5

81 7 0
                                    

Aku berjalan ke taman belakang, dan kutemukan Ben, aku pun menghampirinya dan duduk di sebelah nya, dia pun menengok dan tersenyum

" apa yang sedang kau lakukan? " tanya ku

" hanya memandang langit, dan bagaimana kalau kau ceritakan apa yang terjadi selama kau disini? " aku pun mengangguk dan mulai bercerita

" aku bingung dengan hidup ku, kau tau? Aku iri dengan mu, dan Alana, kalian dapat merasakan kasih sayang mom dan dad saat seumuran ku, tidak ada yang mengganggu kalian saat seumuran ku, dan Alana? Dia cantik, dia pintar, dan dia di gilai semua pria, dia tidak pernah mengalami sakit hati, dan di benci semua orang, sedangkan aku? Aku gadis jelek dan bodoh! Aku sering disakiti, banyak orang membenci ku, walaupun Mom dan Dad bekerja, tapi mereka bisa meluangkan waktu nya untuk kalian, sedangkan aku? Hanya mimpi bisa bersama mereka, kau tahu, aku akui aku masih beruntung memiliki 2 sahabat di sekolah, tapi baru saja aku menyakiti hati mereka, dan aku masih memiliki mu "
Aku pun meneteskan air mataku

" laki laki tadi, apa kau beranggapan kami baik baik saja? Tentu tidak, aku mencintai nya, dan dia mencintai orang lain, dan dia meminta ku untu mendapatkan gadisnya itu, aku menolaknya, aku lelah hidup seperti ini " lanjut ku

Ben pun langsung menarik ku ke dalam pelukan nya, aku balas memeluk nya, tak lama dia melepas pelukan nya, dan memegang kedua pipi ku

" kau tidak boleh menangis! Dimana Malvia Edwards yang periang, kuat, dan tidak pernah meneteskan air mata nya! Berjanji pada ku jangan tunjukan itu lagi! " dia menghapus air mata ku, aku pun tersenyum

" aku tidak berjanji " ucapku sambil terkekeh, dan memeluk nya lagi

" terimakasih Ben " dia hanya mencium puncak kepala ku sebagai jawaban

" dan kau harus tau! Kau, aku, ataupun Alana, tidak ada bedanya, kita sama aja! Sama sama dari rahim yang sama, sama sama dilahirkan Mom! " lanjutnya, aku hanya tersenyum mendengar nya dan terlelap di pelukan Ben

" goodnight" sayup sayup kurasakan Ben mencium kening ku

-----------

Aku terbangun dan melihat jam di nakas, sudah jam 6am, dan ku lihat sekeliling ku, aku berada di kamar ku, pasti Ben yang membawa ku kesini, aku pun keluar kamar dan turun kebawah, ku lihat Ben sedang menyantap sarapan nya

" Morning kakak ku tersayang " ucapku lalu mencium pipi nya, dan duduk di samping nya dan menyantap sarapan ku yang sudah disiapkan

" kau jorok sekali Mal! Kau itu perempuan, harusnya kau mandi dulu baru makan! " omel nya, aku menghiraukan nya

" kau mendengar ku Mal! " lanjutnya

" Ben tersayang, bisakah kau diam sedikit? Ini masih pagi, dan kau sudah marah marah seperti perempuan! Aku mendengar mu, dan baru kali ini aku langsung makan, biasanya aku selalu mandi dulu baru makan, jadi kau tenang saja oke! " ucapku tak mau kalah

" walaupun baru sekali, itu tidak baik nona Edwards! "

" baik tuan muda Edwards yang tampan, jadi, bisakah kau menutup mulut mu itu? " dia hanya mengangkat bahu nya

-skip-

Aku sudah siap dengan jeans kesayangan ku dan t-shirt hitam bertuliskan ' Shtup ' dan juga flatshoes ku
Aku langsung turun kebawah dan tidak menemukan siapapun

" BEN!!! " teriak ku

" AKU DILUAR! " teriak nya balik, aku pun berlari keluar, dan menemukan nya sedang bermain handphone nya

" Ben, mau kah kau mengantar ku? " dia langsung menaruh handphone nya di dalam saku jaket kulit nya

" baik, ayo nona muda " dia memberikan tangan nya, aku hanya tertawa mendengar ucapan nya

-----------------------

Haiiiii

Menurut kalian ini gimana? Jelek banget ya? Vomment nya yaampun.

Gue bingung harus ngisi judulnya apa wkwk

Vomment ya

Sorry for typo

-Az

If OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang