematikan telfonku sepihak akh..dia pikir dia siapa, lagian aku hanya ingin melihatnya pagi ini, semalam aku gelisah dan insomnia tak pernah melihatnya, rasanya aku rindu. Rindu.
Akh aku akan ke kantornya setidaknya mendapatkan fotonya saja rasanya aneh aku tidak melihatnya.
Author POV
Kristian pun berangkat ke kantor dara, sampai-sampai satu kantornyapun heran tumben sekali bosnya itu seperti itu, dan pergi tanpa mengunakan supir.
Dilain tempat dara sedang asyik berbicara dengan pasienya seorang anak kecil yang jadi korban pedofil. Tragis sekali.
Tapi tiba-tiba dara kaget karena setelah pasienya keluar datanglah seorang laki-laki rahang kokohnya dan stelan jasnya yang sangat mahal pikirnya.
''bara? Ekh masuk-masuk aduh ekh maksud saya pak bara silahkan masuk''
''panggil bara saja dara, apa aku menganggumu?''
''akh tidak sama sekali, lagian hanya itu pasienku pagi ini habis makan siang aku punya jadwal jadi sekarang ako kosong, kamu sendiri tidak ke kantor?''
''ohh aku dari kantor Cuma aku merindukanmu..khem maksudku ada hal yang harus ku bicarakan..''
''hahaha..kau lucu bara beda seperti kakakmu, aku heran kenapa aku yang harus berjodoh dengan kristian padahal kamu itu baik, sopan, lucu, ganteng lagi.. kayak langit dan bumi kamu sama kristian''
''hahaha bisa sja kamuu, kamu juga lucu aku heran kenapa kak kristian begitu tidak menyukaimu..''
Begitu percakapan bara dan dara yang tidak mereka sadar di luar ruangan ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka, Kristian Prabuwangsa, dia mengepalkan tanganya dan rahanya mengeras seakan-akan akan memakan dua orang di depanya yang sedang bermesraan menurutnya. Tega kau bara, kau tega mengambil gadisku, aku akan menghabisimu walaupun kau itu adikku. Batin kristian.
Dara POV
''yuli ada pasien untukku hari ini?'' tanya dara pada asistenya.
''tidak ada dok..''
''oh kalau begitu aku harus pergi aku ada ajakan makan siang..''
''maaf dok dengan siapa dengan bapak yang pertama atau yang ke dua? Wah anda sangat beruntung yah dok dua lelaki tampan itu menginfinkan anda..''
''dua lelaki? Siapa? Hanya bara yang aku temui hari ini..''
''maksud dokter? Ada satu lagi dia mengaku namanya kristian, saat anda masih diruangan dengan pak bara pak kristian memaksa masuk..''
Apa? Kristian? Akh tidak kenapa aku khawatir, aku khawatir dia salah paham, oh tidak hatiku kenapa sakit begini degupan jantungku terlalu berlebihan. Batin dara.

YOU ARE READING
CEO love Doctor
RomanceAku melajukan mobil ku ke perumahan elit dan megah itu, iyah rumah orang tuaku mereka mengajakku makan malam, padahal dikantorku aku lagi sibuk-sibuknya mengurus pengeluaran produk baru prusahaanku. Saat ku lajukan mobilku dan memasukannya ke halama...