If Only

2

Hi! Maaf abal ya

Happy reading!

-------------------------

Bel pun berbunyi, dan semua orang langsung berhamburan, begitu juga dengan Alex dan Joey, mereka pamit duluan untuk latihan, aku langsung memasukan semua alat tulis ke tas, dan ya, kelas udah sepi, aku langsung berjalan ke luar kelas

Lorong udah mulai sepi, hanya mungkin sisa lima orang, aku berjalan kearah loker, dan menaruh semua buku yang ada di genggaman ku.

" Hi Mal! " teriak seseorang saat aku menutup loker

" Apaasih?! " teriak ku balik ke orang itu, ternyata Franz

" hehe, sorry, aku cuma mau nanya, kamu masih punya data tentang film pendek yang di suruh Mrs.Paula? " dia memasang muka yang 'jelek' mungkin?

Aku pun menimang " Kaya nya gak ada deh, tapi aku udah print, dan print-an nya ada di rumah, besok aku bawa " ucap ku, dan dia langsung tersenyum lebar

" yaudah aku duluan! Bye! " ucapku dan langsung berlalu

-----------

" i'm home!!! " teriak ku begitu sampai di dalem rumah, ya, seperti biasa tidak ada yang menjawab, karna aku sendiri, ku ulangi SENDIRI.
Tidak sendiri juga sih, ada pembantu dan supir, tapi mereka selalu di belakang

Aku pun melangkahkan kaki ku ke dalam kamar, dan melempar tas ku, ku baringkan badan ku di kasur.

Tidak asing lagi dengan suasana disini, sunyi dan hening.
Ku langkahkan kaki ku ke balkon, dan duduk di kursi, ini hal yang sering kulakukan, melihat luar sampai muncul bintang, entah apa, aku selalu bahagia disini, aku bisa melihat malam dengan seutuh nya.

Jam menunjukan pukul 9pm, aku pun masuk kedalam kamar, dan langsung berbaring di kamar ku, bagaimana kabar mom and dad disana? Pekerjaan mereka yang memuakkan. Bahkan apa mereka masih mengingat ku dan Ben? Kuharap seperti itu.

Aku mematikan lampu kamarku dan menyisakan lampu yang ada di nakas, entah kenapa, diumurku yang menginjak 16 tahun ini aku ingin rasanya mendengar suara mom sebelum aku tidur, atau kening ku yang dikecupnya, tapi kurasa itu tidak mungkin. Tak terasa mataku mulai berat, dan akhirnya aku terlelap.

---

Kring.......

" arghhhh " ucapku sambil merenggangkan kedua tangan ku

" jam berapa ini? " tanyaku, dan hanya dijawab dengan hembusan angin. Terimakasih angin!

Aku pun beranjak dan pergi ke kamar mandi.

Pagi ini aku hanya menggunakan t-shirt, jeans , dan boots berwarna senada yaitu Hitam. Aku hanya memoles sedikit bedak, tidak berelebihan.

Aku menutup pintu kamar dan turun untuk sarapan. Ya. Pemandangan itu terjadi lagi, tidak ada siapapun disini. Aku pun memakan roti dan meminum susu yang sudah di siapkan pembantu disini, aku langsung buru buru beranjak pergi keluar, sebelumnya aku sudah berpamitan dengan pembantu dan supir disini.

Aku memakai mobil kesayangan ku, dan secepat kilat ku mengendarai mobil ini, karna jalanan pagi ini lumayan sepi, tapi aku lihat di pinggir jalan ada mobil yang berhenti, aku mendekatinya dan dia adalah Grant.
Aku pun menghentikan mobil dan turun menghampirinya

" Hi Grant! Mobil mu mogok? " sapa ku sekaligus tanya ku

" Yup! Sial sekali nasib ku hari ini! " jawabnya sambil terkekeh, akupun hanya bisa tersenyum

" bagaimana jika kau bersama ku, lagian ini sudah hampir jam 7 " dia menatap ku dengan tatapan berbinar

" serius?! " tanyanya, akupun hanya mengangguk

" Tunggu apa lagi? Ayo! " aku memasuki mobil duluan, aku lebih memilih duduk di kursi pengemudi daripada penumpang
Pertama, ini mobil kesayangan ku. Kedua, aku yang mengajak dia. Ketiga, aku tidak akan sudi jika dia sebagai supir ku.

-skip-

Aku pun melihat jadwal ku hari ini, Sejarah, mungkin aku harus masuk ke kelas ini, karna setelah kelas ini aku dapat kelas seni, ah ya! Bagaimana aku lupa, hari ini aku harus mungumpulkan lirik lagu yang akan aku nyanyikan, karena aku tidak mengumpulkan nya kemarin.

Ku langkah kan kaki ku kelas Sejarah, aku tidak sekelas dengan kedua sahabatku, aku mendapatkan kursi paling belakang, tempat favorit ku, tidak ada yang dapat memperhatikan ku jika aku disini

Bosan melanda ku, bagaimana tidak? Sedari tadi dia mengucapkan hal yang bahkan ku tak mengerti!

" Nona Edwards! Jelaskan pada kami sejarah dari Kapal Laut! Kurasa kau bisa menjawab ini, karna pertanyaaan ini sudah muncul sejak kalian Junior high school! "
Lihat? Dia saja mengoceh panjang lebar.

" Kau bisa lihat dihalaman 3 bab 1 sir! Karna saya terlalu lelah menjelas kan nya! " ucapku acuh, dan disambut geraman dari Mr.Frank

Sejujurnya, aku bukan murid yang malas, hanya saja. Aku tidak bahagia dengan hidupku.

---------------------------

Gimana? Abal ya?
Vomment aja deh ya
Menurut kalian ini gimana?

Gue butuh vomment kalian
Hargain dikit dong guys...

Sorry for typo