Disinilah aku, berdiri di depan pintu sekolah, entah apa yang membuat ku malas masuk, apalagi melihat dia.
Dengan terpaksa aku berjalan masuk, karena bel sudah berbunyi, aku berjalan dengan langkah kecil, tapi begitu dekat kelas, aku langsung melebarkan langkah ku dan memasang senyum lima jari.
" Hi! Mal!! " sambut kedua sahabat ku dengan pelukan, aku pun memeluk mereka, kami langsung melepas pelukan kami karena Mr.Scott datang
" Selamat pagi! Saya ingin kalian membuat kelompok untuk pelajaran ini, hanya 2 orang per-kelompoknya dan sepasang! " ucap Mr.Scott, setelah itu anak anak langsung ribut mencari kelompok nya, sedangkan aku? Aku hanya duduk menatap pensil yang ku genggam
" Mal! " seseorang memanggil ku, aku menoleh dan mendapatkan Grant dibelakang
" Bagaimana jika kita satu kelompok?! " Aku menimang nimang sedikit, saat aku ingin mengatakan Ya ada yang memotong ucapanku
" Hi G! Bagaimana jika satu kelompok, aku belum mendapat kelompok! " Ucap Cassie
" Baiklah " apa?! Dengan gampangnya dia bilang Baiklah, sedangkan sebelum nya dia menawarkan satu kelompok dengan ku? Betapa bodoh nya aku mau menoleh saat dia memanggil ku!
" Baik waktu habis, siapa yang belum mendapat kelompok? " tanya Mr.Scott, aku langsung mengangkat tangan ku, dan ya, hanya aku yang tidak dapat kelompok
" Bagaimana kalau kamu sendiri? Tak apa kan? Atau kamu bisa gabung ke kelompok Grant? " ucap Mr.Scott, satu kelompok dengan Grant dan Cassie?
" NO! BIG NO! emm maksud saya, saya sendiri saja sir, hanya menyanyi kan? Menurut saya tidak perlu kelompok jika hanya bernyanyi saya bisa " ucapku
" baiklah, pikirkan lagu apa yang ingin kalian nyanyikan, lalu tulis dan kumpul kan , dan buka halama 35! " Aku pun langsung membuka buku itu
-skip-
Aku dan kedua sahabat ku Alex dan Joey berjalan ke kantin sekolah, tapi, kenapa semua orang memperhatikan kami? Maksudku ke arah ku.
" Lex, Jo? " mereka pun menoleh ke arah ku
" mengapa mereka memperhatikan ku? Apa ada yang salah? " tanya ku, mereka bilang tidak ada apa apa
Dan kami langsung berjalan lagi.Saat kita sampai kantin, aku pamit untuk ke kamar mandi, dan aku langsung berkaca, apa ini karna rambut ku? Menurut ku ini bagus, aku mengubah warna rambut ku menjadi warna putih (ceritanya yak)
Aku langsung kembali ke kantin dan meemukan Alex dan Joey sedang menyantap makanan nya, mereka tidak lupa membeli makanan untuk ku.
" Kau tak apa menyanyi sendiri? " tanya Joey
" ya tak apa. Menurut ku tak masalah" mereka hanya ber oh ria
Aku menatap lurus kedepan, melihat sekelompok laki laki yang selalu membuat ku sakit hati dan tertawa, dia Billy, Franz, Matt dan Grant
Sebenarnya mereka hanya bercanda, tetapi lolucon mereka bisa menusuk hati.
-------------
Gatau kenapa selalu aja dapet ide buat bikin cerita tapi begitu udah nulis setengah langsung kabur ide nya
Maaf abal bangetPlis banget VOMMENT!
gue butuh banget
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
If Only
RandomSemua nya datang kepadaku. Kebencian. Hinaan. Kehancuran. Aku hanya menunggu kapan itu semua akan berakhir