10

54 6 3
                                    

Aku menunggu Steven di depan pintu rumah ku, dan tak lama mobil berhenti di depan rumah ku, aku langsung menghampiri nya, dan ya, dia melakukan apa yang aku katakan, dia menggunakan pakaian laki laki biasanya, dan rambut seperti kemarin

" morning Steven " ucapku, dia membuka kan pintu penumpang untuk ku, aku mengucapkan terimakasih padanya, dan kita langsung berangkat sekolah

STEVEN P.O.V

Aku mengubah penampilan ku, mungkin ini saat nya, lagipula aku sudah memiliki sahabat, jadi aku harap setelah semuanya kembali normal mereka bisa menerima ku

Aku menggunakan Kemeja dengan lengan se siku, dan kacamata hitam sebagai pelengkap.

" Steve! Kau mulai berubah " teriak Abie sambil memeluk ku

" Iya Abigail sayang " aku mengecup kening nya, aku sudah mengatakan dia adik ku kan

" Mom, dad, dan Aurora sudah berangkat pagi tadi " ucapnya sambil berjalan bersama ku ke garasi

" Kau ikut bersama ku? " Abie menggelengkan kepalanya

" tidak, aku menggunakan sepeda saja "

" baiklah hati hati dijalan "

Aku masuk ke dalam mobil dan menancap gas. Aku sudah janji untuk menjeput Mal pagi ini.

MALVIA P.O.V

Kami sampai disekolah, dan Steven membuka kan pintu nya untuk ku

" Kau ini, aku bisa melakukan nya sendiri " dia hanya terkekeh, dan kami jalan berdampingan ke kelas

Semua orang di koridor memperhatikan kami, mungkin lebih memperhatikan Steven, bagaimana tidak? Dia sangat tampan, dengan penampilan nya sekarang

" lihatlah, mereka seperti mau menelanmu hidup hidup "

" kau membuat ku malu Mal! " dia merangkul ku, lebih tepatnya mencekik ku , aku hanya tertawa atas perlakuan nya, karna itu sukses membuat semua perempuan disini menatap ku sinis
" hi Mal! Siapa laki laki ini? " ucap Cassie di depan kami, membuat kami memberhentikan langkah kami

" aku tidak bisa memberitahu mu sekarang " dia menatap ku sinis

" baiklah tak apa, aku akan bertanya padanya nanti " ucapnya sambil mengedipkan mata nya pada Steven
" aku yakin dia akan mati kutu, setelah mengetahui jika kau adalah Steven "

" kau jahat Mal " aku hanya mengedikkan bahu ku

****
Kringggg

Jam istirahat pun tiba, aku langsung
erapikan buku ku, dan bangkit menuju ke kantin, dan aku menemukan Steven bersandar di dinding menunggu ku.

" hi! "

" kau menunggu ku? "

Dia mengangguk, dan kami bergegas pergi ke kantin, dan duduk di tempat biasanya, maksudku , ditempat 'sahabat' ku duduk

" kau tidak salah mengambil tempat ini? " tanya Steven ragu ragu

" yakin, sangat yakin, meja ini bukan milik mereka "

" menurutku kau melakukan apa yang ku lakukan juga, maksudku kau tidak menutupi masalah mu, kau tidak pura pura bahagia, karna kau memang bahagia bersahabat bersama ku yang tampan ini " aku tersedak mendengarkan ucapan nya

" ku kira kau ingin memuji ku, tetapi kau malah memuji dirimu sendiri " dia tertawa mendengar ucapan ku

" Mal? " aku menoleh dan mendapatkan 'sahabat' ku

" Siapa dia? " ucap Alex sambil menunjuk Steven, aku tertawa kecil mendengar nya

" Kalian tidak mengenal dia? Sungguh? " mereka semua mengangguk

" dia orang yang selalu kalian hina, kalian injak injak, orang yang selalu kalian tindas " dengan serentar lagi mereka membulatkan mata nya

" kalian terkejut? Dan Grant, aku sedih melihatmu, ku sarankan lain kali, kau harus ikat kekasih mu itu, kau tahu? Dia menggoda STEVEN tadi " ucapku sambil menekan kan nama Steven

" Steven, aku sudah tidak ada selera makan, ayo kita pergi " aku menarik tangan Steven, dan melangkahkan kaki ku, tetapi seseorang menahan ku

" aku ingin minta maaf atas perlakuan kami tempo hari " suara Joey

" aku sudah memaafkan kalian, tapi, minta maaf lah pada Steven "

Aku langsung berjalan meninggal kan mereka.

--------------

AHHHH
BINGUNG!

LANJUT ATAU ENGGA

SORRY FOR TYPO YA

VOMMENT NYA QAQA.

THX

-AZ

If OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang