Part 14

1K 16 0
                                        

anyong, aku comeback nih semoga kalian senang yah. hihi


mungkin kristian kali ini bikin jengkel kali yah atau sebaliknya.


cekidot.

Kristian POV

Aku akan melakukan caraa ini semoga berhasil.

Aku melajukan mobilku dan menuju ke rumah dara.

''permisi apa tante irma atau om ihwal ada?''

Aku bertanya dengan pembantu dara tapi katanya mamah dan papahnya dara tidak ada, mereka sedang keluar, ku putuskan menunggu.

1 jam..

2 jam..

5 jam..

''entah aku dirasuki setan apa aku bisa tahan menunggu, aku sudah menunggu selama 5 jam lebih, dengan kopi yang habis 4 gelas''

''eh kak kristian kan?'' sapa seorang gadis kecil berpakaian putih abu-abu matanya mirip dara.

''iya siapa?''

''oh my god, aiggoo kak kristian ini aku citra!!, adiknya kak dara masa lupa sih akh ngak seru'' ambek citra.

''hahahaha, maaf citra maaf''

''ngomong-ngomong kenapa kak kristian kemari?''

''tidak aku hanya ingin menemui om dan tante, tapi aku sudah menunggu 5 jam mereka belum datang''

''what 5 jam? Tapi mama sama papa lagi keluar kota tadi pagi kak ada yang harus mereka cek dengan restoran cabang di sulawesi''

''apa? Lalu kenapa pembantumu tidak memberitahuku?''

''memang mbak di rumah ngak tau, kak tapi..''

''aakkhh, perutkuuuuuu..''

''loh kak kristian kenapa?''

''akhh tidak sepertinya aku kebanyakan minum kopi dan lupa sarapan tadi pagi''

''aigoo, kenapa bisa lupa makanya kak, cari istri suapa ada yang nemenin.. hihi''

''hahaha ya sudah kalau tante dan om datang kabarin kakak yah''

''uhmm mama dan papa pulang besok kak,''

''oh benarkah? Kalau begitu aku kesini besok sore''

''sipp kak, hati-hati''

Gadis itu sangat mirip citra suka sekali korea, huh gadis jaman sekarang. Akupun melajukan mbilku pulang ke apartemen yang sudah ku beli 3 hari lalu.

Author POV

Wah, makin rumit yah.

Pagi ini aktivitas semua orang di mulai lagi.

Seperti biasa kristian telat bangun.

Dara juga belum bangun, dikarenkan dia pulang larut malam, lagi banyak pasien, apalagi pasien yang harus didatangi rumahnya, pasien VVIP.

Bara sedang treatmill di kamarnya.

Yuli sedang membantu ibunya memasak.

Oke kita ke bara aja yah.

Bara pagi ini sedang treatmill di kamarnya, dan sedang menikmati lagu terbaru dari justin bieber Sorry dan what do you mean.

Setelah treatmill lalu bara turun ke lantai dua dan menikmati sarapanya bersama kedua orangtuanya.

''mah pah? Bara juga mau beli apartemen Cuma tabungan bara ngak cukup''

Bara memulai paginya dengan memanja dengan mamanya. Hahaha.

''ngak cukup atau ngak cukup?''

''yah mamah, lagian kak kristian dikasih masa bara ngak, bara juga ingin mandiri.''

''kamu boleh punya apartemen kalau itu pake uang kamu sendiri bara''

Kali ini papanya yang bicara.

''kamu juga ngak kasian sama papa dan mama kesepian, di sini''

''betul itu pah, lagian kristian juga belum nikah-nikah''

''nah itu salahnya kak kristian mah, kenapa lama banget ngelamar dara''

''kamu ngak tau? Dara mungkin sebentar lagi bakalan nikah sama reza''

''apa? Kak reza? Kok bisa sih mah? Jadi? Kak kristian? Mah aku berangkat dulu''

''baraaaaa?''

Kedua orang tua itu hanya melongo aneh melihat anak bungsunya berlari sangat cepat.

***

Bara lalu melajukan mobil lamborghini merahnya ke jalan raya menuju perusahan pusat, menemui kristian.

Bara lalu menemui sekertaris kristian dan menanyai diaman kristian, namaun nihil katanya kristian tidak masuk kantor sejak kemarin.

Bara lalu menelfon, meline, mewatsup dan memBBM kristian namun UNDELIV, bara mulai khawatir, takut jika kakannya tahu tentang lamaran itu.

Barapun memutuskan menemui dara.

Di klinik, dara kaget dengan kedatangan bara yang dengan wajah berapi-api dan kecemasan yang menurt dara sanga lebay. Hihihi.

''dara? Kapan lamaranya? Kapan jadinya? Jadi iyah jadi? Kamu ngak mikirin perasaan kristian?''

Dara yang hanya bisa mengangga tidak menjawab.

''jawab daraa jawabbbbbbb!!!''

10 menit berlaluu..

''udah puass?''

''hehehe, sorry dara, aku kira kamu udah mau jadi nyonya reza''

''kamu tuh kebiasaan yah, kamu ngak tau ini klinik? Banyak orang sakit dan kamu marah-marah ngak jelas gitu.''

''iya maaf, tapi kira-kira kristian tau kalau kamu mau nikah?''

''apaansih bara. Aku belum mau nikah reza pun belum ngelamar aku, lagi pula bodo amat dengan kristian, dia aja ngak secemas kamu''

Bara lalu berpikir.

''lalu kristian kemana dara?''

''maksud kamu?''

''kak kristian ngak masuk kantor udah dua harii''

''jinjja? Ahh ottokke''

''ikut aku, kita cari dia''

Bara dan Darapun mencari kristian ke tempat yang biasa kristian datangi, tapi nihil lama mereka mencari dara pun membuka hapenya dan menemukan banyak notifikasi Line di sana.

Citra :

''kak?''

''kak dara? Disini ada seseorang''

''kak dara?''

''kak daraa??????''

''di sini ada kak''

''kristian''

1 hari yang lalu

''bara? Kristian kerumah gue kemarin, kita ke rumah gue sekarang!!''

Barapun melajukan mobilnya lalu menuju ke perumahan elit rumah dara.

--0--


wah kira-kira apa yang terjadi.



CEO love DoctorWhere stories live. Discover now