CEO love Doctor

Part 11

hai please vote hehe

--0--

Kalista POV

Bara oh pria itu, kenapa harus dia sih. Aku selama ini menutup hatiku untuk orang lain tapi kenapa karena dengan pandangan pertama aku lalu jatuh cinta denganya, bahkan dengan satu ciuman saja yang menurutku sangat siingkat itu aku sangat susah melupakanya, oh damn.

Flashbackon

''kau terlalu konyol kalista kau pura-pura jatuh dan menelfonku? Uh sangat jelek juga aktingmu sudahlah aku pulang dulu banyak yang harus aku lakukan''

''bara? Kamu tuh kenapa sih, aku pikir kamu suka sam aku, papiku juga suka sama kamu,''

''biar papimu suka kalau aku tidak suka lagipula cinta tak boleh dipaksakan kau itu kenapa sih, slow lah saja cinta tak akan pernah kemana, dan kodoh ada di tangan tuhan lagian kalau kau mau berteman aku mau, tapi berhenti bertindak berlebihan, aku tidak suka gadis yang lebay''

''tapikan bara..''

''stop pegang ini aku akan menjadi sahabatmu''

Dia memberika sapu tangan di sana ada tanda tanganya sapu tangan itu sangat harum bau parfumnyapun ada di sapu tangan itu.

''baiklah tapi kalau aku membutuhkanmu kau harus ada''

''em ok ok tapi aku sibuk aku akan datang jika aku tidak sibuk dan ingat aku benci gadis alay oke?''

''tapii...''

Ccuuppp...

''sudah oke ddahh, dan satu lagi aku tadi hampir bertemu dengan gadis yang membuatku tersenyum di kantorku tapi gara-gara telfonmu aku harus meninggalkanya''

''siapa? Oh aku cemburu''

''haha dia perempuan, sudah yah bye''

Di lagi-lagi menciumku. Shit dan aku suka itu. Tapi perempuan siapa yang dia maksud.

Flashback off

Aku bisa gila kalau dia terus seperti itu.

Author POV

Pagi ini, seperti biasa kristian dengan kebiasaanya susah bangun. Sehingga memakai jam bekker 5 sekaligus. Kebo banget kamu kristian.

Dara pun masih tidur di kasur bigsizenya. Jodohnya kristian nih hahaha.

Bara yang siap-siap untuk jogging paginya. Wow handsome bingit nih cool haha.

Kalista yang masih pagi sudah harus mengoprasi pasien. Fiuh dokter kasihan.

Yuli yang sedang senyum-senyum mengngingat perlakuan bara kemarin. Ciee.

***

Bara sedang sibuk berkutat dengan laptopnya dia sedang mengerjakan proposalnya dan mengecek semua laporan, dan juga mau menerima karyawan baru lagi.

''yulii laporan di bagian HRD mana? Kemarikan aku mau lihat..''

''baik pak.. mmm ini pak..''

''terima..kasihh oh kamu? Siapa? Yuli kemana?''

''saya yuli pak''

''oh suara kalian mirip tapi, oh tidak yuli itu sekertarisku yang..''

''haha yang bibirnya selalu merah?, bajunya terbuka? Suka merayu anda pak? Itu saya pak Cuma saya akan berubah mulai hari ini dan inilah saya yang sesungguhnya pak.. permisi pak saya harus kerja lagi''