If Only

9

STEVEN P.O.V

Malvia Edwards, gadis cantik yang mau berteman dengan ku apa ada nya, dia tidak malu berjalan dengan pria culun seperti ku, bahkan dia menolong ku tadi, kita menuju mall yang ada di sekitar sekolah, kami langsung memarkirkan mobil dan jalan bersama kedalam mall

MALVIA P.O.V

Kita sampai di mall yang ada di sekitar sekolah, kita langsung masuk ke dalan mall ini, tidak terlalu ramai, tapi banyak orang, kuharap kau mengerti maksudku, jika kalian tanya, apakah aku malu berjalan bersama Steven? Jawaban nya TIDAK, aku tidak malu berada di dekatnya, walaupun dia memakai kemeja yang dimasukan kedalam celana nya dan kacamata yang bertengger di hidung nya, tapi itu tidak memalukan, menurutku biasa saja.

Aku melihat toko pakaian, mungkin, jika Steven diubah penampilan nya, akan terlihat keren, ya walaupun dirumah dia menjadi pria normal, tapi kita coba jika disekolah

" Steven ayo kita kesana " aku langsung menarik tangan Steven dan membawa nya ke toko tersebut

Aku memilih beberapa pakaian untuk Steven, dan ku berikan padanya

" coba semua nya " ucapku sambil menyerahkan pakaian nya, sambil menunggu dia mencoba pakaian, aku memilih baju untuk ku dan Ben.

Aku menoleh begitu pintu terbuka dan keluarlah Ben dengan pakaian yang aku pilih tadi, dia terlihat tampan, hanya saja, rambut nya sangat culun

" baiklah, kita ambil semua " ucapku santai sambil membawa lebih dari 10 baju milik ku, Ben, dan Steven

Aku yang membayar semuanya,bukan karna Steven tidak punya uang, lagipula aku yang mengjak nya

" Biar aku saja yang bayar Mal "

" tidak, aku saja, hanya sedikit, tidak membuat aku jatuh miskin Steven "

Setelah bayar, aku mengajak Steven ke salon yang tepat berada di depan toko ini

" apa yang mau kau lakukan Malvia? "
" tutup mulutmu "

Aku menghampiri petugas salon, dan membisikan sesuatu padanya, aku langsung duduk di tempat tunggu

***

" Mal kau harus bertanggung jawab " aku mendongakkan kepala ku, dan wow!

" Kau Steven? Teman ku? " dia memutar bola mata nya

" iya ini aku "

" kau sangat tampan, sekarang ganti baju mu " dia membulatkan mata nya dan langsung pergi ke toilet

Tidak lama dia keluar toilet, dan penampilan nya sangat berbeda, dia lebih tampan dari Grant,Franz,Billy dan Matt, aku jalan ke arah kasir dan langsung jalan keluar, kurasa sudah cukup

***

" terimakasih tumpangannya, dan kau harus menggunakan pakaian yg kita beli tadi, dan rambutmu harus seperti itu besok! "

" baik nona Edwards, aku akan menjemput mu jam 7 " aku tersenyum sampai akhirnya mobil Steve sudah tidak terlihat

" Ben i'm Homeeeeeeee! " teriak ku saat sudah berada di dalam rumah

" siapa pria tadi? Kekasih mu? " tanya Ben yg duduk di sebelah ku

" tidak, dia teman ku, dan ya! Aku belikan ini untuk mu " aku melempar tas belanja ku, dan langsung pergi ke kamar

Fikiran ku berhenti pada kejadian tadi, apa yang aku katakan benar? Aku melakukan apa yang aku lakukan, aku tidak ingin kehilangan teman teman ku, tapi mereka sudah kelewatan!

" URGHHHHH " teriak ku sangat kencang mungkin?
Ku dengar derap kaki semakin mendekat

" hei! Kau kenapa! " ucap Ben dengan raut wajah khawatir

" tidak, aku tak apa, hanya sedikit kesal "

" ku kira kau sedang menuju ajal sampai berteriak seperti itu, kau tau aku panik sekali! " ucap nya dengan tangan yang dilipat di dada

" kau terlalu melebihkan Ben "

" kau ini! Cepat mandi dan makan malam sudah di siap kan! "

" yes mom "

-----------

AH GARING
KU TAK PUNYA IDE!
Bantu dd dong.

Vote mu sangat membuat ku bahagia.

Krik krik

Okesip
Vomment aja ya

Thx

-az